Malam pemilihan Miss Universe 2015 baru saja digelar Sabtu, 24 Januari 2015 kemarin. Dan kali ini, mahkota Miss Universe yang ke-63 berhasil diperebutkan oleh wanita cantik asal Kolumbia, Paulina Vega.
Terlepas dari acara malam puncak pemilihan Miss Universe di Florida, terdapat serangkaian acara yang harus diikuti oleh seluruh finalis yang saling merebutkan gelar ratu kecantikan dunia tersebut. Dan dari situlah, terekam fakta menarik selama ajang tersebut berlangsung. Berikut faktanya, dilansir dari vox.com.
Terinspirasi dari keindahan dan keanggunan Candi Borobudur, Putri Indonesia Elvira Devinamira menggunakan kostum nasional yang bertajuk The Chronicle of Borobudur yang merupakan hasil karya desainer ternama Dynand Fariz. Tak pelak, Elvira pun harus menahan beban 20 kg kostum yang terbuat dari taffeta, sutra, dan songket bermotif candi Borobudur.
Alhasil, kostum yang membawa siluet Borobudur ini membuat Indonesia meraih gelar Best National Costume dan #MissUniverseIndonesia menjadi trending top dalam pemilihan kostum nasional terbaik. Kemudian diikuti oleh Miss Canada, Miss Germany, Miss India, dan Miss Argentina yang masuk ke dalam 5 best national costumes.
Di ajang pemilihan ratu ayu sejagat ini, Indonesia hanya bisa menembus ke dalam 15 besar yakni bersama dengan Miss Miss Philippines, Miss Netherlands, Miss Colombia, Miss Ukraine, Miss Venezuela, Miss Australia, Miss Argentina, Miss Jamaica, Miss USA, Miss France, Miss India, Miss Italy, Miss Brazil and Miss Spain.
Dan di antara ke-lima belas besar tersebut tak ada satupun yang berasal dari negara-negara di Afrika. Entah apa yang membuat mereka tidak bisa menembus ke dalam tiga perempat final. Namun yang jelas, ini hanya merupakan kontes kecantikan.
Masuk ke dalam 5 besar, Miss USA mendapatkan pertanyaan terkait dengan terorisme yang belakangan menghebohkan dunia dari Manny Pacquiao.. “Jika Anda memiliki waktu 30 detik untuk menyampaikan hal kepada teroris global, apa yang akan Anda sampaikan?”
Sangat disayangkan, pertanyaan yang harusnya dilayangkan pada jajaran presiden dan kepemerintahan malah ditujukan kepada finalis Miss Universe. Sedangkan teroris sendiri belum tentu menyaksikan ajang tersebut apalagi memperhatikan jawaban dari para finalis. Dengan singkat, Miss USA menanggapi pertanyaan aneh tersebut dengan menjawab bahwa dia akan selalu menyampaikan pesan harapan, cinta, dan perdamaian. Sementara 5 besar finalis yang lain mendapatkan pertanyaan seputar bikini, child prostitution, kekerasan terhadap perempuan, dan inequality gender.
Setelah melewati sekian tahap dan rangkaian acara, akhirnya wanita cantik asal Kolumbia, Paulina Vega berhasil merebut mahkota Miss Universe 2015. Wanita 22 tahun ini mendapatkan pertanyaan seputar apa yang bisa dia pelajari dari seorang pria mampu mengalahkan Miss USA yang menjadi runner up pertama, Nia Sanchez.
Sementara itu, runner up kedua dimenangkan oleh Diana Harkusha dari Ukraina dan diikuti oleh Kaci Fennel (Miss Jamaica) serta Yasmin Verheijen (Miss Netherland). Dengan penuh kemeriahan, mahkota Miss Universe yang ke-63 ini disematkan di kepala Paulina Vega yang memang sudah diprediksi akan memenangkan mahkota ratu kecantikan sejagat tersebut oleh Donald Trump sejak dia menginjakkan kaki di Miami untuk ajang Miss Universe.
Selamat atas kemenangan Paulina Vega sebagai Miss Universe 2015!
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…