Belajar Taat Ibadah dari Pemain Ajax Ini yang Tetap Berpuasa Meski Hadapi Laga Super Berat

“Lebih baik saya dicadangkan dari pada tidak berpuasa”. Merupakan sepenggal kalimat yang pernah terlontar dari mulut pesepakbola asal Mesir Amr Zaky ketika masih memperkuat Wigan Athletic. Hal tersebut diungkapnya lantaran ketika itu pihak manajemen klub yang dibelanya mempertanyakan keputusan berpuasa. Kisah ketaatan pemain Eropa, tentu tidaklah berakhir di Zaky saja. Baru-baru dua pemain Ajax Amsterdam juga mempertontonkan bagaimana ketakwaan itu.

Sama dengan pesepakbola mesir tadi, Noussair Mazraoui dan Hakim Ziyech juga mendapatkan larangan untuk menjalankan ibadah tersebut. Menurut pelatih kebugaran klub Ajax yang dikutip dari Bolalob.com, Raymond Verheijen mengatakan, “dengan berpuasa Tubuh mereka pasti akan mengalami penurunan daya tahan akibat perubahan pola makan karena berpuasa. Kadar gula juga akan turun drastis membuat tubuh mereka lemas”.

Apalagi mereka juga bakal mengarungi sebuah laga jauh dari kata enteng, saat bersua Tottenham Hotspur di babak semifinal Liga Champions. Meski sangat beresiko, namun menjalankan ibadah tetap menjadi pilihan kedua pemain asal Maroko tersebut. Kalau dilihat durasinya, pilihan tersebut bisa dikatakan bukan sebuah hal gampang dijalani. Selain harus berlatih keras, mereka juga menghadapi waktu puasa yang panjang di Belanda. Di mana baik Noussair dan Ziyech harus rela menahan lapar dahaga selama 19 jam.

Sebuah durasi yang layaknya bumi dan langit bila di bandingkan dengan Indonesia. Kembali berbicara tentang ketaat ibadah mereka. Tampaknya baik Ziyech dan Noussair mampu menjalaninya dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari performa mereka tetap menggit meski jalani 24 menit laga semifinal Liga Champions dalam keadaan berpuasa. Bahkan Ziyech mampu tujukan performa bagus dan sukses ciptakan satu gol. Bagi mereka bertanding dan berpuasa adalah hal sering dijalani, malah tutur Noussair yang dikutip dari AS puasa membuatnya lebih enerjik.

Masih berbicara tentang mereka, dalam laga tersebut akan hal menarik pada kedua pesapakbola tadi ketika membatalkan puasa. Di mana Noussair Mazraoui tertangkap kamera mengkonsumsi sebuah makan berbentuk snack kecil yang dikonsumsinya saat babak awal pertandingan babak pertama. Kendati luar biasa, namun kedua sosok tadi harus akhir laga dengan tangis lantaran gagal melaju babak Liga Champions.

BACA JUGA: 4 Kisah Ketakwaan Pesepakbola di Saat Ramadan yang Bisa Menamparmu Kalau Tidak Berpuasa

Melihat kisah tadi, tentunya akan menjadi tamparan keras bagi kita kalau di Ramadan ini masih banyak mengeluh tentang menjalankan ibadah puasa. Besar harapan kita bisa menjadi muslim yang juga bisa taat dan selalu bertakwa dengan kewajiban dianjurkan Tuhan.