Terlahir dengan nama lengkap Muammar Mohammed Abu Minyar Gaddafi, Muammar Gaddafi, Muammar Qaddafi atau Muammar Khadafi merupakan tokoh revolusioner Libya yang juga seorang politisi ternama sekaligus presiden di negeri tersebut.
Sebelum akhirnya dia tewas terbunuh di sebuah tempat di kota kelahirannya, Sirte pada tanggal 20 Oktober 2011 lalu, Khadafi menjadi tokoh yang dinilai sangat berbahaya, kontroversial dan musuh utama negara-negara Eropa, khususnya Amerika Serikat.
Walaupun dianggap berbahaya dan menjadi public enemy bagi sebagian besar rakyat Libya, namun Khadafi sendiri memiliki kehebatan-kehebatan yang jarang dimiliki oleh para pemimpin lain di seluruh dunia. Apakah kehebatan-kehebatan yang dimiliki Khadafi tersebut? Simak penjelasannya berikut.
Walaupun dianggap sebagai pemimpin bertangan besi dan mengungkung kebebasan warganya, namun Khadafi memiliki aturan yang wajib dipatuhi dan dijalankan oleh setiap warga, khususnya para pegawai di pemerintahannya untuk membuat masyarakat Libya merasa nyaman.
Salah satu peraturan yang cukup membuat dirinya mendapatkan hati di sebagian masyarakat Libya adalah dengan membebaskan biaya pendidikan dan kesehatan. Bahkan menurut kabar, program kesehatan di Libya merupakan yang terbaik di daratan Timur Tengah dan Afrika. Tidak hanya itu, warganya yang ingin bersekolah ke luar negeri, maka semua biaya akan ditanggung pemerintah.
Saat memimpin Libya, Khadafi memiliki ide untuk membuat saluran irigasi terbaik dan terbesar di seluruh dunia. Ternyata, ide tersebut tidak hanya sebatas angan-angan saja karena pada akhirnya dia berhasil membuatnya dan sistem irigasi ciptaannya dinyatakan sebagai proyek irigasi terbesar di dunia dengan julukan Great Man-made River.
Fungsi dari proyek irigasi besar ini untuk memberikan pengairan yang layak ke seluruh penjuru negeri di mana rata-rata negara-negara di Timur Tengah kesulitan masalah air.
Sebuah ide brilian untuk tidak terlalu bergantung pada negara luar untuk masalah sumber bahan pokok yang diterapkan Khadafi adalah pemberian hadiah rumah gratis kepada siapa saja warga Libya yang ingin bertani.
Tidak hanya memberikan hadiah rumah saja, pemerintahan di bawah Khadafi juga akan memberikan lahan dan persediaan bibit secara gratis kepada para petani tanpa memungut biaya sewa sampai kapanpun.
Ketika seorang wanita Libya melahirkan, maka tidak hanya akan mendapatkan perawatan secara gratis di seluruh rumah sakit di negara tersebut, pemerintah juga akan memberikan hadiah sebesar USD 5000 atau sekitar Rp 66,7 juta lebih kepadanya dan sang jabang bayi.
Banyak negara-negara di dunia yang memasang tarif listrik kepada setiap warga yang menggunakannya, namun hal tersebut tidak dialami oleh masyarakat di Libya saat Khadafi memimpin. Khadafi memiliki aturan untuk menghapuskan biaya listrik dan mempersilakan setiap warga di Libya menggunakannya secara gratis.
Walaupun tidak seperti listrik yang digratiskan untuk siapa saja, Khadafi membuat peraturan untuk memangkas harga bahan bakar di negaranya sehingga masyarakat Libya dapat membeli BBM untuk kendaraannya dengan sangat murah. Bahkan, pada era kepemimpinannya, harga BBM tergolong flat dari tahun ke tahun dengan harga hanya USD 0,14 atau sekitar Rp 1.869,84 per liternya.
Jika dikatakan tidak ada orang miskin maka terlalu naif untuk berujar seperti itu, namun di era pemerintahan Khadafi, tidak ada seorang pun di Libya yang menjadi pengemis dan gelandangan. Khadafi memberikan siapa saja warganya sebuah rumah tinggal secara gratis.
Bahkan kabarnya, jika ada warga di Libya yang setelah lulus dari sekolah atau kuliahnya namun tidak juga mendapatkan pekerjaan, maka pemerintah akan memberikan santunan berupa uang tunai sesuai tingkat pendidikan atau pendidikan yang dienyamnya sampai orang yang bersangkutan mendapatkan pekerjaan.
Kehebatan lain dari seorang Khadafi yang tidak dimiliki pemimpin lain di dunia adalah pemberian hadiah sebesar USD 60 ribu atau sekitar Rp 80,1 juta sebagai modal awal kepada pasangan yang hendak berumahtangga. Uang tersebut merupakan hadiah dari pemerintah kepada warganya.
Walaupun banyak tudingan bahwa Khadafi kerap menangkap dan membunuh orang-orang Islam yang tidak sepaham dengannya, namun jarang ada yang berhasil membuktikan hal tersebut secara pasti. Justru Khadafi membentuk suatu lembaga yang bernama World Islamic Call Society yang bertujuan untuk membina generasi muda dan memberikan bantuan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Selain itu, dia juga mendirikan banyak masjid di banyak negara, termasuk salah satunya di Indonesia, yaitu Masjid Muammar Qaddafy Sentul, Bogor, Jawa Barat yang terletak di area komplek perumahan Islam Az Zikra. Sayangnya, setelah Khadafi terbunuh, masyarakat Libya protes atas penggunaan nama di masjid tersebut dan akhirnya Masjid Muammar Qaddafy Sentul diganti menjadi Masjid Umar al-Mukhtar.
Mungkin banyak negara di seluruh dunia yang masih terlilit hutang ke negara lain atau ke Bank Dunia, namun Libya yang memiliki tingkat kesejahteraan tinggi di Timur Tengah dan Afrika saat dipimpin Khadafi justru menjadi negara yang tidak mempunyai hutang satupun ke pihak lain.
Di era kepemimpinannya, Khadafi yang sejak awal tidak senang dengan Amerika Serikat dan sekutunya, menolak untuk mendapatkan kucuran dana. Bahkan, Khadafi juga membuat banyak negara tergantung ke Libya karena negara tersebut kaya akan minyak.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…