Ratu kecantikan tidak hanya dilihat dari segi fisik saja. Akan tetapi, sikap dan prilaku juga menjadi pertimbangan besar para juri dalam sebuah kontes kecantikan. Dan menjadi sebuah keharusan, ratu ayu harus berprilaku sopan nan santun.
Akan tetapi, kontes kecantikan Miss Amazon 2015 di Brasil mengungkap bahwa ratu ayu ternyata bisa bersikap brutal demi sebuah kemenangan. Ajang pemilihan yang dilakukan di Manaus ini berakhir ricuh disebabkan salah satu peserta yang tidak terima dengan kekalahannya. Sheislane Hayalla, sang juara kedua menyerang pemenang Miss Amazon 2015, Carolina Toledo saat penyematan mahkota.
Carolina Toledo diumumkan sebagai pemenang Miss Amazon 2015 yang diselenggarakan di Manaus, Brasil pada Jumat lalu. Wanita berusia 20 tahun ini berhasil mengalahkan 12 kontestan lainnya. Termasuk Sheislane Hayalla yang menjadi runner up.
Tak hanya cantik, Carolina juga mampu meyakinkan para juri yang telah memilihnya sebagai pemenang. Setelah kontes di Manaus ini, Carolina akan menjadi wakil yang mengikuti kontes tingkat nasional. Seperti Terezinha Morango, Miss Amazon 1957 yang terpilih sebagai Miss Brazil dan menjadi runner up Miss Universe 1957.
Namun sayangnya, ajang pemilihan ratu kecantikan Amazon ricuh sebab salah satu kontestan yang tidak terima dengan kekalahannya. Sheislane Hayalla, pemenang kedua Miss Amazon, menyerang Miss Toledo saat dia dinobatkan menjadi sang juara di atas panggung. Model dan mahasiswa jurusan biologi tersebut mengambil mahkota yang disematkan di kepala Miss Toledo lalu membuangnya ke lantai.
Akan tetapi, panitia kembali mengambil mahkota tersebut dan kembali menyematkan di kepala Miss Toledo. Kendati diserang, mahasiswi jurusan hukum tersebut tetap menjadi pemenang Miss Amazon 2015. Sementara Miss Hayalla dibawa oleh sekuriti ke belakang pentas. Hal tersebut tentu membuat kontestan lainnya tercengang dengan aksi Miss Hayalla yang merebut dan membuang mahkota Miss Toledo.
Tak hanya itu, Miss Hayalla juga menuding Miss Toledo bermain suap agar bisa memenangkan kontes tersebut. “Uang berbicara di Manaus, dan saya ingin menunjukkan pada orang-orang Amazon bahwa uang tidak berkuasa dalam kontes ini,” pungkas wanita berusia 23 tahun keesokan harinya. “Dan dia (Miss Toledo) tidak layak untuk menjadi pemenang,” tambahnya.
Sementara itu, Miss Toledo tak mau banyak berkomentar tentang kejadian miris tersebut. Dia masih belum percaya dengan apa yang telah menimpanya semalam. “Perasaan saya campur aduk. Dan saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata,” terang Miss Toledo.
Selama ini, runner up dan beberapa kontestan lainnya akan ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Miss Amazon selama setahun. Akan tetapi, pihak panitia masih membicarakan apakah mereka akan member hukuman kepada Miss Hayalla yang telah membuat ricuh malam final dan penobatan pemenang Miss Amazon 2015.
Setelah dinobatkan menjadi Miss Amazon, Toledo akan mewakili daerahnya di ajang pemilihan Miss Brazil dan bukan tidak mungkin dia akan mengikuti ajang pemilihan ratu kecantikan sejagad jika terpilih sebagai pemenang Miss Brazil. Di samping itu, Miss Amazon memang kerap meraih prestasi di ajang tingkat nasional.
Kericuhan ini bukan yang pertama kali di Brasil. Kontes yang dilaksanakan dua tahun lalu juga heboh dengan kandidat dengan skandal main uang untuk bisa jadi pemenang.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…