Dari semua cerita nabi, mungkin kisah Nuh adalah yang paling familiar. Ya, kisah ini tak hanya diketahui orang Islam saja, tapi juga Nasrani dan sebagian umat beragama lainnya. Seperti yang kamu tahu, cerita ini mengisahkan perjuangan beliau untuk menyelamatkan umat dari bencana banjir terbesar sepanjang sejarah.
Ada banyak hal menarik dalam kisah Nabi Nuh, namun yang jadi point of interest-nya tentu adalah si kapal besar tersebut. Ya, dikatakan dalam banyak riwayat kalau kapal ini begitu besar sehingga sanggup ditumpangi oleh begitu banyak orang, bahkan termasuk hewan-hewan besar pula. Masih soal kapal Nabi Nuh, ada sebuah rumor yang mengatakan bahwa kendaraan tersebut dibangun di Indonesia.
Tentu agak susah untuk mempercayai tersebut. Bahkan mungkin sama sekali tidak kepikiran kalau ada semacam relasi antara kapal Nabi Nuh dengan Indonesia. Tapi, pernyataan tersebut lahir dari para peneliti setelah melakukan analisa mendalam terhadap bangkai kapal tersebut. Lalu, benar kah kalau kapal legendaris ini dibangun di Indonesia? Ketahui jawabannya lewat ulasan berikut.
Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, bangkai kapal Nabi Nuh ditemukan di Gunung Ararat yang ada di Turki. Selama bertahun-tahun, para peneliti dunia berbondong-bondong melakukan kajian dan analisa tentang kapal tersebut. Dan akhirnya terkuak satu kesimpulan besar yang mungkin akan mengejutkan kita sebagai orang Indonesia.
Ya, menurut salah satu dari tim peneliti, dikatakan bahwa fosil kayu bahtera Nabi Nuh itu mirip dengan struktur kayu yang ada di Indonesia, tepatnya Jawa. Ya, kayu yang dimaksud ini adalah jati. Kesimpulan para peneliti itu bukan tanpa alasan. Mereka dikatakan telah melakukan penelitian panjang untuk mencocokkan ribuan kayu dengan tujuan mencari yang paling match alias cocok dengan material kapal Nabi Nuh. Dan hasil akhirnya, 99 persen dari material tersebut identik dengan jati.
Meskipun kayu yang dipakai di kapal Nabi Nuh dipercaya merupakan jati, tapi tentu saja kita tak bisa langsung mengatakan jika bahtera raksasa tersebut dibangun di Nusantara. Namun, kalau berdasarkan riwayat yang ada, Nabi Nuh dikatakan membangun kapal di sebuah gunung yang tak jauh dari tempatnya mengambil kayu-kayu material bahtera. Dari sini sudah mulai kelihatan benang merahnya?
Menurut penelitian lagi, kayu Jati kuno itu endemik dan hanya bisa didapati di Indonesia, khususnya Jawa. Dari potongan-potongan fakta ini kemudian bisa kita simpulkan kalau mungkin saja Nabi Nuh membangun kapalnya di Indonesia. Agak susah dipercaya ya, tapi bisa saja hal tersebut memang benar terjadi walaupun untuk kesahihannya masih butuh banyak analisa dan penelitian lagi.
Dari teori Nabi Nuh yang membangun kapalnya di Indonesia, maka kita bisa makin melebarkan analisanya. Ya, kita bisa simpulkan pula kalau Nabi Nuh dan umatnya mungkin adalah orang Indonesia. Agak maksa ya, namun korelasinya sangat jelas. Kayu kapalnya Nabi Nuh pakai jati lalu beliau membangun kapalnya di dekat lokasi mencari materialnya, kemudian didapati fakta bahwa Jati purba hanya tumbuh di Indonesia. Maka, mungkin Nabi Nuh bisa jadi memang tinggal di tanah kita.
Kalau teori ini benar, kita bisa bangga namun juga malu luar biasa. Bangga lantaran tanah kita pernah jadi saksi sejarah paling penting. Dan malu lantaran dulu umat Nabi Nuh itu begitu durhaka sampai mengatai sang Nabi gila lantaran membangun kapal. Sama seperti Nabi Nuh, umatnya pun tinggal di daerah yang sama. Jadi, para pembangkang Nabi Nuh pun bisa jadi merupakan para moyang kita.
Selain kayu dan riwayat kisah pembangunan, ada satu lagi bukti yang mungkin bisa kita pertimbangkan untuk mengukur kebenaran teori relasi antara Kapal Nabi Nuh, beliau sendiri dan Indonesia. Hal tersebut tak lain adalah posisi geografis Indonesia sendiri. Ya, seperti yang kita tahu, Indonesia ini terletak di ring of fire di mana sangat sering terjadi bencana. Dari sini sudah dapat gambaran?
Kronologinya mungkin seperti ini, jadi ketika Nabi Nuh selesai membangun kapalnya, maka di Indonesia ini terjadi bencana besar. Lalu, setelahnya dengan serta merta banjir pun dan datang dan menenggelamkan semuanya. Daerah Indonesia yang rawan bencana ini seolah mendukung skenario kisah Nabi Nuh. Tapi, lagi-lagi ini hanya teori yang butuh diteliti lebih jauh.
Tak hanya Nabi Nuh, Indonesia juga sering dihubung-hubungkan dengan Nabi Sulaiman. Bahkan disebut-sebut pula kalau Borobudur adalah bukti peninggalan beliau. Menyikapi yang semacam ini ada baiknya kita menunggu. Maksudnya adalah hasil penelitian yang lebih lanjut. Kita tak pernah tahu apa yang bakal terjadi. Bisa jadi semua teori tentang nabi yang dikaitkan dengan Indonesia memang benar adanya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…