Entertainment

Berbekal Aksi ‘Heboh’ dan Semangat, Peserta Lomba Burung Aksi Sriwedari Piala Satria Sukses Diguyur Rupiah

Gelaran lomba burung kicau di Indonesia, seakan tak pernah surut dari antusiasme penggemarnya. Salah satunya ada pada lomba burung berkicau Aksi Sriwedari Piala Satria yang dilaksanakan pada Minggu, 04 November 2018. Ajang yang diikuti oleh sekitar 1,115 burung tersebut, juga diimbangi dengan animo pengunjung yang mencapai sekitar 1,200 – 1,300 penonton. Ajang perlombaan ini juga terselenggara berkat dukungan penuh dari pihak Aksi Sriwedari.

Menurut pantauan tim Boombastis.com, antusiasme para peserta lomba terhitung cukup tinggi. Hal ini dilihat dari jumlah burung yang didaftarkan. Di mana mereka menyertakan hewan bersayap itu lebih dari satu jika yang sebelumnya dinyatakan kalah. Yang unik, ada saja aksi peserta yang tampak terlihat ‘heboh’ demi memancing burung gacoan mereka agar berbunyi. Seperti apa serunya acara tersebut? Simak ulasan berikut

Tingkah lucu plus ‘Kehebohan’ yang selama jalannya acara

Antusiasme peserta lomba dan penonton [sumber gambar]
Selama perlombaan berlangsung, ada saja tingkah pola dari para peserta yang memang tergolong unik dan tak biasa. Terutama bagi masyarakat awam. Agar rajin berkicau, mereka biasanya mencari tempat yang agak sepi untuk memancing bunyi dari burung andalan mereka. Pemilik juga memanfaatkan momen ini untuk memberi perawatan pada burung sebelum dilombakan. Tak jarang, mereka harus siap untuk berjingkrak dan berteriak ‘heboh’ demi mengundang bunyi dari sang jagoan.

Diikuti aneka jenis burung terbaik yang ikut berlaga di perlombaan

Diikuti oleh jenis burung kicau populer [sumber gambar]
Ada total 1,115 yang terdiri dari 12 jenis untuk mengikuti perlombaan tersebut. Dari kesemuanya, para penonton terlihat tampak menyemut di beberapa tipe burung tertentu, seperti branjangan, lovebird, murai batu dan cucak hijau. Selain harganya yang lumayan mahal, hewan bersayap itu diketahui memiliki kualitas kicauan yang baik dari jenis lainnya. Agar hasilnya maksimal, burung diselimuti oleh kerudung khusus agar tenang sebelum mengikuti lomba. Terutama ketika diletakkan pada gantangan. Nama-nama yang diberikan pada burung mereka pun sangat unik, seperti SUAREZ, GARENG, BANSER, AVANZA, hingga Mr. Jack. Kesemuanya sukses keluar sebagai juara pertama di masing-masing kategori yang diikuti.

Tujuan mulia yang terselip di balik meriahnya acara lomba kicau burung

Menjadi sinergi antar komunitas pecinta burung [sumber gambar]
Selain menjadi ajang bersilaturahmi dan komunikasi antar komunitas kicau burung di sekitaran Purwokerto, lomba ini juga menjadi sebuah tahap awal untuk acara sejenis dengan lingkup yang lebih besar. Aksi Sriwedari yang bekerja sama dengan sejumlah komunitas kicau mania di Purwokerto, berharap agar kegiatan ini bisa diselenggarakan dalam taraf nasional. Di mana tujuannya juga sebagai wadah persatuan dan kebersamaan antar sesama pecinta burung kicau.

Diguyur hadiah uang tunai yang menarik minat pecinta kicau burung

Banjir hadiah dan grand prize menarik di ajang perlombaan kicau burung [sumber gambar]
Selain diganjar dengan hadiah berupa uang tunai, para peserta juga bakal dimanjakan dengan beragam Grand Prize yang diundi secara acak. Barang yang diberikan pun tergolong mewah, seperti TV, kambing, handphone dan lainnya. Selain mengapresiasi para peserta, keberadaan hadiah tersebut juga bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat awam agar mengikuti lomba kicau burung tersebut.

Selain menjadi hewan peliharaan, burung ternyata bisa mendatangkan keuntungan lewat kicauannya yang khas. Seperti event di atas, animo masyarakat yang tinggi untuk hadir di acara lomba tersebut, menandakan bahwa kegiatan semacam ini sangat digemari. Tak hanya mereka yang menggeluti dunia kicau burung, tapi juga orang awam yang ingin mengenal lebih dekat perlombaan tersebut.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

6 hours ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago