TNI Angkatan Laut Indonesia memiliki banyak sekali kapal laut yang sangat hebat. Hingga saat ini jumlah kapal laut yang ada di Indonesia mencapai 148 buah. Jumlah ini dibagi menjadi empat armada yang di antaranya adalah armada pemukul, armada patroli, armada pendukung, dan armada kapal lainnya (biasanya berupa tanker).
BACA JUGA: 5 Hal ini Mungkin Akan Terjadi Jika Timor Leste Kembali ke Pangkuan Indonesia
Kapal yang ada ini kemungkinan akan ditambah mengingat jumlah sebanyak 148 masih kurang banyak untuk menjaga kedaulatan NKRI di lautan. Hingga tahun 2024 setidaknya Indonesia harus memiliki lebih dari 250 kapal laut agar penjagaan di negeri ini berjalan dengan sangat baik. Seperti yang telah dilakukan oleh tujuh kapal perang hebat ini. Mari kita simak bersama-sama.
Indonesia memiliki generasi pertama kapal cepat rudal (KCR) yang dinama Clurit. Kapal ini dibuat sepenuhnya oleh PT Palindo yang memiliki lokasi di Batam. Kapal ini dikembangkan sebagai kapal pemukul yang bergerak dengan sangat cepat. Bahkan bisa bermanuver dengan kekuatan mencapai 30 knot.
Rencananya kapal ini akan dibuat sebanyak 22 buah sesuai dengan permintaan dari TNI Angkatan Laut. Satu KRC Clurit mampu menampung setidaknya 35 personel dan 13 pasukan khusus. Semuanya orang akan mengoperasikan senjata berupa rudal C-702 SSm dan juga mesin penembak jenis AK-630 dengan kaliber 30 mm.
KCR Sampar adalah kapal pemukul yang diciptakan oleh PT PAL yang terletak di Surabaya. Hingga saat ini KCR Sampari hanya diproduksi sebanyak 3 buah, namun hingga tahun 2024 kapal ini akan berjumlah 35 buah. KCR Sampari memiliki panjang hingga 60 meter dan lebar 8 meter serta berat 460 ton.
KCR Sampari mampu memukul mundur sebuah kapal musuh dengan cepat. Bahkan menghancurkan mereka dalam sekali tembak. Oh ya, KCR Sampari mampu bermanuver hingga 28 knot hingga membuatnya akan sangat mudah menghindari serangan balik dari musuh.
Kapal Korvet kelas Parchim adalah kapal pemukul yang dibuat oleh Angkatan Laut Jerman di tahun 1970-an. Setelah perang dunia berakhir dan kedua Jerman bersatu, banyak dari kapal ini dijual ke berbagai negara termasuk Indonesia di tahun 1993. Kapal ini dikenal sangat lincah di lautan serta memiliki kemampuan serang yang sangat fantastis.
Kapal ini memiliki persenjataan berupa rudal dengan 4 peluncur SA-N-5. Selanjutnya ada juga senapan dengan kaliber 7.62 mm ganda serta satu senapan gatling 30-mm. Untuk pelengkap, sebuah torpedo 2×16-inchi (400 mm) ganda. Saat ini, kapal jenis Korvet Parchim aktif sebanyak 16 buah yang antara lain bernama KRI Nuku, KRI Lambung Mangkurat, dan KRI Imam Bonjol.
Fregat Ahmad Yani awalnya adalah sebuah kapal yang dibeli dari Angkatan Laut Belanda di tahun 1980-an. Sebelumnya kapal jenis ini memiliki nama Fregat kelas van Speijk dan dibuat pertama kali di tahun 1967. Belanda membuat enam buah kapal dan semuanya dijual ke Indonesia untuk memperkuat kawasan laut dari negara yang pernah mereka jadikan koloni selama ratusan tahun.
Kapal jenis ini memiliki berat hingga 2.200 ton dan panjang mencapai 125 meter. Untuk persenjataan, kapal ini menggunakan 8 buah Harpoon block 1s SSM, 1 OTO Malera 76 mm gun. Selanjutnya ada 6 Mk 32 anti submarine torpedo tube dan terakhir memiliki 1 Westland Lynx ASW Helikopter. Kapal jenis ini dioperasikan sekitar 251 orang untuk formasi penuh.
Salah satu jenis LDP (Landing Platform Dock ) adalah KRI Banjarmasin yang dibuat sendiri oleh PT. PAL Indonesia. Sebelumnya, Indonesia selalu memesan kapal LDP dari Kore Selatan hingga pada tahun 2009 PT. PAL Indonesia menyatakan sanggup membuat kapal serupa, bahkan lebih lengkap dan kuat dari versi-versi LDP sebelumnya yang dimiliki oleh Indonesia.
Kapal ini adalah jenis pendukung yang mampu menampung setidaknya 5 helikopter dan beberapa senjata berat lainnya. Kapal dengan panjang 125 meter ini mampu menampung setidaknya 500 personil. Oh ya, meski merupakan sebuah kapal pendukung, kapal ini juga memiliki banyak sekali senjata seperti 1 kanon kaliber 57 mm dan 2 kanon kaliber 40 mm.
BACA JUGA: Mengenang Tragedi Sampit, Konflik Berdarah Paling Mencekam yang Pernah Terjadi di Tanah Kalimantan
Inilah lima kapal perang hebat yang dimiliki oleh Indonesia. Ke depannya, Indonesia akan menambah banyak sekali kapal hebat untuk menjaga kedaulatan Indonesia di lautan. Oh ya, kira-kira di masa depan Indonesia bisa lebih hebat enggak ya?
Kasus baru, masalah lama. Begitulah kira-kira jargon yang cocok disematkan kepada Menteri Peranan Pemuda dan…
Selain susu dari sapi atau kambing, kamu mungkin sudah pernah mendengar susu dari almon atau…
Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Labubu, atau Boneka Labubu. Jelas saja, karena…
Di dalam hutan lebat Papua, terdapat salah satu burung terbesar dan paling menakjubkan di dunia,…
Siapa yang tidak kenal Hikigaya Hachiman? Tokoh utama dari *OreGairu* ini dikenal dengan pandangan hidupnya…
Belakangan ramai perbincangan mengenai dugaan eksploitasi yang dialami mantan karyawan sebuah perusahaan animasi yang berbasis…