Salah satu indikator kesehatan tubuh kita adalah kadar gula yang stabil. Artinya tidak terlalu tinggi atau pun terlalu rendah. Dan salah satu problem masyarakat kekinian yang paling populer adalah kadar gula yang terus meningkat. Jika sudah begini, mau tidak mau harus dilakukan upaya untuk menurunkan kadar gula sebelum angkanya semakin tak terkendali.
Sayangnya meski sudah mengatur pola makan sedemikian rupa, beberapa orang kadar gulanya makin meningkat. Salah satu sebabnya adalah karena yang dibatasi hanya konsumsi gula atau makanan yang manis-manis saja. Padahal, banyak makanan lain yang justru drastis mendongkrak kadar gula darah. Nah, apa sajakah makanan peningkat gula darah yang tak banyak diketahui itu? Mari kita simak uraiannya di bawah ini.
Merupakan makanan pokok kegemaran masyarakat tanah air, nasi putih ternyata punya potensi meningkatkan kadar gula darah. Menurut penelitian, orang yang makan lima porsi atau lebih nasi setiap minggu, ternyata memiliki lebih besar resiko diabetes tipe 2. Risiko ini ternyata akan turun sebanyak 16 persen jika asupan nasi putih diganti dengan nasi merah yang kaya serat.
Terbuat dari tepung halus, roti putih diproses tubuh dalam waktu yang relatif cepat. Hal ini tentu dapat meningkatkan kadar gula secara cepat pula. Akan lebih baik jika kita menghindari roti putih dan menggantinya dengan roti gandum untuk mengurangi resiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Kaya lemak jenuh, banyak orang yang menganggap daging merah atau daging olahan tak perlu dihindari. Namun sebuah penelitian menyimpulkan bahwa orang yang setiap hari mengonsumsi daging olahan ternyata dua kali lipat lebih berisiko terserang diabetes tipe 2. Karena itu, konsumsi daging merah atau olahan bisa dibatasi dan diganti dengan sumber protein lain seperti produk susu rendah lemak.
Bukan hanya kue manis yang mengandung banyak gula yang harus dihindari. Tapi soda dan jus buah dalam kemasan juga banyak mengandung gula dan kalori. Penelitian pun menunjukkan jika konsumsi soda satu sampai dua kali per hari ternyata 26 persen lebih meningkatkan resiko terkena penyakit diabetes tipe 2.
Makanan cepat saji seperti burger dan lainnya harus dibatasi. Ya, sebab hampir semua makanan cepat saji memiliki kandungan lemak yang tinggi, garam, dan juga kalori. Kandungan tersebut tentu berisiko terkena diabetes tipe 2.
Beragam jenis makanan kemasan yang lezat beredar luas di pasar. Seringkali masyarakat tak bisa menghindar dari godaan membeli camilan jenis ini. Padahal dalam satu bungkus makanan kemasan umumnya mengandung lemak cukup tinggi yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Terlebih jika makanan tersebut banyak mengandung gula seperti permen, cookies, atau cokelat.
BACA JUGA: Awas, Salah Mengolah 5 Makanan Ini Bisa Menjadi Racun Bagi Tubuh Anda
Keenam jenis makanan di atas tergolong makanan yang akan menambah timbunan lemak. Jika lemak banyak tertimbun di bawah kulit, maka sel-sel tubuh menjadi tidak sensitif terhadap insulin. Akibatnya, kadar gula menjadi meningkat drastis. Karena itu guys, makanan-makanan di atas sangat perlu dibatasi konsumsinya. Boleh sesekali, tapi jangan sampai keterusan ya. Ingat, sehat itu sangat mahal harganya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…