kapal ilegal
Dewasa ini, kapal penangkap ikan Tiongkok banyak beroperasi di seluruh wilayah laut dunia. Sebagian besar dari kapal penangkap ikan itu ilegal dan dilindungi oleh negara. Artinya pemerintah Tiongkok tetap melindungi kapal-kapal milik warganya meski yang dilakukan merupakan kesalahan fatal.
Kejadian pengejaran kapal di Natuna beberapa waktu lalu adalah bukti nyata kejelekan dari Tiongkok. Mereka sudah terbukti salah namun tetap berargumen agar terlihat tidak sepenuhnya disalahkan. Di bawah ini ada lima kawasan laut dunia yang hasil lautnya dikeruk oleh kapal pencuri dari Tiongkok.
Keputusan Menteri Susi untuk tidak mengizinkan kapal penangkap ikan Tiongkok ke kawasan Indonesia sudah tepat. Pasalnya, negeri ini mengeruk dalam-dalam hasil laut di kawasan Laut China Selatan dengan diam-diam. Setidaknya 948.000 ton hasil laut diambil dan menghasilkan pemasukan mencapai 2,45 miliar dolar.
Menurut laporan lembaga swadaya masyarakat Greenpeace, Tiongkok telah banyak melakukan pemancingan ilegal di laut barat Afrika. Hal ini dimulai sejak tahun 1885 yang hanya dilakukan oleh 13 kapal dan berlipat menjadi 463 kapal di tahun 2013 lalu. Kapal-kapal ini mengeruk ikan sebanyak-banyaknya sebelum akhirnya dibawa lagi ke negerinya.
Beberapa saat lalu, sebuah kapal dari Tiongkok terlihat melintasi perairan Argentina. Saat diminta untuk berhenti, kapal tersebut justru kabur dan memasuki kawasan laut internasional. Akhirnya penembakan tak bisa dihindarkan dan menyebabkan kapal tersebut harus tenggelam. Beruntung pihak pengejar bisa menyelamatkan beberapa awak kapal.
Sudah menjadi rahasia umum jika kapal dari Tiongkok suka sekali mencuri ikan di kawasan Selat Jepang. Patroli Jepang sebenarnya sudah kerap mengejar dan mengancam akan menenggelamkan kapal. Namun dari tahun ke tahun jumlah mereka semakin bertambah dan menyebabkan banyak sekali kerugian di sektor kelautan Jepang.
Kawasan Oseania yang memiliki negara kecil-kecil menjadi target selanjutnya dari kapal pencuri ikan Tiongkok. Setidaknya setiap tahun ada 200.000 ton ikan segara dikeruk tanpa mengikuti aturan yang ada. Akibatnya, negara di Oseania harus mengalami kerugian mencapai 71 juta dolar yang berharga.
Inilah lima kawasan laut dunia yang dikuasai oleh pencuri ikan Tiongkok. Mereka ingin menguasai laut dunia mengeruk semua hasil lautnya tanpa terkecuali. Akibat hal ini banyak negara melakukan protes dan melakukan aksi nyata. Indonesia sempat menenggelamkan dan meledakkan kapal ilegal Tiongkok yang membandel.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…