Sampai saat ini pesawat adalah moda perjalanan yang paling aman. Namun, saat terjadinya kecelakaan, maka hal tersebut juga akan menjadi berita besar, mengingat kecelakaan pesawat sering berakibat fatal dan meninggalnya seluruh crew beserta penumpang yang ada di dalamnya.
Di Indonesia sendiri, kecelakaan pesawat pernah beberapa kali terjadi. Namun, ada beberapa tragedi yang masih belum diketahui penyebabnya sampai sekarang, bahkan jatuhnya pesawat ini dikaitkan dengan beberapa hal mistis. Entah percaya atau tidak, berikut Boombastis.com merangkum untuk kalian semua.
Pada 2018 lalu, pesawat Trigana Air jatuh di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Tim SAR yang mengevakuasi pesawat ini sempat mengalami pengalaman mistis. Hal tersebut karena area jatuhnya pesawat itu adalah tempat yang tak pernah dijamah oleh manusia. Dalam kecelakaan ini, sebanyak 54 penumpang dan kru Trigana tewas dalam kejadian itu.
Di tengah pencarian itu muncul bebek dan juga anjing yang tidak tau dari mana. Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally mengatakan lokasi jatuhnya pesawat merupakan daerah keramat. Sebelumnya, pada 2007 juga ada pesawat yang jatuh dan tak ada satu pun penumpang atau kru yang selamat.
Akhir 2018 lalu, Indonesia berduka karena jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Teluk Karawang. Pesawat yang membawa 189 penumpang ini menabrak perairan setelah 13 menit mengudara. Semua penumpang dan kru beserta pilot meninggal dunia. Puing pesawat dan barang-barang korban ditemukan setelahnya.
Nah, menurut warga yang tinggal di sekitar perairan, tempat tersebut memang sudah sering menelan korban jiwa dari zaman dahulu kala. Bukan hanya pesawat saja, kapal pun pernah tenggelam di perairan ini.
Pada 2014, kecelakaan pesawat Air Asia membuat banyak orang terpukul. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 ini berangkat dari Surabaya tujuan Singapura, 162 orang tewas dalam kecelakaan ini. Berdasarkan kesaksian dari para nelayan di Pakisjaya, tahun 1990-an, tempat tersebut memang terkenal menyeramkan.
Pasalnya, di sana merupakan surga bagi hewan-hewan buas seperti Hiu Tutul. Tempat ini juga menjadi kuburan bagi kapal-kapal komoditi di era Belanda. Nelayan sering sekali menemukan barang-barang berharga yang sudah puluhan bahkan ratusan tahun di dalam laut di perairan ini.
Masih ingat cerita dua pilot yang selamat dari kecelakaan pesawat di Pegunungan Salak? Yap, pesawat mereka terbakar karena kesalahan teknis sehingga menabrak salah satu sisi gunung. Namun, di luar kejadian itu, Pegunungan Salak ini memang sudah sering sekali menelan korban. Salah satu yang menyayat hati adalah jatuhnya pesawat Sukhoi tahun 2012 lalu –yang menewaskan 45 orang.
Para ahli mengatakan kalau di pegunungan ini sangat kuat anomali magnetiknya, sehingga pesawat yang sedang terbang bisa saja mengalami berbagai gangguan, dari kompas yang tak berfungsi, radar mati, serta gagal mengirim sinyal emergency, bahkan angin yang bertiup sangat kencang.
BACA JUGA: 3 Tempat Jatuhnya Pesawat di Indonesia yang Dianggap Sebagai Wilayah Angker
Namun, kembali lagi kecelakaan di atas bukan hanya lekat dengan hal-hal mistis saja, tetapi juga kondisi pesawat itu sendiri. Selain memang terjatuh di tempat yang disebut keramat, kadang kondisi pesawat yang terbang dalam tidak prima membuat ia juga tidak bertahan lama di angkasa dan akhirnya jatuh.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…