Usai acara Olimpiade Tokyo 2020, kini giliran Paralimpiade Tokyo 2020 yang akan dimulai mulai tanggal 24 Agustus 2021 hingga 5 September 2021. Paralimpiade merupakan pertandingan olahraga dengan berbagai nomor atlet yang mengalami kekurangan secara fisik, mental, atau pun sensoral. Biasanya, pertandingan tersebut dilakukan selama empat tahun sekali, setelah olimpiade.
Paralimpiade 2020 sendiri untuk pertama kali mempertandingkan cabor parabadminton. Dan ternyata, Indonesia mengirimkan tujuh atlet terbaik, salah satunya adalah Leani Ratri yang mendapat gelar peringkat satu dunia. Wah, kira-kira sehebat apa Leani Ratri ini ya? Untuk lebih dekat dengan Leani Ratri, berikut ini adalah profilnya.
Asal tau saja, Leani Ratri Oktila ternyata memiliki predikat peringkat satu di nomor tunggal putri SL4 dan juga ganda campuran SL3-SU5. Ternyata Leani mengenal dunia badminton sejak dini, tepatnya saat usianya masih tujuh tahun.
Pada tahun 2011, usia Leani masih 21 tahun saat mengalami kecelakaan yang cukup parah, hingga menyebabkan kaki dan tangan kirinya patah. Leani divonis mengalami ganguan permanen, namun ternyata hal itu tak membuatnya menyerah untuk menjadi atlet.
Setelah mengalami kecelakaan, bukan berarti Leani tak pernah mengalami kesulitan. Dia mengaku jika ia sempat merasa terpuruk. Meski sebenarnya, ia tertekan bukan karena keadaan, melainkan sedih melihat orang tua—khususnya sang ayah yang bersedih. Di satu sisi, Leani yakin jika Tuhan hanya memberinya waktu untuk istirahat, bukan berhenti.
Berhasil menjadi juara Peparnas adalah awal mula karier Leani menjadi atlet parabadminton. Dia membuktikan, bahwa dengan keadaan tangan patah pun, masih bisa mendapat medali. Di tahun 2013, Leani mengikuti Indonesia Open, Leani berhasil membawa nama Indonesia dan kembali menjadi juara.
Di tahun 2014, Leani mengikuti ajang Asian Para Games di Incheon, dan lagi-lagi Leani berhasil menggondol medali emas. Di tahun-tahun berikutnya, Leani masih memborong medali emas di Asian Para Games yang dihelat di Singapura dan Kuala Lumpur.
BACA JUGA: Raih Medali Emas Pertama, Kerennya Ganda Putri Indonesia Kalahkan China Sampai Raket Rusak
Itulah sedikit profil tentang Leani Ratri yang membanggakan. Menurut Leani, prestasi yang ia dapat selama ini tak lepas dari dukungan keluarga, khususnya sang ayah. Dari Leani Ratri kita belajar, bahwa jatuh bukan alasan kita untuk menyerah.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…