Kisah di Balik Kasir ‘Paling Cepat’ di Dunia Ini Akan Membuatmu Menangis

Kamu mungkin sering mendengar sebuah pepatah yang berbunyi: jangan menilai buku dari cover-nya saja. Jangan menilai suatu masalah atau peristiwa dari penampilan luar saja. Karena apa yang dilihat dari luar belum tentu sesuatu yang nyata sesuai dengan fakta yang ada.

Munculnya pepatah di atas bukan tanpa alasan. Sebagian besar manusia di dunia ini kerap menilai sesuatu dari apa yang mereka lihat dan dengarkan. Jika sebagian besar orang mengatakan itu salah maka mereka akan mengikuti pendapat itu. Padahal, kisah di balik suatu peristiwa berbeda-beda, kadang sangat mengharukan dan bisa membuat kita semua menangis.

Coba perhatikan video di bawah ini!

Apa yang kamu rasakan setelah menyaksikan video di atas? Sebagian besar orang kan gemas. Bagaimana mungkin kasir wanita ini lambat banget dalam melayani kostumernya. Kalau terus seperti ini kapan pelayanan bisa selesai?

Well, kita tidak akan menyangkal kalau pikiran itu akan muncul, kan?

Orang dalam video berjudul “Fastest Cashier in the World” itu bernama Premlata Shinde dan merupakan warga India. Dia melakukan tugasnya dengan sangat lambat bukan tanpa alasan. Selama hidup, Premlata mengalami stroke yang menyebabkan tubuhnya lumpuh. Dia tidak bergerak sama sekali selama beberapa saat sebelum akhirnya mendapatkan pengobatan dan terapi.

Selain mengalami stroke yang cukup parah, dia juga mengalami dua kali serangan jantung yang nyaris merenggut nyawanya. Semangat juang dari Premlata lah yang membuatnya terus bekerja hingga akhirnya seorang kostumer membuat video di atas dan menyebarkannya di sosial media.

Sebenarnya Premlata diperkenankan tinggal di rumah dan uang gajinya setiap bulan akan diberikan. Namun dia memilih tetap bekerja di kantor sampai pensiun pada Februari 2017 nanti. Mengetahui niat dan semangat yang hebat dari Premlata, teman satu kantor membuatkan ruangan kasir sendiri yang terpisah dengan kasir utama.

Orang-orang yang dilayani di kasir ini tentu jadi gemas. Kok lama sekali pelayanannya. Sementara itu, kasir lain melayani pembayaran dengan cepat. Akhirnya video ini diambil untuk bahan lelucon yang tidak perlu.

Premlata hidup sendiri karena sudah tidak memiliki suami. Sementara itu, anak tunggalnya tinggal di kota lain dengan istri dan anaknya. Dia tetap berjuang untuk hidup meski sendirian dengan kondisi badan yang nyaris lumpuh.

Jika sudah seperti ini, masihkah kita gampang menilai sesuatu dari luarnya saja?