Categories: Tips

Cadas! 5 Kawasan Laut Dunia Ini Dikuasai oleh Kapal Pencuri Ikan Tiongkok

Dewasa ini, kapal penangkap ikan Tiongkok banyak beroperasi di seluruh wilayah laut dunia. Sebagian besar dari kapal penangkap ikan itu ilegal dan dilindungi oleh negara. Artinya pemerintah Tiongkok tetap melindungi kapal-kapal milik warganya meski yang dilakukan merupakan kesalahan fatal.

Kejadian pengejaran kapal di Natuna beberapa waktu lalu adalah bukti nyata kejelekan dari Tiongkok. Mereka sudah terbukti salah namun tetap berargumen agar terlihat tidak sepenuhnya disalahkan. Di bawah ini ada lima kawasan laut dunia yang hasil lautnya dikeruk oleh kapal pencuri dari Tiongkok.

1. Kawasan Laut China Selatan

Keputusan Menteri Susi untuk tidak mengizinkan kapal penangkap ikan Tiongkok ke kawasan Indonesia sudah tepat. Pasalnya, negeri ini mengeruk dalam-dalam hasil laut di kawasan Laut China Selatan dengan diam-diam. Setidaknya 948.000 ton hasil laut diambil dan menghasilkan pemasukan mencapai 2,45 miliar dolar.

kapal Tiongkok diledakkan [image source]
Isu Tiongkok akan menerkam Natuna beberapa saat lalu adalah gertakan agar negeri ini menyerahkan kawasan lautnya. Di era modern seperti sekarang, kisruh masalah laut bukan disebabkan oleh sumber daya alam seperti minyak bumi atau tambang lain. Hal yang sering diributkan adalah hasil laut seperti ikan yang melimpah dan tak ada habisnya.

2. Kawasan Laut Afrika Barat

Menurut laporan lembaga swadaya masyarakat Greenpeace, Tiongkok telah banyak melakukan pemancingan ilegal di laut barat Afrika. Hal ini dimulai sejak tahun 1885 yang hanya dilakukan oleh 13 kapal dan berlipat menjadi 463 kapal di tahun 2013 lalu. Kapal-kapal ini mengeruk ikan sebanyak-banyaknya sebelum akhirnya dibawa lagi ke negerinya.

Kapal ilegal di Afrika [image source]
60 kasus pemancingan ilegal ini dilakukan oleh China National Fisheries Corporation. Perusahaan ini miliki pemerintah Tiongkok dan ditugaskan untuk penangkapan jarak jauh. Perusahaan ini telah melakukan pengerukan ikan di kawasan negara seperti Gambia, Guinea, Mauritania hingga Sierra Leone. Negara tersebut tak begitu maju dalam urusan kelautan hingga Tiongkok memanfaatkannya dengan baik. Oh ya, setiap tahun, pemasukan dari sektor ini bisa mencapai 7,15 miliar dolar.

3. Kawasan Laut Amerika Tengah dan Amerika Selatan

Beberapa saat lalu, sebuah kapal dari Tiongkok terlihat melintasi perairan Argentina. Saat diminta untuk berhenti, kapal tersebut justru kabur dan memasuki kawasan laut internasional. Akhirnya penembakan tak bisa dihindarkan dan menyebabkan kapal tersebut harus tenggelam. Beruntung pihak pengejar bisa menyelamatkan beberapa awak kapal.

Kapal Tiongkok di Argentina [image source]
Kejadian ini hanyalah beberapa contoh dari masuknya kapal ilegal Tiongkok ke laut negara lain. Jika saja kapal itu tidak diburu, maka mereka akan melakukan pengerukan habis-habisan terhadap hasil laut. Bahkan , setiap tahun saja kapal dari Tiongkok bisa mengeruk untung hingga 44 juta dolar atau setara dengan 282.000 ton ikan segar.

4. Kawasan Laut Jepang dan Korea Selatan

Sudah menjadi rahasia umum jika kapal dari Tiongkok suka sekali mencuri ikan di kawasan Selat Jepang. Patroli Jepang sebenarnya sudah kerap mengejar dan mengancam akan menenggelamkan kapal. Namun dari tahun ke tahun jumlah mereka semakin bertambah dan menyebabkan banyak sekali kerugian di sektor kelautan Jepang.

penangkapan kapal Tiongkok [image source]
Dalam setahun saja, lebih dari 100.000 ton ikan dari lautan ini diambil secara diam-diam. Bahkan dalam beberapa kesempatan. Pasukan militer Tiongkok sengaja melindungi kapal ini agar jangan sampai ditangkap dan membuat masalah semakin melebar.

5. Kawasan Laut Oseania

Kawasan Oseania yang memiliki negara kecil-kecil menjadi target selanjutnya dari kapal pencuri ikan Tiongkok. Setidaknya setiap tahun ada 200.000 ton ikan segara dikeruk tanpa mengikuti aturan yang ada. Akibatnya, negara di Oseania harus mengalami kerugian mencapai 71 juta dolar yang berharga.

Bakar kapal ilegal [image source]
Banyaknya kapal yang memiliki kawasan ini karena patroli lautnya tak begitu kuat. Pun kalau dikejar mereka bisa melawan dengan sekuat tenaga atau lari menuju kawasan yang lebih aman. Pemerintah Tiongkok akan terus membela kapal-kapal dari negerinya meski yang mereka lakukan adalah sebuah kesalahan.

Inilah lima kawasan laut dunia yang dikuasai oleh pencuri ikan Tiongkok. Mereka ingin menguasai laut dunia  mengeruk semua hasil lautnya tanpa terkecuali. Akibat hal ini banyak negara melakukan protes dan melakukan aksi nyata. Indonesia sempat menenggelamkan dan meledakkan kapal ilegal Tiongkok yang membandel.

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago