Memilih pasangan bukanlah hal yang mudah karena banyak hal yang harus dipertimbangkan. Ada yang menginginkan seseorang dengan kategori ‘yang penting rajin ibadah’, tapi ada juga yang menginginkan seseorang dengan daftar kriteria yang panjang seperti daftar belanjaan.
Baca Juga : 5 Perceraian Suami Istri yang Terjadi Karena Alasan Konyol
Nah, jika kriteria para ladies ingin mencari suami dengan daftar kriteria yang panjang, mungkin setidaknya kamu bisa mencari di beberapa negara berikut ini. Pasalnya, menurut sensus, angka kekerasan dan perceraian di negara-negara ini cukup rendah. Mana saja, ya?
Perancis memang sering kali dihubungkan dengan romantisme. Tidak cuma itu saja, menurut hasil poling dari majalah Telegraph, negara tersebut berada di urutan ke-9 dalam daftar negara dengan penduduk paling menarik secara fisik. Negara ini juga berda di urutan ke-5 dalam hal kekerasan rumah tangga di antara negara Uni Eropa.
Meski begitu dalamstandard negara berkembang, Perancis tidaklah terlalu kaya. Pendapatan per kapitanya adalah 42.500 dollar yang artinya cukup rendah bagi standard negara berkembang. Angka perceraian di negara ini ada di urutan ke-9 tertitinggi di dunia, yaitu 53%. Jadi, populasi Perancis cukup bagus untuk tiga kriteria di atas, tapi bukan sesuatu yang sangat spesial.
Pria Kanada bukanlah sosok yang berada di urutan teratas dalam daftar pria paling menarik secara fisik. Tapi dalam hal lainnya, negara ini masih bagus atau pantas sebagai tempat mencari calon suami mengingat Perancis adalah negara paling tidak seksis di dunia. Bagaimana tidak, hampir 40% anggota pemerintahannya adalah wanita.
Selain itu, negara ini juga memiliki tingkat perceraian cukup rengan dan bahkan semakin rendah dalam beberapa tahun terakhir ini. Kanada juga dilaporkan memiliki tingkat kekerasan dalam rumah tangga yang paling rendah di dunia. Mungkin para pria Kanada memang banyak yang baik hati.
Sebuah polling yang dilakukan di pada wanita Thailand menunjukkan bahwa bagi mereka menikah dengan pria Inggris adalah hal yang paling menggoda dibandingkan dari negara lain. Bahkan menurut Telegraph, aksen Inggris dianggap sebagai aksen paling seksi bahkan lebih seksi dari pada Perancis.
Meski begitu masyarakat Inggris masih cukup seksis mengingat negara ini berada di urutan ke-23 dari negara yang paling tidak seksis di dunia menurut World Economics Forum. Tingkat kekerasan rumah tangga di sini juga cukup tinggi, dengan prosentase 44% dari populasi sudah pernah mengalaminya. Tingkat perceraian di negara ini juga mencapai 48% dengan rata-rata ketika usia anak kedua pasangan tersebut mencapai 16 tahun. Pendapatan rata-ratanya hanya sekitar $42 ribu dollar. Jadi, apa ya mau cuma memandang asal seksi saja?
Swedia adalah negara yang sangat kaya dengan pendapatan perkapita mencapai 58 ribu dollar. Pria dari Stockholm, Swedia juga terpilih sebagai yang paling tampan di dunia menurut polling yang dilakukan oleh Travel Digest.
Namun, dibalik kelebihan tersebut, Swedia memiliki masalah kekerasan rumah tanggan dan masalah kekerasan seksual yang sangat tinggi dan berada di urutan ke-3 tertingi di Uni Eropa. Meski sudah berusaha selama bertahun-tahun, angka ini tidak juga kunjung menurun. Belum lagi dengan angka perceraian yang berada di urutan ke-2 tertinggi di Eropa. Yakin cuma mau liat pasangan yang tampan dan kaya?
Irlandia tidak melegalkan perceraian sampai tahun 1997. Tingkat perceraian di negara ini juga rendah dan berada di urutan ke-2 dari negara dengan tingkat perceraian terendah di dunia. Kekerasan dalam rumah tangga juga hanya mencapai 20 persen yang sebenarnya juga termasuk cukup rendah d Uni Eropa.
Pendapatan perkapita negera ini mencapai kurang lebih 50 ribu dollar. Tidak hanya itu saja, Irlandia juga punya bisnis pesan suami lewat surat yang sangat sukses. Nah, bisa jadi ini kesempatanmu untuk mencari suami juga?
