Lucu

Misteri Kawah Gunung Merapi, Tak Berubah Sedikitpun Meski Sudah Meletus Berkali-kali

Gunung Merapi merupakan satu dari banyak gunung api aktif di Indonesia. Gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta ini memang menyimpan banyak misteri. Hampir semua orang percaya bahwa Merapi adalah kerajaan jin terbesar yang ada di Indonesia. Hal itu tak lain karena ia juga berkaitan dengan laut selatan Jawa.

Banyak bagian dari Gunung Merapi yang masih terus menjadi misteri hingga kini. Bagi yang pernah mendaki gunung ini, kamu tentu sering sekali mendengar cerita tentang pasar bubrah, puncak garuda, atau kawah Merapi sendiri. Inilah yang akan kita bahas kali ini, seputar cerita tentang kawah gunung Merapi, yang konon penuh akan misteri. Simak ulasannya berikut ya!

Pasar bubrah yang terletak satu kilometer dari kawah Merapi

Pasar bubrah adalah punggung bukit yang terletak sekitar satu kilometer sebelum puncak, letaknya tepat di bawah kawah Merapi. Tempat ini dinamakan Pasar Bubrah karena konon banyak pendaki yang sering mendengar suara gemuruh layaknya pasar di waktu tertentu. Hal tersebut karena Pasar Bubrah yang sering dijadikan tempat favorit saat istirahat dan mendirikan tenda, sebelum naik ke puncak.

Pasar Bubrah Merapi [Sumber gambar]
Warga pun mengakui bahwa di Pasar bubrah sering ada penampakan makhluk gaib, dari wanita berambut Panjang hingga sosok yang menyerupai pendaki tapi terbang melayang. Namun, ada pula yang mengatakan bahwa fenomena Pasar Bubrah ini bisa dijelaskan dengan sains. Suara ribut layaknya jual-beli di pasar tak lain karena angin yang berhembus pada malam hari, sehingga terdengar riuh.

Gunung Wutoh dan Kawah Merapi

Gunung Wutoh ini letaknya ada di puncak Merapi. Tempat tersebut masuk dalam salah satu list tempat angker yang ada di gunung tersebut. Konon, Gunung Wutoh di mana kita bisa melihat kawah Merapi merupakan gerbang menuju Keraton Merapi (sebuah kerajaan gaib). Gunung Wutoh ini disebut dijaga oleh Nyai Gadung Melati.

Kawasan Kawah Gunung Wutoh [Sumber gambar]
Nyai ini sendiri adalah salah satu pasukan dari Keraton Merapi yang tugasnya menjaga lingkungan serta hewan ternak yang ada di kawasannya. Ia kerapkali menampakkan diri kepada warga sekitar dengan menggunakan busana berwarna hijau melati. Jika Nyai Kadung Melati sudah muncul atau masuk ke dalam mimpi seseorang, maka tak lama lagi pasti akan ada letusan yang terjadi.

Puncak Garuda, di mana ada salah satu pendaki yang terpeleset dan masuk kawah

Masih ingat dengan Erri Yunanto? Mahasiswa yang naik ke puncak garuda untuk selfie, yang kemudian terpeleset dan meninggal karena jatuh ke dalam kawah? Yap, sebenarnya, saat berfoto Erri naik ke sebuah batu yang menjulang tinggi. Sayang, nasib buruk menyebabkan ia meninggal di pendakian pertamanya.

Puncak Garuda [Sumber gambar]
Setelah kejadian tersebut, banyak warga yang keheranan, karena bentuk dari batu yang dinaiki Erri sangat sama dengan Puncak Garuda. Padahal, Puncak Garuda sudah dinyatakan hilang karena letusan Merapi yang terjadi pada tahun 2010 silam.

Kerajaan besar yang ada di Merapi

Sebelumnya, sudah disebutkan bahwa ada kerajaan besar yang disebut Keraton Merapi. Keraton ini konon sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram. Bedanya yang menguasainya adalah bangsa jin. Masyarakat juga percaya bahwa Keraton Merapi pernah membantu Mataram dalam peperangan melawan Kerajaan Pajang. Dalam perang tersebut prajurit dari kerajaan Pajang banyak yang tewas karena letusan Merapi.

Tempat angker di merapi [Sumber gambar]
Masyarakat setempat juga memberi banyak upeti dalam bentuk perayaan keagamaan (tasyakuran dan wilujengan). Salah satu selamatan yang terkenal adalah selamatan labuhan, yang dirayakan bertepatan dengan kelahiran Sri Sultan Hamengku Buwono X, yakni tanggal 30 Rajab.

BACA JUGA: Merapi Meletus Kembali, Inilah 4 Lokasi Angker di Sekitar Gunung yang Bikin Merinding

Setiap bagian dari Gunung Merapi, baik itu lereng, hutan, batu, goa, maupun bukitnya merupakan tempat sakral dan penuh misteri. Hal ini sudah dipercaya masyarakat turun temurun. Cara ini sebenarnya mungkin merupakan warisan dari nenek moyang kita agar manusia tidak merusak dan berbuat seenaknya kepada alam. Ya, tau sendiri apa yang terjadi kalau alam sudah marah bukan?

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

5 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago