Belakangan, fashion show jadi sangat digemari banyak orang. Salah satunya berkat adanya Citayem Fashion Week yang viral. Beberapa hari belakangan, ada lagi kegiatan fashion week yang juga menjadi sorotan. Sayangnya, bukan karena hal baik justru sebaliknya.
Sebuah komunitas mendapat kecaman banyak orang lantaran melakukan kegiatan fashion show di halaman sebuah masjid di Ciamis. Mereka dianggap telah melecehkan tempat ibadah. Berikut informasi selengkapnya tentang kejadian yang viral satu ini.
Sebuah video viral di media sosial menunjukkan aksi fashion show sebuah komunitas bernama Make Up Artist (MUA) Community Ciamis. Diketahui kejadian tersebut dilakukan di halaman Masjid Agung Ciamis, Jawa Barat. Para anggota komunitas tersebut terlihat berlenggak-lenggok di halaman masjid menggunakan pakaian modis layaknya model.
Awalnya, mereka hanya meminta izin untuk berganti pakaian, sehingga petugas masjid tak mengetahui akan adanya fashion show. Setelah mereka melancarkan aksinya, para pedagang di sekitar membubarkan anggota komunitas tersebut. Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Ciamis mengatakan, pihaknya tidak mengetahui hal tersebut dan tidak akan pernah memberikan izin untuk kegiatan diluar syariat Islam.
Video pun viral dan komunitas ini mendapat banyak kecaman dari netizen. Banyak yang menyayangkan tindakan yang dinilai tak sopan tersebut. Santi Novianti, selaku ketua MUA Community Ciamis, mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf atas kejadian tersebut. Para model yang tergabung dalam acara tersebut juga meminta maaf atas perbuatan mereka secara terbuka.
Menurut Santi, kegiatan yang terjadi itu bersifat spontan. Sebenarnya, kegiatan fashion show akan diselenggarakan di Alun-Alun Ciamis, namun disayangkan kegiatan tersebut batal lantaran bentrok dengan kegiatan jalan sehat. Ia juga tidak mengetahui bahwa video dan foto saat melakukan fashion show di masjid tersebut diunggah di media sosial, lantaran belum mendapat izin dari Santi selaku ketua MUA Community karena ia datang terlambat.
Santi juga siap menerima konsekuensi atas perbuatan yang dinilai melecehkan tempat ibadah tersebut. Pihak DKM sendiri akan menerima permintaan maaf komunitas itu dengan syarat tidak mengulangi perbuatan serupa dan diminta untuk mengikuti pengajian rutin setiap dua minggu sekali selama dua bulan ke depan.
Santi menyebutkan bahwa kegiatan fashion show itu sendiri bertujuan untuk ajang promosi. Ajang tersebut dibuat untuk menunjukkan eksistensi para makeup artist di Ciamis. Ia berkali-kali meminta maaf atas kelalaian dan ia juga menjelaskan tidak ada maksud tertentu dalam kegiatan itu dan hanya spontanitas saja.
BACA JUGA: Karier Cemerlang, Camat Payakumbuh Timur Dimutasi Pasca Buat Konten Ala Citayem Fashion Week
Kejadian ini akan memberikan banyak pelajaran kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan pada tempat yang sesuai. Diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali. Untuk menunjukkan eksistensi mereka dapat melakukan kegiatan lain yang lebih aman tanpa harus merugikan pihak lain.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…