Pengalaman pertama Santi [image source]
Mudik memang merupakan salah satu tradisi masyarakat Indonesia menjelang lebaran. Baik yang muda maupun yang tua pasti akan berduyun-duyun melakukan tradisi pulang kampung ini demi berkumpul bersama keluarga. Tidak bisa dipungkiri juga bahwa setiap waktu mudik tiba pasti jalan-jalan akan terasa sesak karena meningkatnya jumlah pengendara dengan kendaraan pribadinya. Tak terkecuali bapak dan anak berikut ini.
Seakan tak ingin kalah dengan pemudik lainnya, Pak Kasan dan sang anak juga melaksanakan tradisi mudik dengan membawa kendaraan pribadi. Namun bukannya mobil atau motor, bapak dan anak ini justru mengendarai sepeda ontel mereka. Pastinya seru sekali ya melihat kekompakan ayah dan anak ini dalam menggowes sepedanya menaklukkan kemacetan lalu lintas.
Selain nyentrik, cara mudik ayah dan anak ini tentunya sangat unik ya. Karena bukannya menggunakan alat transportasi umum maupun motor, mereka justru memilih sepeda ontel kesayangan. Tahun ini, pria bernama Kasan Miharjo itu ditemani anak bungsunya yaitu Santi Yunita dalam perjalanan pulang kampung dari Depok menuju Purbalingga. Hebatnya lagi, Kasan ini sanggup mengayuh sepedanya menempuh perjalanan panjang itu di usia tak lagi muda.
Melihat usia Pak Kasan yang sudah tak lagi muda tentu membuat kita sedikit ketar-ketir terkait staminanya selama perjalanan ya. Tapi ternyata ayah Santi ini mengaku bahwa dirinya sudah terbiasa menggunakan ontel sehari-hari. Ontel yang merupakan warisan dari orang tuanya itu awalnya hanya digunakan untuk olahraga di sela kesibukannya sebagai kuli bangunan, namun lama kelamaan ternyata menjadi hobi juga.
Kalau Pak Kasan sudah langganan mudik dengan menggunakan sepeda ontel, berbeda halnya dengan Santi. Anak ke lima dari lima bersaudara ini ternyata baru kali ini mudik menggunakan ontel ke Purbalingga. Namun sebelumnya gadis ini sudah pernah menggowes sepedanya dari Jakarta menuju Purwokerto. Jadi cukuplah hal tersebut digunakan sebagai pengalaman ya. Menurut Santi ada beberapa tantangan yang dirinya dan sang ayah rasakan dalam mudik kali ini.
Nama Pak Kasan mungkin sudah sangat familiar di kalangan para pengayuh sepeda ontel karena kebiasaan uniknya ini ya. Satu hal luar biasa dalam mudik ala Pak Kasan dan Santi adalah di sepanjang perjalanan pria 75 tahun itu tidak pernah mengeluh lelah atau panas. Pak Kasan lah yang justru terus menyemangati Santi sepanjang perjalanan mereka. Meski mereka menggunakan ontel, tapi tetap saja barang bawaannya tak bisa dibilang sedikit.
Seru sekali sepertinya perjalanan ayah dan anak ini ya. Di kala banyak orang memilih mudik nyaman di dalam kendaraan ber-AC, Pak Kasan justru punya cara mudik unik bersama sang anak. Meski bukan motor keluaran terbaru maupun mobil mewah, sepeda ontel keduanya cukup membawa euforia dan kesenangan sendiri selama melewati macetnya jalanan Depok-Purbalingga.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…