Kisah Unik Orang Mudik, Anak Ketinggalan di Rest Area sampai Telat Naik Bus Mudik Gratis

Setelah 2 kali Lebaran dilarang pemerintah, akhirnya 2022 ini masyarakat Indonesia bisa mudik. Menurut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diperkirakan sebanyak 85 juta orang melakukan mudik Lebaran 2022.

Sebagian besar menggunakan mobil dan motor, juga naik transportasi umum. Kisah pemudik Lebaran selalu menarik untuk dikulik. Mulai dari pemudik yang ketinggalan bus mudik gratis sampai anak ketinggalan di rest area, berikut kisah unik pemudik Lebaran.

Ketinggalan bus mudik gratis

Setiap Lebaran, sejumlah instansi kerap menyediakan transportasi mudik gratis. Seperti yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya pada Lebaran 2022. Bus mudik gratis Polda Metro Jaya berangkat dari Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tujuannya ke berbagai wilayah di Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Mudik gratis tersebut sudah dimulai pada Senin (25/4/2022).

Ada kisah seorang ibu yang mendaftar mudik gratis Polda Metro Jaya untuk pulang ke Solo. Sulastri seharusnya berangkat pada Senin pukul 08.00 WIB. Namun, ia ketinggalan bus yang hendak ia naiki. Pasalnya, Sulastri dan anaknya datang melebihi waktu keberangkatan. Ia mengira, bus akan berangkat lebih lambat karena proses verifikasi penumpang memakan waktu lama. Selain itu, ia juga mengaku terlambat karena masih mempersiapkan barang untuk mudik.

Walaupun gagal mudik hari tersebut, ia dan anaknya diizinkan untuk mengikuti bus mudik gratis pada Selasa (26/4/2022). Sulastri pun dihimbau untuk datang lebih awal agar tidak ketinggalan bus lagi. Sebab bus akan berangkat pada pukul 07.00 WIB.

Anak ketinggalan di rest area

Kalau sebelumnya ada seorang ibu ketinggalan bus mudik, ada seorang anak berinisial AS yang ketinggalan di rest area. Muhammad Haidar, ayah AS, bersama istri dan kedua anaknya mudik dari Jakarta ke Banyuwangi naik mobil pada Selasa (26/4/2022). Mereka sempat beristirahat di rest area Exit Toll Sutajayan, Pasuruan. Haidar dan istrinya tidur di kursi depan, sedangkan anak mereka di kursi belakang termasuk AS.

Saat kedua orang tua AS tidur, ia izin kepada sang kakak untuk ke toilet. Begitu Haidar dan istrinya bangun, Haidar menanyakan kepada kakak AS apakah AS masih tidur. Sang kakak pun menjawab bahwa AS masih tidur. Tanpa babibu, Haidar pun tancap gas melanjutkan perjalanan. Ketika AS keluar dari toilet, ia terkejut karena mobil orang tuanya tidak ada. Petugas Polres Pasuruan Kota yang berada di rest area pun mengamankan AS.

Anak SD tersebut pun diantar ke rumah saudaranya di daerah Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan. Orang tua AS pun sudah dihubungi terkait anaknya yang ketinggalan di rest area. Sampai berita ini ditulis, kabarnya AS sudah diantarkan ke Banyuwangi.

Istri dikira ditinggal suami di pom bensin

Kejadian unik pemudik saat Lebaran juga terjadi pada 2018 lalu. Sepasang suami istri asal Bandung hendak mudik ke Garut. Di tengah perjalanan, mereka mengisi bensin di SPBU daerah Garut. Sang istri pamit untuk ke toilet. Setelah selesai, ia mampir dulu ke warung untuk membeli makanan ringan. Kemudian saat kembali ke tempat sang suami mengisi bensin, tetapi tidak menemukan suaminya di situ.

Rupanya, setelah mengisi bensin, sang suami menyusul istrinya ke toilet tetapi tentu tidak menemukan sang istri. Pasangan suami istri ini pun saling mencari. Sang istri sampai meminta bantuan kepada petugas polisi yang tengah bertugas. Ketika mau diantarkan ke pom bensin, sang istri pun bertemu dengan sang suami setelah saling mencari selama sekitar 30 menit.

Sang ayah ketinggalan di rest area

Rupanya kejadian anggota keluarga tertinggal di rest area pernah terjadi saat mudik Lebaran 2018. Ivan Hendra saat itu melakukan perjalanan mudik ke Lombok bersama ayahnya, 2 adik, dan seorang teman. Ia berhenti di rest area Masaran tol Solo-Kertosono untuk salat. Sementara sang ayah sedang tidur di bangku belakang. Usai salat, Ivan langsung tancap gas mengira sang ayah masih tidur.

Di tengah perjalanan, Ivan merasa lelah dan hendak meminta gantian menyetir kepada sang ayah. Ketika dipanggil, tidak ada jawaban dari ayahnya. Rupanya ketika di rest area, sang ayah turun dari mobil tanpa membawa handphone. Sang ayah pun meminta tolong kepada petugas polisi Sragen. Ivan putar balik dan menjemput sang ayah setelah kira-kira 3,5 jam terpisah.

BACA JUGA: Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Pribadi, 4 Starter Pack Ini Malah Bikin Kalian Kena Tilang

Ada-ada saja kejadian unik saat mudik Lebaran. Sebaiknya, ketika berada di rest area, pastikan semua anggota keluarga berada di dalam mobil sebelum melanjutkan perjalanan. Apa kamu punya pengalaman mudik yang tak terlupakan?