6. Mendirikan Dinasti Sendiri
Kedudukannya sebagai seorang permaisuri memang tidak lama, yaitu hanya 3 tahun. Tapi selanjutnya, ia mendirikan dinasti sediri yang dinamai dengan dinasti Zhou dan ia sendiri sebagai kaisarnya. Sebagai penguasa dinasti Zhou, ia memimpin sejak 16 Oktober 690 hingga 22 Februari 705.
Namun, dinasti ini hanya ada di masa hidupnya dia dan ia adalah satu-satunya kaisar yang memimpin. Setelah ia turun tahta, maka berakhir pula dinasti yang ia dirikan ini. Karena itulah, dinasti ini dilihat sebagai penghalang singkat dari dinasti Tang yang berlangsung sebelum dan sesudah dinasti Zhou.
BACA JUGA: 7 Bencana Maritim Terbesar dalam Sejarah Ini Bikin Ngeri, Indonesia Masuk!
Bagi para pesaingnya, Wu Zetian bukanlah orang sembarangan yang bisa langsung dihadapai begitu saja. Ia adalah sosok yang cerdik sehingga tidak ada yang berhasil menghentikannya. Bahkan di akhir hidupnya, ia meninggal dalam damai di usia tua. Siapa sangka, di tengah kekejamannya dan kehausannya akan kekuasaan, ia dipandang sebagai sosok pemimpin yang hebat dan mumpuni.