Tips

Menguak Fakta di Balik Pro Kontra Menyalakan Kendaraan Saat Isi BBM, Boleh Nggak Sih?

Kamu yang kemana-mana bawa kendaraan pribadi pasti sering banget ya isi bahan bakar. Dan kalau kamu perhatikan nih, pasti kamu bakalan nemu peringatan untuk mematikan mesin saat isi bensin. Nah, kamu golongan yang terbiasa matikan mesin atau membiarkan mesin nyala pas isi bahan bakar?

Banyak masyarakat yang menganggap menyalakan mesin akan membahayakan hanya mitos semata. Karena itu, sebagian orang masih tak mengindahkan peringatan di SPBU untuk mematikan mesin kendaraannya. Lantas, apa sebenarnya efek menyalakan mesin saat kita mengisi bahan bakar? Yuk kita gali lebih jauh dalam uraian berikut ini guys.

Bukan mitos, menyalakan mesin kendaraan saat mengisi BBM sangat berbahaya

Kebakaran [sumber gambar]
Kita kadang kurang mengindahkan larangan karena merasa tidak pernah terjadi hal buruk saat kita melakukannya. Salah satunya adalah tetap bandel menyalakan mesin saat isi BBM karena merasa tidak ada sesuatu terjadi ketika larangan itu dilanggar. Padahal ada banyak bahaya mengintai saat kita nekat menyalakan mesin, mulai dari munculnya uap yang menimbulkan percikan api hingga terjadi kebakaran.

Aliran listrik yang muncul saat mesin kendaraan menyala sangat beresiko

Ilustrasi mengisi BBM [sumber gambar]
Saat mesin kendaraan hidup, otomatis terdapat aliran listrik dalam kendaraan tersebut. Mulai dari aliran listrik dari aki ke coil hingga aliran listrik yang lewat kabel busi. Jika dalam kondisi mesin menyala dilakukan pengisian bahan bakar, tentu sangat berbahaya. Belum lagi kalau ada kebocoran kabel atau bunga api yang berasal dari knalpot, hal-hal ini harus dicegah mengingat bensin cepat menguap dan uap tersebut akan terbakar meski hanya terpercik sedikit bunga api. Meski mesin diesel memiliki kemungkinan terbakar cukup kecil, tapi tetap lebih baik dimatikan untuk menghindari kesalahan yang tidak disengaja.

Selain mesin kendaraan yang menyala, mengaktifkan handphone juga berbahaya

Peringatan di SPBU [sumber gambar]
Hampir sama dengan menyalakan mesin kendaraan, mengaktifkan handphone juga berbahaya. Apa hubungannya handphone dengan pemicu kebakaran? Jadi, sebuah unit ponsel dapat mengeluarkan frekuensi yang cukup tinggi. Selain itu, handphone juga mengeluarkan bunga api berukuran sangat kecil, yaitu 1 mikron atau seperseratu millimeter. Meski sangat kecil, percikan bunga api ini dapat menjadi penyulut uap bensin di udara terbuka. Tentu saja, efeknya bisa menimbulkan ledakan.

Menghidupkan mesin kendaraan saat mengisi bahan bakar terbukti berbahaya karena memicu percikan api yang menjadi penyebab kebakaran. Karena itu, bukan tanpa alasan di setiap SPBU selalu ada peringatan agar mematikan kendaraan sebelum mengisi bahan bakar guys. Nah, setelah tahu fakta ini, kamu masih berani nih menyalakan mesin kendaraan saat isi bahan bakar?

Share
Published by
Aini Boom

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

1 week ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

2 weeks ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago