Lucu

Mengenal Mbok Cikrak, Pelindung TKI di Taiwan yang Dianggap Sebagai Ibu Peri Penolong

Dari banyak pekerjaan yang ada, menjadi TKI atau TKW mungkin adalah pilihan terakhir. Saat kondisi ekonomi sangat terdesak sementara tak ada lapangan pekerjaan yang menerima, pendidikan yang pernah dienyam juga rendah, maka sebagian akan memilih pergi merantau ke negeri orang.

Selain bisa mendongkrak ekonomi keluarga yang morat-marit, menjadi tenaga bantu-bantu di luar negeri diberi gaji besar meski takpunya pendidikan tinggi. Inilah juga yang dilakukan oleh Mbok Cikrak, ibu peri penolong yang dikenal oleh hampir semua TKI di Taiwan. Perjuangan yang berat mengantarkan ia menjadi perempuan sukses kini membantu para pekerja tanah air di rantau orang.

Dulunya TKW asal Indramayu, Jawa Barat

Dulu seorang TKW asal Jawa Barat [Sumber gambar]
Namanya Mbok Cikrak, perempuan berparas cantik ibu dari dua anak ini enggak menyebukan namanya kepada setiap media yang mewawancarai. Mbok Cikrak dulunya adalah seorang TKW yang pergi mengais rezeki untuk membantu ekonomi keluarga. Wanita asal Kroya, Indramayu, Jawa Barat ini masih berusia 18 tahun pada saat merantau ke Taiwan pada 2000. Meskipun di negeri orang, ia tetap menggunakan logat Banyumas yang medok dan nyablak. Setiap hari ia juga sering live di media sosial terkait pekerjaannya.

Bos tiket dan pengusaha yang selalu berpenampilan bak selebriti

Penampilan Mbok Cikrak [Sumber gambar]
Belasan tahun berada di negeri orang, Mbok Cikrak dulu juga mengawali karier sebagai seorang pembantu yang merawat orangtua selama tiga tahun. Beruntung, ia tak pernah menemukan masalah selama bekerja karena mendapat majikan yang superbaik. Setelah itu, ia menjadi petugas di salah satu bandara dan bekerja kurang lebih selama sepuluh tahun. Karena keaktifannya woro-woro di bandara Taiwan, Mbok Cikrak bahkan sempat dibilang sebagai calo. Alih-alih terganggu, ia memilih tutup telinga akan hal tersebut. Hingga sekarang Mbok Cikrak sering tampil dengan dandanan full make-up dan menjadi bos tiket, pengusaha kosmetik, dan membantu bisnis travel suaminya.

Dikenal oleh semua buruh migran Indonesia di Taiwan

Nama Mbok Cikrak rasanya dikenal oleh hampir semua pekerja Indonesia di Taiwan. Mbok Cikrak sendiri merasa harus membantu saudara setanah airnya. Banyak sekali tenaga kerja Indonesia yang menjadi sasaran agen kurang bertanggung jawab saat akan kembali ke Tanah Air. Mereka sering terlantar di bandara, tak tau apa yang harus dilakukan, bahkan kadang tertipu dengan tiket pulang. Kehadiran Mbok Cikrak sebagai bos ticketing yang melayani pekerja migran asal Indonesia bisa dibilang sangat membantu dan membuat namanya dikenal. Selain membantu para TKI pulang ke tanah air, ia juga kerap berbagi tips bertahan hidup di negeri orang agar sukses.

Menjadi oase dan selalu membantu para pekerja Indonesia

Membantu para TKI dan TKW di Taiwan [Sumber gambar]
Dinikahi oleh seorang lelaki asal Taiwan membuat ia menetap dan tinggal di negeri tersebut hingga kini. Perempuan muda ini bagai oase dan ibu peri penolong bagi para imigran tanah air. Tak hanya membantu danberbagi tips saja, ia juga tak sungkan untuk melontarkan guyonan saat bertemu dengan orang Indonesia. Hal tersebut tentu menjadikan mereka tak sungkan bertanya banyak hal kepada Mbok Cikrak yang sudah berpengalaman. Dari semua keuntungan bisnis yang ia jalankan, Mbok Cikrak juga berbagi bersama ratusan anak yatim melalui yayasan yang ada di Taiwan.

Memang, setiap kerja keras dan ikhlas akan membuahkan sebuah hasil yang baik. Seperti yang Mbok Cikrak, lakukan kadang kita tak perlu mendengarkan omongan orang lain. Selagi tidak merugikan banyak pihak, toh sah-sah saja melakukan segala kebaikan danĀ  membantu sesama serta berbagi dengan orang lain.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

5 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago