6 Keajaiban Dunia Zaman Kuno yang Kini Sudah Tidak Ditemukan Lagi Keberadaannya

Keajaiban dunia biasanya merujuk pada bangunan megah dan indah yang diciptakan pada zaman kuno. Hingga saat ini, kita masih bisa melihat karya-karya peradaban kuno yang menakjubkan seperti Piramida Giza di Mesir atau candi Borobudur di Indonesia. Saat ini, kita hanya bisa menduga-duga bagaimana masyarakat pada masa itu bisa menciptakan bangunan yang luar biasa seperti itu.

Sebenarnya masih ada lagi bangunan megah dan kuno lainnya. Berdasarkan beberapa catatan kuno yang ditemukan, ada berbagai kuil, patung atau bangunan bersejarah lain yang dulu pernah berdiri. Meski begitu, beberapa keajaiban dunia tersebut kini sudah tidak ditemukan lagi keberadaannya.

1. Taman Tergantung di Babilonia

Konon terdapat sebuah taman tergantung yang berdiri megah di Babilonia, Turki. Taman ini menjadi salah satu keajaiban dunia kuno yang pernah ada, meski begitu lokasi di mana keberadaan taman ini tidak diketahui hingga saat ini.

Konon kabarnya taman ini dibuat atas perintah raja Nebuchadnezzar II tahun 600 SM untuk salah satu selirnya yang merindukan bukit hijau dan lembah yang indah di kampung halamannya. Taman ini kabarnya terlihat seperi gunung hijau besar yang dibangun dari bebatuan tanah liat dan ditanami pohon, semak-semak, tanaman merambat, dan disertai air yang mengalir.

2. Kuil Artemis di Ephesus

Kuil Artemis adalah sebuah Kuil Yunani yang didedikasikan untuk dewi Artemis. Kuil ini terletak di Ephesus (dekat kota modern Seeljuk). Kuil ini dibagun sekitar tahun 550 SM dan sempat mengalami beberapa kali pembangunan ulang sebelum akhirnya benar-benar runtuh.

Kerusakan pertama terjadi pada abad ke-7 SM karena adanya banjir besar. Kuil Artemis kemudian dibangun lagi sekitar tahun 550 SM oleh arsitek Chersiphron dan puteranya Metagenes. Proyek ini memakan waktu hingga 10 tahun. Tahun 356 SM, kuil ini kembali hancur karena dibakar oleh seorang pria. Kemudian sekali lagi kuil ini dibangun ulang. Namun kuil tersebut akhirnya hancur kembali pada 268 hingga saat ini hanya tinggal puing-puingnya saja.

3. Patung Zeus di Yunani

Patung Zeus di Olimpia berdiri menjulang dengan ketinggian mencapai 13 meter. Patung raksasa ini dibuat oleh pemahat Yunani pada tahun 435 SM di kuil Zeus, Olimpia, Yunani. Patung Zeus ini dibuat dari bahan-bahan berupa gading, emas, dan kayu dan digambarkan sedang duduk di tahta kayu cedar dengan hiasan kayu ebony, gading, emas, dan batu-batu permata.

Salah satu dari keajaiban dunia zaman kuno ini hilang dan hancur pada abad ke 5. Sejak saat itu, jejak keberadaannya juga tidak pernah ditemukan kembali. Catatan tentang patung tersebut hanya ditemukan dari penjelasan-penjelasan buku kuno Yunani dan koin-koin kuno yang ditemukan.

4. Mausoleum Halicarnassus di Turki

Mausoleum Halicarnassus dibangun antara tahun 353 dan 350 SM sebagai makam Mausolus, seorang gubernur kerajaan Persia dan saudari sekaligus istrinya, Artemisia II. Bangunan ini didesain oleh arsitek Yunani, Styros dan Pythius.

Makam yang megah ini berdiri dengan ketinggian 45 meter dan empat sisinya dihiasi dengan relief yang menggambarkan empat dewa pemahat Yunani, Leochares, Bryaxis, Xcopas dan Timotheus. Makam megah ini akhirnya hancur oleh gempa bumi yang terjadi pada abad 12 dan 15.

5. Kolosus di Rhodes

Kolosus di Rhodes adalah sebuah patung dewa Yunani, Helios yang berdiri di kota Rhodes. Patung ini dibuat oleh seorang pemahat, Chares dari Lindos pada tahun 280 SM. Patung ini dibangun untuk merayakan kemenangan Rhodes atas pemimpin Cyprus, Antigonus I Monophthalmus yang gagal menaklukan kota Rhodes.

Patung ini berdiri megah sehinggi 30 meter dan membuatnya menjadi patung tertingi di zaman kuno. Namun sayang, patung ini akhirnya hancur oleh gempa bumi besar tahun 226 SM.

6. Mercusuar Alexandria di Mesir

Mercusuar Alexandria dibangun pada masa kerajaan Ptolemaic antara tahun 280 dan 247 SM. Bangunan ini dibangun setinggi 120 sampai 137 meter dan merupakan salah satu bangunan tertinggi yang diciptakan manusia secara manual.

Sayangnya, 3 gempa bumi yang terjadi pada tahun 956 dan 1323 Masehi membuat bangunan ini hancur menjadi reruntuhan yang ditinggalkan. Bangunan ini menjadi bangunan keajaiban dunia kuno yang paling lama berdiri setelah Mausoleum Halicarnassus dan Piramida Giza. Sampai tahun 1480, sisa-sisa bebatuan dari bangunan ini digunakan untuk membangun benteng Qaitbay.

Itulah tadi beberapa bangunan keajaiban dunia kuno yang dulu pernah berdiri megah. Sayangnya bangunan-bangunan tersebut kini sudah tidak lagi tersisa. Hal ini sebenarnya membuktikan bahwa semegah dan sehebat apapun bangunan yang dibuat manusia, pada akhirnya kekuatan alam tetap bisa menghancurkannya.