Budaya konvoi kelulusan yang kerap dilakukan pelajar SMA atau SMK seringkali mengundang protes dari masyarakat. Pasalnya, konvoi yang mereka lakukan lebih sering mengganggu ketertiban daripada sebaliknya. Bukannya dilakukan dengan tertib, justru pelanggaran lalu lintas yang mereka lakukan. Mulai dari konvoi tanpa memakai helm, bonceng tiga orang dalam satu motor, hingga menggeber knalpot. Hal-hal itulah yang membuat masyarakat geram.
Meski demikian, tak dipungkiri ada juga pelajar yang merayakan dengan bakti sosial dan kegiatan positif, namun lebih banyak yang melakukan tindakan hedonis. Masyarakat yang terganggu dan geram pun pada akhirnya membuat meme-meme sindiran bagi pelajar. Isinya beragam, mulai dari kecaman terhadap aksi corat-coret yang dinggap sia-sia hingga sindiran aksi konvoi berbahaya yang dianggap suatu kebodohan.
Ekspresi kebahagiaan saat dinyatakan lulus sekolah memang wajar dilakukan, namun alangkah baiknya jika hal itu diwujudkan dengan hal-hal yang bermanfaat. Misalnya dengan membantu orang lain yang kesusahan, atau untuk mempersiapkan langkah selanjutnya untuk menggapai masa depan. Bukan tindakan-tindakan berbahaya yang bisa jadi mengancam keselamatan diri sendiri atau orang lain.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…