Categories: Tips

Konflik Anggota DPR Dengan Mantan Stafnya Berlanjut Ke MKD

Denty Noviany Sari via metrotvnews

Kasus konflik antara anggota DPR Frans Agung Mula Putra dan mantan staf pribadinya Denty Noviany Sari tampaknya menjadi pelajaran untuk para legislator agar meningkatkan kualitas komunikasi dengan stafnya. Konflik ini terjadi karena komunikasi antara anggota DPR dan stafnya mengalami kendala.

Anggota DPR dari Fraksi PKS Abdul Fikri Faqih mengatakan seharusnya anggota DPR wajib mengetahui kebutuhan Asisten Pribadi (Aspri), Tenaga Ahli (TA), Sekretaris Pribadi (Sekpri).
“Ini pelajaran buat anggota dewan agar meningkatkan kualitas komunikasi dengan Aspri, TA dan Sekpri. Baik formal maupun informal,” kata Abdul Fikri Faqih.

Terkait dengan kasus tersebut, mantan staf anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura, Frans Agung Mula Putra, Denty Novianty Sari diperiksa Majelis Kehormatan DPR (MKD) di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/5) sebagai pelapor kasus pemalsuan gelar doktor mantan bosnya. Selain itu, Denty juga menyerahkan barang bukti kepada anggota MKD yang dipimpin oleh Surahman Hidayat.

Bukti itu di antaranya kartu nama Frans dengan gelar doktor di depannya, lampiran tulisan tangan dari Frans yang memerintahkannya untuk mengetik tambahan gelar doktor di depan namanya, rekapitulasi pembayaran Frans yang pernah menjadi mahasiswa di Universitas Satyagama Jakarta pada tahun 2004 hingga 2010.

Denty menginginkan agar MKD memproses laporan pemalsuan gelar doktor Frans ini hingga tuntas. Dia pun mengaku siap jika diminta anggota MKD untuk dikonfronir dengan mantan bosnya tersebut. Dia juga tidak gentar dan justru menantang balik ancaman Frans yang akan melaporkannya atas sangkaan pencemaran nama baik ke Mabes Polri.

“Saya siap. Saya juga akan melaporkan balik. Gelar doktor palsunya akan saya laporkan. Itu tidak benar dan dia (studi S3) belum selesai. Saya akan laporkan gelar palsu yang dipakai di kartu nama bapak. Dari awal saya sudah berusaha. Saya sudah kirimkan somasi. Saya sudah coba komunikasi dengan orang terdekat dari Bapak Frans. Tetapi, dari dia nggak ada itikad baik,” ucap Denty Noviany Sari.

Seperti diketahui, Denty nekat mengungkap gelar doktor palsu mantan bosnya itu karena tak mendapat penjelasan jelas dari Frans terkait pemecatan dirinya. Denty menuntut agar Frans bersedia memberikan penjelasan mengenai PHK tersebut. Beberapa waktu lalu, Denty selaku pelapor dimintai keterangan. Namun belum diketahui secara pasti, kapan MKD akan memanggil Frans.

Share
Published by
Adys Disty

Recent Posts

Statemen Arra Bocah Viral Dianggap Menyinggung Pekerja Pabrik, Ortu Dikritik Netizen dan Psikolog

Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…

2 weeks ago

Profil Fedi Nuril, Sang Aktor yang Gencar Kritik Pemerintah dan Pejabat Publik

Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…

2 weeks ago

Kontroversi RUU TNI yang Mendapat Penolakan Masyarakat

Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…

3 weeks ago

Indonesia Airlines, Maskapai Indo tapi Memilih Berpusat di Singapura

Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…

3 weeks ago

Kasus Pencabulan oleh Kapolres Ngada, Akhirnya Pelaku Dimutasi

Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…

3 weeks ago

Terkuaknya Skandal Aktor Termahal Korea Selatan, Netizen: Hindari Pria Korea

Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…

3 weeks ago