Mikhail Kalashnikov dan AK47-nya [Image Source]
Ketika berbicara soal senjata paling mematikan di dunia, maka mayoritas orang akan berkata ‘AK47’. Tentu bukan tanpa alasan kenapa senjata ini selalu dikenal dengan label tersebut. Kalau dilihat dari banyak aspek, AK47 ini memang sangat luar biasa. Ia adalah senjata mematikan dengan harga murah, sangat berkualitas, anti macet, bisa dimodifikasi, serta mampu dipakai di lumpur dan kedalaman air. Meski secara spesifikasi bukan yang paling mematikan, tapi kalau dilihat dari pengalaman dan sejarah, AK47 takkan bisa dikalahkan.
AK47 sendiri bukanlah senjata yang tercipta secara kebetulan atau asal-asalan, melainkan benar-benar dipikirkan segala sisinya. Dan kalau kamu bertanya siapa orang yang ada di balik eksistensi senjata ini, maka dia adalah Mikhail Kalashnikov. Ya, pria yang sudah berpulang di tahun 2013 lalu ini adalah orang yang menciptakan AK47. Bagi Mikhail sangat tidak mudah untuk membuat senjata satu ini. Butuh banyak perjuangan luar biasa, termasuk cedera fisik yang dialaminya.
Sudah ada banyak bahasan tentang AK47, namun tidak dengan kreatornya. Makanya, kali ini kami akan menyajikan hal-hal yang lebih mendalam soal Mikhail Kalashnikov. Lalu, seperti apa pria ini dan bagaimana perjuangannya menciptakan si senjata mematikan itu? Simak ulasannya berikut.
Bisa menciptakan sebuah senjata yang dipakai oleh seratus juta orang, tentu kita berpikir jika seorang Mikhail Kalashnikov adalah sosok kreator senjata yang hebat. Kesannya mungkin seperti itu, namun nyatanya Mikhail awalnya bukanlah seorang pembuat senjata. Ia memang berasal dari kemiliteran, namun posisinya adalah sebagai tentara.
Pada tahun 1941, Mikhail mendapatkan tugas untuk memimpin satu peleton tank di pertempuran Bryansk. Ketika itu ia berjibaku dengan hebat tapi sayangnya terluka cukup berat. Mikhail sangat menyesali ini, tapi ia tak pernah menyangka jika tragedi ini akan membawanya ke salah satu kreasi terbesar miliknya.
Setelah berkutat dengan buku dan orang-orang mesin, akhirnya Mikhail berhasil menciptakan AK47 muda. Dan pas sekali ketika itu (tahun 1942) Tentara Merah juga sedang membuat semacam perlombaan untuk senjata baru Soviet. Tak pakai pikir, Mikhail langsung mengikutsertakan rancangannya ini.
Meskipun kalah, namun bukan berarti passion dan hasrat Mikhail untuk membuat senjata punah. Justru ia makin banyak berbenah. Sampai akhirnya ia dipanggil oleh seorang Jenderal bernama Anatoly yang mengaku tertarik dengan desain AK yang dibuatnya. Singkat cerita, Anatoly kemudian memberikan kesempatan kepada Mikhail untuk mengembangkan senjata rancangannya itu.
Sama seperti James Watt yang namanya jadi tenar karena sukses bikin mesin uap, Mikhail Kalashnikov pun juga mengalami hal tersebut. Hanya saja ia dikenal sebagai pembuat senjata hebat. Tak hanya soal pamor, Mikhail juga mendapatkan begitu banyak penghargaan atas jasanya menciptakan sang AK47.
Bagi Mikhail Kalashnikov populernya AK47 sampai hari ini adalah kebanggaan tersendiri. Bisa dibayangkan sendiri rasanya ketika hasil karya kita digunakan lebih dari 100 juta orang. Kira-kira seperti itu juga yang dirasakan Mikhail. Tapi, di lain sisi, pria ini juga sangat menyayangkan kenapa senjata ini digunakan pula untuk berbagai kejahatan yang menewaskan banyak orang.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…