Nama Indra Septiawan (IS) menjadi salah satu yang bikin gemas masyarakat Indonesia di tahun 2024 ini. Tersangka pembunuh gadis penjual gorengan berinisial NKS di Padang Pariaman, Sumatera Barat akhirnya ditangkap pihak berwajib setelah beberapa hari menjadi buronan.
Berikut rangkuman berita tentang kisah pelarian IS dari peristiwa pembunuhan yang menggegerkan Indonesia selama dua pekan ini.
Jumat, 6 September 2024, Padang Pariaman yang tenang mendadak geger dengan hilangnya seorang penjual gorengan keliling yang tiba-tiba menghilang. Setelah melalui proses pencarian, gadis malang itu ditemukan tidak bernyawa, terkubur dalam kondisi tangan terikat.
Lewat serangkaian penyelidikan dan keterangan masyarakat, kecurigaan polisi mengerucut pada satu nama, yaitu Indra Septiawan. Seorang pria yang tinggalnya tidak jauh dari rumah korban, NKS. Selain itu, IS juga merupakan residivis kasus pencabulan dan kasus narkoba yang pernah ditahan di Lapas Kota Payakumbuh.
Alam Sumatera Barat yang masih lestari membuat pihak berwajib kesulitan. Pada dugaan awal, polisi menganggap IS melarikan diri ke dalam hutan. Lebatnya akar ilalang dan pepohonan, serta luasnya wilayah membuat pencarian ini molor hingga berhari-hari.
Akibatnya, masyarakat dibikin geram dengan proses pencarian yang sangat lama tersebut. Mereka tidak sabar menunggu tertangkapnya pelaku kejahatan yang tega menghabisi anak sekaligus tulang punggung keluarga tersebut.
Polisi tak kenal menyerah. Di berbagai media sosial tersebar video bagaimana mereka melakukan pencarian dengan menyisir berbagai lokasi dan mengumpulkan informasi dari masyarakat sekitar.
Usaha itu berbuah hasil. Pelarian IS terhenti di hari kesebelas. Ternyata selama ini dirinya mengunci diri di sebuah rumah kosong yang sudah tidak lagi dihuni oleh pemiliknya. Benar saja, ternyata ada IS yang ditemukan bersembunyi di atas plafon rumah tersebut.
Kabar mengenai tempat persembunyian IS didengar oleh warga. Selama polisi melakukan pencarian di dalam rumah, masyarakat menunggu di depan rumah kosong tersebut.
Saat diturunkan dari atas plafon, masyarakat yang sudah gemas dengan kelakuan IS menarik paksa celana pendek korban hingga jatuh ke bawah. Beberapa pukulan mendarat di tubuhnya, mengiringi emosi dan geram yang meluap dari para warga.
BACA JUGA: Perempuan Ini Pura-Pura Lumpuh Selama 20 Tahun Demi Menghindari Pekerjaan Rumah
Kapolres Padang Pariaman, Ahmad Faisol Amir membenarkan bahwa tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan keliling, IS sudah berhasil dibekuk kepolisian. Ia kemudian digiring ke Polres Padang Pariaman untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasus perselisihan antara Agus Salim, korban penyiraman air keras, dan Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi,…
Membuka sebuah usaha bukanlah hal yang mudah, apalagi jika dimulai dari nol dan dilakukan di…
Banyak mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan dan mau mendapatkan gelar S1 tapi bermalas-malasan atau menunda-nunda…
Media sosial dihebohkan dengan kematian seorang siswa SMA. Gamma Rizkynata Oktafandi, pelajar kelas XI Teknik…
Saat banyak artis lain mulai memanfaatkan TikTok untuk berjualan produk atau mempromosikan bisnis besar mereka,…
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…