Di Facebook, ada berita yang menghebohkan masyarakat nih. Itu adalah kabar tentang penjualan kartu sakti. Yap, kartu satu ini digadang-gadang bisa membuat penggunaan listrik menjadi lebih hemat. Tapi tak hanya itu saja, benda ini ternyata juga mampu menghemat Bahan Bakar Minyak alias BBM.
Akan tetapi, banyak orang yang menganggap kalau itu hanyalah tipu-tipu belaka. Alasannya karena tidak mungkin sebuah kartu bisa menghemat BBM dan listrik. Selain itu, ada banyak lagi yang membuat orang-orang ragu dengan kartu satu ini. Untuk lebih jelasnya, bisa simak ulasan dari Boombastis.com berikut ini.
Kalau kita mendengar keajaiban dari kartu sakti ini pasti rasanya ingin langsung membeli. Ya, siapa yang tidak mau menghemat listrik dan BBM sekarang ini. Dengan menggunakan kartu itu, kita bisa menghemat beberapa persen dari kebutuhan kita sebulan. Lumayan lah uangnya bisa ditabung untuk kebutuhan lainnya.
Nah, setelah tahu harganya mungkin kalian hanya bisa menelan liur saja. Sebab, harganya melebihi biaya listrik kita selama sebulan. Sedangkan kita tak pernah tahu apakah kartu tersebut benar-benar berfungsi atau tidak. Kalau ampuh mah kita juga akan membeli satu set langsung tanpa ragu. Tapi, kalau tidak berfungsi dengan benar, uang kita melayang dengan sia-sia.
Masyarakat ragu untuk membeli kartu ini bukan karena harganya saja Sahabat Boombastis. Tapi ini dikarenakan cara kerjanya yang tidak jelas. Sang reseller Myta hanya menjelaskan kalau kartu hanya tinggal ditempelkan pada meteran listrik, stop kontak atau di tangki BBM. Jika sudah tertempel, pengguna tinggal menunggu bagaimana hasilnya nanti. Ia mengungkapkan kalau kartu sakti ini bisa menghemat listrik sebanyak Rp35 ribu per bulannya. Sedangkan, untuk gas dalam sebulan bisa menghemat sampai 10 hari lamanya.
Hebohnya masyarakat mengenai kartu sakti ini membuat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yaitu Andy Noorsaman Sommeng turun tangan. Beliau mengatakan jika masyarakat tidak perlu menggunakan Xtra Card atau kartu sakti. Sebab, menurutnya kartu tersebut merupakan benda ilegal. Alasannya karena kartu itu tak dikeluarkan oleh PT. PLN (Persero), sehingga tidak direkomendasikan oleh pemerintah.
Bagi kalian yang masih bertanya-tanya tentang benda ini, semoga sudah terjawab semuanya dari ulasan di atas. Alangkah lebih baik jika kalian jangan dahulu menggunakan kartu sakti ini sebelum ada keputusan final dari Kementerian ESDM. Jika kalian merasa listrik di rumah sangat boros, bisa dihemat kok penggunaannya. Jika sedang tidak digunakan, semua alat listrik harap dimatikan. Termasuk lampu dan kipas angin. Kemudian, gunakan juga lampu LED supaya tidak menghabiskan konsumsi energi yang lebih banyak.
Sering ngambek karena disuruh belanja sama ibu? Mungkin saatnya untuk menengok kepada sosok yang justru…
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…