Categories: Tips

Kejam, Seorang Ibu Penggal Kepala Anaknya Dan Tidak Menyesal

Seorang ibu seharusnya memberi kasih sayang dan melindungi anak-anaknya, namun ibu yang satu ini justru tega membunuh anaknya sendiri dengan cara yang sangat kejam. Sang anak yang masih balita dipenggal kepalanya. Parahnya, sang ibu mengaku tidak menyesal atas perbuatannya.

Feng Tai (31 tahun) mengaku telah membunuh anak laki-lakinya yang masih berusia 16 bulan. Wanita tersebut memenggal kepala anaknya dengan pisau dapur dan mengubur tubuh sang bocah di halaman kebun rumahnya. Kepada pihak kepolisian, Feng Tai mengaku tidak menyesal atas perbuatannya membunuh anak sendiri.

Kejam, Ibu Penggal Kepala Anaknya Dan Tidak Menyesal

“Saya melakukannya dan saya tidak menyesal. Dia tidak perlu menderita lagi karena dia sudah bebas,” ujarnya dalam sebuah pernyataan kepada Kepolisian China Utara, seperti dilansir oleh Mirror.com, Rabu (3/9).

Kakak laki-laki Feng Tai, Feng Tsao (34 tahun) mengatakan bahwa adiknya mengalami depresi sejak melahirkan anak pertamanya. Sementara itu suami Feng Tai bekerja jauh dari rumah dalam waktu yang lama. Keluarga besar sudah membantu Feng Tai mengatasi depresinya, namun tetap saja wanita itu merasa tertekan dengan hidupnya.

“Dia menelepon saya tengah malam dan mengatakan sudah membunuh bayinya. Awalnya saya tidak percaya, tapi ketika sampai ke rumahnya dan dia menunjukkan kepala anaknya. Itu sangat mengerikan,” ujar Feng Tsao.

Pihak kepolisian menemukan tubuh bayi telah dikubur tidak dalam di kebun belakang rumah. Alat yang dipakai untuk membunuh adalah pisau dapur. Menurut pihak kepolisian, sang ibu memang tampak tidak sehat dan akan dilakukan evaluasi oleh psikiater dan akan dilakukan penyelidikan kepada sang suami.

Sementara itu suami Fang Tai melalui telepon mengatakan bahwa tragedi ini sangat mengerikan. “Saya tidak punya pilihan selain bekerja jauh dari rumah dan saya tahu istri saya tidak bahagia akan hal itu. Kami butuh uang, tapi sekarang saya menyesal telah meninggalkan mereka. Saya punya uang, tapi saya sudah kehilangan istri dan anak saya,” ujarnya.