Memiliki keterbatasan secara fisik sering dianggap oleh sebagian dari mereka yang mengalami sebagai hambatan. Tak jarang, keluh kesah sering muncul karena hal tersebut. Namun, keterbatasan itu nyatanya tak berlaku bagi sosok bernama Pak Setu. Pria asal Karanganyar itu gigih mencari nafkah dengan berjualan balon meski harus merangkak.
Ya, keterbatasan fisik yang dialaminya tak menyurutkan semangat untuk terus mencari nafkah bagi keluarga. Sosok Pak Setu sendiri viral di media sosial setelah diunggah oleh pemilik akun Instagram @thoryc.id beberapa waktu lalu. Perjuangan inspiratif dari pria 50 tahun itu bahkan masuk ke dalam acara Hitam Putih.
Sebagaimana orang mencari nafkah, Pak Setu mengawali aktivtasnya berjualan mulai dari jam 8 pagi hingga selesai pada pukul 5 sore. Hal tersebut dijalaninya setiap hari dengan penuh semangat. Merangkak secara perlahan menyusuri jalanan, Pak Setu menjajakan dagangannya berupa balon dengan berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya. Semua dilakukan demi mencukupi kebutuhan keluarga di rumah.
Perjuangan keras Pak Setu kemudian viral di media sosial setelah kisahnya diunggah oleh akun Instagram @thoryc.id. Dalam unggahan tersebut, pemilik akun @thoryc.id menuliskan sedikit tentang Pak Setu. Pagi tadi. Perjumpaan dengan Pak Setu, penjual Balon keliling. Beliau tidak bisa jalan, jadi harus merangkak,” tulis @thoryc.id. Dari sana, postingan ini pun banjir komentar dari Netizen yang salut atas perjuangan Pak Setu.
Berjualan balon adalah pilihan hati dari Pak Setu karena dianggap sangat menguntungkan. Dari hasil tersebut, ia mampu mencukupi kebutuhan keluarganya seperti membiayai sekolah anak-anaknya hingga berhasil lulus. Bahkan, salah seorang anaknya yang bernama Abbu Shofyan bisa melanjutkan kuliah sembari bekerja.
Perjuangan inspiratif yang dilakukan oleh Pak Setu, sempat dibagikan saat dirinya diundang di acara Hitam Putih yang dipandu oleh Deddy Corbuzier. Dalam kesempatan tersebut, Pak Setu mengisahkan tentang pekerjaannya sebagai penjual balon keliling dan usaha kerasnya selama menjalani profesi tersebut. Tak lupa, salah seorang anaknya juga hadir dan melengkapi kisah yang diceritakan sang ayah.
Tak hanya Pak Setu, ada pula sosok difabel lain bernama Qamaruzzaman yang merupakan seorang petani buah di Lamongan, Jawa Timur. Meski mengalami keterbatasan secara fisik, ia berhasil menginspirasi banyak orang lantaran sukses mengembangkan dan membudidayakan melon jenis golden. Dari sana, Qamaruzzaman membuktikan bahwa keterbatasan fisik yang dialaminya bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan.
BACA JUGA: 5 Tokoh Difabel yang Menginspirasi Banyak Orang di Seluruh Dunia
Perjuangan Pak Setu di atas, menjadi renungan bagi kita bahwa keterbatasan secara fisik bukanlah menjadi penghalang untuk mencari rezeki. Bukan karena kekurangan yang ada, tapi bagaimana hal tersebut justru menjadi pemacu diri untuk bangkit dan menjalani keseharian dengan penuh kerja keras.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…