Para pria Australia juga dikenal sangat menarik dan memiliki pendapatan perkapita yang cukup tinggi. Pendapatannya mencapai 67 ribu dolar, jauh lebih tinggi dari Amerika Serikat. Selain itu, dalam level sosial, tingkat kekerasan rumah tangga di negara ini juga terendah di dunia. Bahkan tingkat perceraiannya juga tidak jauh lebih tinggi dari rata-rata negara Uni Eropa.
Meski begitu, analisis menunjukkan bahwa Australia masih memilii masalah signifikan soal bagaimana cara mereka mengatasi kekerasan dalam rumah tangga. Parlemennya sendiri bahkan juga mengkritik bagaiman petugas kepolisian memperlakukan kekerasan ini, dan angka kekerasannya juga disebut tidak jauh lebih rendah dari negara berkembang.
Norwegia merupakan populasi terkaya di dunia dengan pendapatan per kapita 100 ribu dollar. Negara ini juga sangat feminis dengan 56% politikus yang terpilih adalah wanita. Suami-suami Norwegia juga disebut sangat menarik. Dengan tingkat perceraian 40 persen, pemerintah Norwegia bahkan menyebarkan pesan pada masyarakat dan memberikan saran untuk melakukan kencan di malam hari untuk memperbaiki suatu hubungan pernikahan.
Meski begitu, negara ini memiliki masalah besar dalam hak kekerasan rumah tangga. Penelitian tahun 2004 mengungkapkan bahwa satu dari 6 wanita Norwegia mengalami kekerasan rumah tangga. Pada tahun 2011, angka ini naik hingga 500 persen sejak tahun 2005.
Pria Amerika masih sering menjadi pilihan sebagai idola. Meskipun pendapatan per kapitanya hanya 53 ribu dollar, tapi negara ini memiliki tingkat kekerasan rumah tangga terendah di dunia. Namun, jika kamu benci dengan pria seksis, ya siap-siap saja, karena Amerika berada di urutan ke-22 dalam daftar negara paling tidak seksis di dunia.
Meski begitu, negara ini memiliki para pria yang dianggap menarik di dunia menurut poling yang diadakan oleh majalah Telegraph. Sayangnya, negara ini berada di urutan ke 10 dalam daftar perceraian terbanyak dengan prosentase 53 persen.
Swiss berada di urutan ke-10 dari negara paling tidak seksis di bumi. Tingkat kekerasan rumah tangganya juga relatif kecil dengan prosentase 20 persen saja yang termasuk di bawah rata-rata global dan bahkan jika diukur dengan standard negara berkembang.
Populasi pria negara ini dipuji oleh World Countries Awards tahun 2015 yang mengatakan bahwa penduduk negara ini paling ramah dan paling tampan di dunia. Dengan pendapatan 84 ribu dollar per kapita, penduduk negara ini cukup kaya. Tingkat perceraian di negara ini juga jauh lebih rendah dari beberapa negara berkembang lainnya.
Islandia sering dianggap sebagai negara paling feminis di dunia. Menurut WeWomen.com, negara ini memiliki struktur politik dengan lebih banyak wanita dari pada prianya dari pada rata-rata negara berkembang. Bahkan dalam peraturan 2010, dibuatlah peraturan yang melarang pornografi karena dianggap merendahkan wanita dan pria. Keren!
Perkiraan angka kekerasan dalam rumah tangga di Islandia hanya mencapai 30% yang termasuk rendah jika dibandingkan dengan banyak negara berkembang lainnya. Sedangkan pendapatan rata-ratanya mencapai 47 ribu dollar. Namun, negara ini memiliki angka perceraian yang cukup tinggi meskipun orang-orangnya tidak terlalu ambil pusing dengan masalah perceraian.
Baca Juga : 7 Istri Paling Kejam Pada Suaminya
Nah, beberapa data tersebut menunjukkan bahwa tidak ada kok orang yang sempurna. Bahkan jangan berpikiran bahwa orang asing itu juga sempurna. Mungkin mereka memang tampan, namun ada juga beberapa hal kekurangan di baliknya. jadi, jangan terlalu ribet menyusun kriteria. Kita kan mau cari pasangan, bukan belanja bulanan?
Beberapa hari terakhir, pemandangan yang ‘agak lain’ terpampang nyata di Gedung Fakultas Kedokteran Kampus A…
Pedangdut sekaligus ibu satu anak, Ayu Ting Ting, sempat membawa kabar bahagia dengan menunjukkan foto-foto…
Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berpakaian lengkap Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan hal yang…
Perjudian online kini semakin meresahkan, dengan banyak kejadian tak menyenangkan yang terjadi akibat keterlibatan seseorang…
Jika kamu berpikiran kalau kolesterol tinggi hanya bisa menyerang orang tua, maka pikiran itu tidak…
Kinerja Kementerian Komunikasi dan Informatika berada di bawah tatapan tajam seluruh masyarakat Indonesia. Ini setelah…