Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa di balik kesuksesan seorang pria, terdapat wanita hebat di belakangnya. Pepatah ini untuk menggambarkan sosok wanita yang dengan keteguhan dan kesabarannya mau mendampingi suaminya. Hal inilah yang pada akhirnya mampu mendorong pria mencapai sebuah kesuksesan.
Beberapa orang pria hebat di dunia ini ternyata memang memiliki sosok wanita teguh yang selalu setia mendampingi mereka. Dengan kesabaran dan ketegasan, mereka mampu membuat pria yang didampingi untuk terus maju.
Priscilla Chan adalah istri dari pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Wanita yang baru saja melahirkan putri pertamanya beberapa waktu lalu ini dikenal juga sebagai seorang dokter anak. Ia telah menjalin hubungan sejak masih kuliah dengan Mark Zuckerberg. Hubungan tersebut tersebut terus berlangsung selama 11 tahun sebelum akhirnya mereka menikah pada 2012 lalu dalam upacara yang sederhana.
Kesuksesan Mark Zuckerberg juga tidak jauh dari peran Priscilla dalam hidupnya. Sejak masih sekolah hingga akhirnya mereka menikah dan memiliki anak, Priscilla tidak pernah berhenti mendukungnya. Priscilla tidak peduli dengan penampilan Mark yang santai, ia lebih memikirkan kesehatan suaminya karena sering lupa makan kalau sedang asyik bekerja.
Mark pernah menolak begitu banyak tawaran yang berusaha membeli Facebook yang dibuatnya, termasuk tawaran bernilai 1 milyar dollar dari Yahoo! pada tahun 2006. Momen tersebut adalah saat yang paling berat bagi Zuckerberg karena ia harus memilih antara menjual situs yang ia bangun atau tetap meneruskan impian mereka.
Saat itu Priscilla dan Mark berdiskusi sangat serius tentang tawaran dari Yahoo! Keduanya berusaha untuk tetap bertahan pada tujuan dan apa yang mereka percaya dalam hidup. Bersama dengan Priscilla, keduanya menjadi pasangan dermawan yang rela menyumbangkan sebagian besar harta mereka dan tetap hidup dengan cara sederhana.
Kesuksesan Barack Obama hingga bisa dua kali memenangkan pemilihan sebagai presiden Amerika Serikat tidak jauh dari peran istrinya, Michelle Obama. Ia berperan besar dalam kampanye sang suami sejak tahun 2000. Selama masa kampanye, ia banyak berdiskusi soal ras dan pendidikan dengan menggunakan kacamata peran ibu.
Ia tidak hanya berperan sebagai istri, tapi juga gigih membantu Obama dalam usaha untuk merebut kembali kursi kepresidenan. Tidak hanya itu saja, ia juga menjadi tokoh kunci dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat di Charlote. Pidato-pidatonya berdampak luar biasa pada masyarakat Amerika yang membuatnya banyak dibicarakan dan mendapat simpati positif dari publik. Tanpanya, mungkin Barrack Obama tidak akan menang untuk kedua kalinya sebagai presiden.
Inggit Garnasih adalah wanita yang menjadi istri kedua presiden Soekarno. Ia adalah sosok wanita sederhana yang rela mendampingi Soekarno bahkan dalam kondisi yang paling sulit dan penuh tekanan demi meraih cita-cita mulia yaitu memerdekakan Indonesia.
Kesederhanaan dan keterbatasan Inggit justru membuatnya menjadi sosok pembangkit semangat bagi Soekarno. Ia rela bekerja keras demi membelikan buku-buku dan mengirimkan makanan untuk suami meski harus berjalan 20 km dari rumahnya ke penjara tempat suaminya ditahan. Ia juga rela menemani sang suami dibuang di Ende. Ia juga menjadi sosok yang membantu Soekarno menerjemahkan pidatonya ke dalam bahasa Sunda. Peranan Inggit sangat besar dalam mendampingi dan menguatkan Soekarno.
Lucia Topolansky Saavedra adalah istri dari presiden Uruguay, Jose Mujica. Jose Mujica dikenal sebagai presiden termiskin di dunia karena ia menyumbangkan 90 persen gajinya untuk masyarakat miskin. Ia bahkan tidak mau tinggal di istana kepresidenan dan memilih untuk tinggal di rumah peternakan kecil milik istrinya.
Ia adalah sosok wanita sederhana yang tidak memikirkan sisi materialistik. Berdua dengan suaminya, mereka rela tinggal dengan sederhana dan apa adanya di rumah peternakan yang mereka kelola sendiri. Kendaraan yang mereka pakai kemana-mana juga hanyalah sebuah mobil VW yang sudah tua. Ia sama sekali tidak tertarik dengan harta, sesuatu yang harapkan bisa ditiru oleh banyak orang lain.
Iriana adalah istri dari presiden Indonesia, Joko Widodo. Iriana menikah dengan Joko Widodo di Solo pada 24 Desember 1986. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai 3 orang anak. Sejak awal pernikahan hingga saat ini Jokowi menjadi presiden, Iriana dengan setia mendampingi dan mendukung sang suami.
Iriana adalah sosok sederhana yang tidak terlalu sering tampil ke ruang publik. Hal itu dilakukannya karena takut mengganggu pekerjaan sang suami. Karena itu ia mendorong perjuangan suami dari belakang dan tidak terlihat oleh khalayak. Meski suaminya disediakan berbagai macam fasilitas mewah, hal ini tidak membuat Iriana kemudian melupakan perannya sebagai pendamping sang suami. Dalam kesehariannya, ia masih menyeduh sendiri jamu untuk suami dan menyiapkan makanan kesukaan keluarga.
Seorang wanita memiliki peran yang besar bagi suami dan keluarganya, meski terkadang hal ini mulai jarang diingat atau dipercaya lagi. Padahal dengan dukungan moral, kasih sayang, serta kelembutan, wanita mampu membuat pria semakin kuat dan maju. Maka akan ada baiknya jika wanita tidak melupakan peran hebatnya sebagai sosok pendamping pria.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…