Guratan garis nasib, terkadang membawa seseorang pada kehidupan duniawi yang penuh dengan teka-teki dan perjuangan. Ada yang ditakdirkan dalam kondisi yang serba berkecukupan atau bahkan lebih, namun banyak pula yang dihadapkan dalam kondisi yang penuh dengan keterbatasan.
Seperti halnya Erwin Utama, Bocah yang kini duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar asal Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut itu, harus rela jualan bakso tahu keliling kampung demi mencukupi bekal sekolahnya. Alhasil, ia pun harus rela menukar masa kecilnya yang seharusnya penuh dengan keriangan dan canda tawa, menjadi perjuangan untuk bertahan hidup.
Layaknya pedagang bakso, bocah berusia tujuh tahun itu harus bangun pukul 7 pagi setiap harinya. Dengan langkah kecilnya, Erwin menyusuri kampung-kampung di sekitarnya secara perlahan untuk menawarkan bakso yang ia pikul. Beban seberat sekitar 8-10 kilogram yang disangga oleh tubuh mungilnya, tak membuatnya merasa canggung saat melayani pembeli.
“Keliling jualan. Enggak malu,” katanya seperti yang dikutip dari news.detik.com.
Sungguh berat beban yang ditanggung oleh seorang bocah seperti Erwin di atas. Tak hanya harus berjuang menyelesaikan pendidikannya, tapi ia juga harus bekerja keras seorang diri dengan berjualan bakso keliling demi memenuhi kebutuhannya dengan upah yang bakal membuat kita mengelus dada. So, masih suka mengeluh hidup susah Sahabat Boombastis?
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…