Ada dua pilihan untuk jadi kaya raya dan memiliki uang melimpah, pertama bekerja keras dan kedua dapat warisan. Tapi ternyata, ada juga orang-orang beruntung yang dapat kekayaan instan tanpa perlu banting tulang atau menunggu warisan. Karena kesalahan teknis! Yups, kasus tersebut memang jarang sekali terjadi, tapi nyatanya masih ada beberapa orang yang mendapatkan keuntungan tersebut.
Tapi, yang namanya berawal dari kesalahan, pasti bakal berakhir dengan keribetan. Yah, gimanapun yang namanya kesalahan keuangan, pasti bakal ketahuan dan pasti ada permintaan pertanggungjawaban. Hal itu pula yang terjadi pada empat orang beruntung yang mendapat durian runtuh dan jadi kaya mendadak tapi ujung-ujungnya malah tersandung masalah hukum.
Mujur banget! Mungkin itulah yang bisa mendeskripsikan nasib seorang pria bernama Chris Reynolds. Bagaimana tidak? Saldo di rekening online-nya tiba-tiba saja bertambah hingga USD 92.233.720.368.547.800. Bertambahnya saldo tersebut tentu saja membuat Chris serasa diterbangkan ke langit.
Sibongile Mani juga mendapat durian runtuh. Pasalnya, mahasiswi universitas di Afrika Selatan ini mendapat transferan hingga 14 juta Rand atau sekitar 14,3 miliar rupiah. Melihat nilai fantastis di rekeningnya, sontak saja Sibongile Mani menggunakan uang tersebut untuk berpesta, foya-foya hingga membelanjakan apapun yang ia inginkan.
Christine Jiaxin, seorang pelajar asal Malaysia yang tinggal di Australia ini seolah menang lotre. Saat mengecek saldonya di ATM, Jiaxin melihat nilai yang mencapai Rp. 45,9 miliar. Melihat nilai fantasts tersebut, bukannya langsung melapor, Jiaxin justru berfoya-foya dengan uang tersebut. Ia memilih tinggal di apartemen mewah, mentransfer sejumlah uang ke rekening lain, berbelanja barang-barang mewah hingga lebih dari 20 transaksi.
Kasus-kasus mengerikan perihal kesalahan transfer ternyata nggak cuma terjadi di luar negeri saja. Bank Indonesia, tepatnya BNI juga pernah melakukan hal serupa. Tepatnya di tahun 2015 lalu, di mana salah seorang nasabah asal Ngabang, Landak, Kalimantan Barat mendapat transferan dengan jumlah yang nggak tanggung-tanggung, yaitu 5,1 miliar.
Dari beberapa insiden di atas, baiknya kita belajar bahwa menggunakan kekayaan yang bukan milik kita adalah kesalahan. Meski uang tersebut masuk ke rekening kita, bukan berarti bebas menggunakannya. Lebih baik melaporkan pada pihak bank sebelum dampaknya makin panjang.
Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…