Ada banyak mitos tentang gerhana yang banyak dipercaya oleh orang. Mitos adalah hal yang banyak dipercaya meski belum pasti kebenarannya, dan keberadaan mitos ini masih ada meski manusia sudah menjalani kehidupan yang modern.
Bicara soal mitos tentang gerhana, seringkali saat fenomena alam ini muncul, akan dikaitkan dengan berbagai hal yang sifatnya gloomy, mistis atau menakutkan. Walaupun seringkali tak terbukti, masih saja ada orang yang aware andai mitos ini benar-benar terjadi di dalam kehidupan. Berikut ini beberapa mitos yang masih banyak beredar di antara kita.
Sebenarnya bukan hanya gerhana, banyak hal atau fenomena alam lainnya yang sering dihubungkan dengan tanda-tanda kiamat. Memang dalam beberapa kitab agama dan penelitian, ada banyak prediksi tentang kiamat ini. Tapi sekali lagi, kiamat tidak bisa dipastikan kapan terjadinya.
Mitos tentang gerhana ini disangkutpautkan karena berhubungan dengan benda alam yang besar dan mempengaruhi hidup manusia, sehingga kadang sering dilogika sebagai ‘teguran’ dari Tuhan.
Selanjutnya :2. Mitos Melahirkan Saat Gerhana
Ada sebuah mitos tentang gerhana yang unik di antara ibu hamil. Kabarnya kalau gerhana sedang terjadi, jangan sampai ibu hamil keluar rumah. Karena bila keluar rumah bisa menyebabkan bayinya cacat, lahir prematur dan sebagainya.
Anehnya, mitos ini timbul dari masyarakat modern. Mitos ini berasal dari India dan sampai saat ini belum ditemukan kebenaran atau keabsahannya. Percaya atau tidak, lebih baik buktikan sendiri atau tanyakan pada ibu hamil yang pernah merasakan gerhana matahari saat sedang mengandung.
Mitos tentang gerhana ini banyak membuat ilmuwan geleng-geleng kepala. Saat gerhana matahari sedang terjadi, konon adalah akibat ulah para iblis yang melahap bulan atau matahari bulat-bulat.
Ada juga mitos di Korea yang menyebutkan bahwa saat gerhana tiba, hal itu karena ada anjing siluman yang mencuri bulan atau matahari tersebut. Kalau dipikir-pikir lagi tentang posisi bumi, bulan dan matahari, tentu saja mitos-mitos tersebut tak mungkin terjadi.
Beberapa kematian penguasa terjadi pada saat gerhana. Akhirnya menimbulkan pemikiran bahwa gerhana bisa membawa kejatuhan suatu rezim kekuasaan. Salah satu kisahnya ada pada saat Raja Henry I meninggal dunia saat sedang gerhana.
Meski begitu, masih banyak pemerintahan yang bertahan meski gerhana melanda. Mitos tersebut terjadi karena adanya kebetulan yang diaminkan oleh beberapa orang sebagai simbol kehancuran suatu masa kekuasaan.
Mitos tentang gerhana juga banyak diyakinin menjadi simbol wafatnya atau turunnya seorang tokoh besar ke bumi. Biasanya dikaitkan dengan ayat-ayat kitab suci. Namun umumnya petinggi agama akan memberikan arahan yang lebih bijaksana karena seringkali umat terbawa penjelasan-penjelasan mengenai mitos ini dengan kurang tepat.
Ada juga masyarakat tradisional yang percaya bahwa gerhana mendatangkan buto atau raksasa yang mengincar manusia.
Itulah beberapa mitos yang banyak diyakini orang tentang terjadinya gerhana matahari atau bulan. Bila dikaitkan dengan mistis dan spiritual, beberapa hal mungkin masih bisa diterima. Namun terlalu paranoid juga kurang baik karena malah merugikan kita sendiri
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…