Categories: Tips

Busby Stoop, Kursi Terkutuk yang Membuat Siapapun Mati Saat Mendudukinya

Cerita tentang barang-barang yang dikutuk ternyata tidak hanya ada di serial horor saja. Di beberapa tempat di dunia ini ada beberapa benda yang istilahnya keramat untuk orang lain mendekatinya. Meskipun sepertinya hal itu hanya sebagian dari sugesti kita, kutukan seringkali benar-benar terjadi entah itu kebetulan atau bukan.

Salah satunya adalah kutukan yang ada pada sebuah kursi kayu legendaris bernama Busby Stoop. Sebenarnya busby stoop ini tidak terlihat seperti benda menyeramkan sama sekali, karena memang hanya sekedar tempat duduk yang terbuat dari kayu berwarna cokelat. Tapi tahukah kamu bahwa kursi milik Thomas Busby ini sudah memakan banyak korban.

Awalnya kursi ini hanya tempat duduk bar biasa

Thomas Busby adalah seorang lelaki yang sering pergi ke bar untuk minum beberapa gelas bir dan duduk di satu kursi kesukaannya. Dia sebenarnya bukan tipe pria yang suka mencari keributan dan tidak pernah terlihat bermasalah dengan orang sekitarnya. Namun cerita bermula saat ayah mertua, yang tidak setuju atas pernikahan anaknya dan Busby menduduki kursi bar tersebut tanpa ijin.

Busby Stoop [image source]
Busby tidak terima dengan hal tersebut dan kemudian memutuskan untuk membunuh sang mertua dan membuang mayatnya di hutan. Saat polisi menemukan jasadnya, tak perlu proses penyelidikan yang lama sampai akhirnya Thomas Busby dipenjarakan dan divonis hukuman gantung.

Kutukan Busby diberikan sesaat sebelum eksekusi kematiannya

Seperti layaknya semua tersangka, sebelum menjalani eksekusi pasti para petugas akan menanyakan apa permintaan terakhirnya. Thomas Busby saat itu hanya menginginkan untuk dapat meminum bir terakhir kalinya. Kemudian pihak yang berwajib mengantarkannya menuju bar tempat dia biasa minum menghabiskan waktu.

Thomas Busby [image source]
Sudah bisa ditebak bahwa di sana, sang pembunuh memilih duduk di kursi kebesarannya sebelum meninggalkan tempat duduk tersebut untuk selama-lamanya. Saat menit-menit menjelang eksekusi tiba, Busby menggertak semua orang dengan mengatakan “kematian akan menimpa siapapun yang duduk di kursi saya, cepat atau lambat!”

Korban terus-menerus berjatuhan

Setelah eksekusi Thomas Busby di tahun 1702, kursi tersebut dibiarkan tetap dalam bar namun tak ada seorang pun yang berani mendudukinya. Sampai suatu hari saat perang dunia II, beberapa penerbang datang untuk minum dan menjadikan tempat itu sebagai kursi panas. Pria yang diketahui pernah menduduki kursi itu kemudian tak pernah kembali dari perang.

car crash [image source]
Setelah perang, juga ada pilot yang menduduki tempat keramat itu harus meninggal dalam kecelakaan mobil sekembalinya dari bar. Tahun-tahun selanjutnya ada dua orang pekerja datang dan satu orang yang mendudukinya meninggal beberapa waktu kemudian. Ada juga wanita yang tidak sengaja terjatuh di kursi saat mengepel dan kemudian harus meninggal karena tumor otak tak lama setelahnya. Dan masih banyak lagi kasus kematian lain selepas menduduki kursi panas itu.

Kursi terkutuk itu kemudian diserahkan ke museum

Setelah menelan banyak korban, pemilik bar meminta pihak museum lokal untuk mengambilnya. Agar tidak ada semakin banyak korban, kursi itu digantung pada tembok setinggi lima kaki dan tidak boleh ada seorang pun menyentuhnya. Setelah itu barulah cerita tentang kematian karena kursi berakhir.

Busby Chair [image source]
Pihak museum bercerita bahwa setelah menduduki kursi terkutuk itu, orang-orang mengaku mengalami hal yang berbeda-beda mulai dari timbulnya rasa gatal tak tertahankan, paranoid, mendengar sesuatu yang aneh, linglung, melihat benda bergerak sendiri, ataupun melihat tulisan tertentu di kaca maupun dinding.

Cerita-cerita tentang benda-benda terkutuk memang tak ada habisnya. Mungkin juga belum ada teori apapun yang bisa menjelaskannya. Bila kita menemukan hal-hal demikian di sekitar kita ada baiknya memang mencari tahu terlebih dahulu. Memang sih kita tidak boleh serta merta percaya pada cerita mistis, tapi apa salahnya untuk mencari tahu?

Share
Published by
Faradina

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago