Saat Indonesia sedang heboh dengan isu rush money yang bisa membuat negeri ini runtuh dan kasus Ahok yang tidak ada habisnya. Belanda dan Inggris mendadak melayangkan protes yang bisa dibilang aneh. Mereka protes karena bangkai kapal yang digunakan untuk perang 1942 mendadak hilang dari kedalaman Laut Jawa. Pemerintah negara sekutu itu meminta Indonesia menyelidiki di mana bangkai kapal yang sudah rusak parah itu hilang.
Permintaan yang diutarakan oleh dua negara Eropa itu tentu membuat beberapa orang jadi mengerutkan dahi. Kok bisa, urusan bangkai kapal harus diurusi. Kalau pun memiliki nilai sejarah tinggi, kenapa tidak dijaga setiap hari di Laut Jawa di mana benda itu berada. Saat Indonesia sibuk membenahi negerinya yang mulai dilanda radikalisme, kok ya mereka malah melakukan protes. Kan, mengganggu banget. Ya, enggak?
Ehem, ini loh kapal-kapal yang katanya lenyap dari dalamnya Laut Jawa. Coba deh kita lihat seperti apa wujudnya dahulu kala.
HBLMS De Ruyter adalah kapal perang dari Belanda yang dibuat pada tahun 1933 dan mulai diluncurkan pada tahun 1935. De Ruyter berjenis kapal kecil dengan persenjataan yang tidak terlalu banyak. Keadaan keuangan dari Belanda yang menipis membuat kapal ini seperti dirakit dengan sangat minimalis. Saat terjadi Perang Laut Jawa 1942, kapal ini ditenggelamkan oleh torpedo dari Jepang dan tenggelam.
Kapal jenis perusak yang dibuat pada tahun 1925 ini memiliki persenjataan yang cukup lengkap. Setidaknya ada 6 senapan, 4 senapan mesin, 6 torpedo, dan 24 bom yang bisa digunakan untuk melawan musuh yang mencoba mendekat. HNLMS Kortenaer yang memiliki panjang hingga 98 meter ini tenggelam di Laut Jawa saat berusaha melawan Jepang yang akan menembus pertahanan dan memasuki Jawa.
HNLMS Java dibuat pada tahun 1916 dan diluncurkan lima tahun kemudian. Kapal dengan Kelas Jawa ini memiliki bobot hingga 6670 ton dan bergerak dengan kecepatan mencapai 31 knot. Untuk memperkuat sisi keamanan, kapal ini dilengkapi dengan senapan jenis Bofors sejumlah 10, senapan anti pesawat tempur dan juga senapan mesin. Saat terjadi perang di Laut Jawa, kapal ini ikut terlibat meski akhirnya karam dan mengakui kekuatan kapal perang yang dimiliki oleh Jepang.
Setelah membahas tiga kapal Belanda yang bangkainya konon hilang di Laut Jawa. Kini kita membawa kapal perang dari Inggris yang kala itu membantu Belanda menghadapi Jepang. HMS Exeter dengan Kelas New York ini dikenal sebagai kapal yang cukup berat. Persenjataan kapal ini cukup lengkap dan bodi kapal yang cukup kuat. Dengan kecepatan mencapai 32 knot, kapal ini mampu bertarung dengan efisien meski akhirnya karam juga.
HMS Electra ikut tenggelam pada pertempuran Laut Jawa pada tanggal 27 Februari 1942. Kapal dengan bobot mencapai 1.405 ton dan panjang 100 meter ini tidak mampu menghadapi kekuatan militer dari Jepang. Sebenarnya, untuk ukuran kapal perusak, HMS Electra cukup banyak memiliki perlengkapan tempur yang terdiri dari senapan jenis MK IX, senapan mesin, torpedo, dan pelempar bom.
Inilah kapal-kapal yang karam di Laut Jawa karena kalah dalam perang melawan Jepang. Setelah 70 tahun tenggelam, negara yang memilikinya baru mencari dan hilang. Indonesia sebagai negara yang sudah repot dengan urusan dalam negeri tidak sepantasnya diprotes. Toh mengurusi kisruh penistaan agama dan menghindari adanya radikalisme jauh lebih penting.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…