5 Mitos Tentang Mimpi yang Masih Banyak Dipercaya oleh Masyarakat Indonesia

Semua orang tentu pernah bermimpi. Dan tentang mimpi, banyak orang yang menganggap hal ini tak bermakna apa pun, istilahnya hanya bunga tidur saja. Tapi, bagi sebagian yang lain, mimpi tak hanya sebagai pelengkap melainkan punya arti tersendiri. Mimpi bagi banyak orang kadang bisa jadi petunjuk, firasat, bahkan ramalan tentang apa yang bakal terjadi.

Bagaimana dengan masyarakat Indonesia? Ya, sebagai negara yang kleniknya masih lumayan kuat, tentu saya orang-orang di sini menganggap penting bunga tidur mereka. Bahkan, menurut kebanyakan orang, mimpi bisa berarti tanda jelas akan terjadinya sesuatu yang biasanya dikemas dalam mitos-mitos.

Masih soal mimpi, berikut ini beberapa mitos tentang si bunga tidur yang hingga hari ini masih banyak dipercaya oleh masyarakat Indonesia.

Digigit Ular

Dari banyak mimpi, digigit ular adalah yang paling banyak dibahas orang. Alasannya tak lain karena mimpi satu ini memiliki mitos yang cukup penting, terutama bagi kaum hawa. Jadi, barang siapa bermimpi digigit ular, terlepas dari ukuran dan sebagainya, maka ia dikatakan bakal segera bertemu dengan jodohnya atau gampangnya dipastikan akan menikah.

Meskipun begitu dipercaya, tapi mimpi ini agak susah dibuktikan. Banyak kok yang mimpi digigit ular berkali-kali tapi tak kunjung mendapatkan jodoh. Tapi, memang ada juga yang baru mimpi sekali tapi tak lama kemudian benar-benar menikah. Terlepas dari mimpi ular yang kental dengan menikah, namun sejatinya jodoh adalah urusan Tuhan.

Mimpi Hamil

Mengandung dalam alam tidur kerap dikaitkan dengan keberuntungan dan juga kesialan. Mitosnya, jika orang melihat dirinya sedang hamil dalam mimpi, dipercaya bahwa ia akan mendapat keberuntungan atau memperoleh sesuatu yang diinginkan. Mitos ini hanya berlaku bagi wanita tentu saja.

Namun, jika dalam bunga tidur tersebut melihat orang lain yang tengah berbadan dua, berarti akan ada hal kurang baik yang menimpa orang tersebut. Mitos ini banyak dipercaya, meski sebagian orang berpendapat jika hal tersebut tidak terbukti.

Ditindih Makhluk Halus

Kejadian ini merupakan fenomena gangguan tidur. Di mana orang bisa sangat sulit bergerak, bahkan sesak untuk bernapas. Mereka merasa ada sesuatu yang berat tengah menindih dan juga mencekik. Beberapa orang percaya jika itu adalah gangguan bangsa gaib.

Namun, dalam sebuah penelitian terbaru, ditemukan bahwa hal tersebut dikarenakan pengaruh otak. Meski demikian, banyak yang kurang percaya pada teori penelitian dan tetap menganggap jika mimpi ditindih memang menjadi bukti bahwa jin selalu ada di sekitar kita.

Mimpi Jatuh

Pernahkah kamu bermimpi jatuh padahal saat itu belum benar-benar tertidur? Menurut sebagian orang, terjatuh dalam lelap bisa diartikan sebuah pesan yang meminta kita untuk segera bangun. Namun, secara ilmiah juga dijelaskan jika hal itu bisa terjadi ketika kamu dalam kondisi sangat lelah.

Karena keletihan tersebut, tubuh pun tidak bisa melewati tahap tidur yang sewajarnya. Menurut David Bodanis, saat itu badan tengah melakukan gerakan yang sifatnya melindungi. Ketika tengah tertidur, otot yang melemas diartikan oleh pikiran sebagai jatuh. Saat itu, otak pun mengirim pesan pada tubuh agar tetap tegak kembali.

Mimpi Menikah

Bermimpi menjadi pengantin atau menghadiri suatu resepsi pernikahan juga dipercaya memiliki arti khusus. Hal tersebut bisa bersangkutan dengan pekerjaan atau sesuatu yang penting. Namun, jika kamu memang punya niatan untuk berkomitmen dengan pasangan, bisa jadi alam bawah sadar memberikan sinyal bahwa dia adalah orang yang tepat.

Mimpi menikah memang sering dianggap pertanda baik, tapi tak jarang juga orang yang beranggapan sebaliknya. Ya, ketika mendapati mimpi dengan gambaran pernikahan, dikatakan bahwa hal tersebut jadi pertanda kalau bakal ada seseorang seseorang yang meninggal. Biasanya sih orang-orang terdekat entah keluarga atau tetangga samping rumah.

Mimpi memang bisa berarti banyak hal. Namun yang pasti, hal semacam ini adalah sesuatu yang lumrah. Adapun ketika mendapati mimpi buruk, ya kita yakini saja kalau hal tersebut bakal terjadi sebaliknya. Ketika yang terjadi baik, kita bisa anggap kalau hal tersebut mungkin akan segera terjadi.