Seni Murrine Dari Kaca
Murrine menjadi salah satu bagian dari kesenian unik yang banyak dilakukan oleh seniman lokal maupun internasional. Dengan memanfaatkan benda seperti kaca atau medium bening lainnya yang bisa dilebur, seorang seniman bisa mengubahnya menjadi sebuah seni yang ‘berbicara’.
Loren Stump adalah salah stau sosokyang piawai dalam membuat benda seni ini. Ia sudah mendalami ilmu membuat murrine selama bertahun-tahun. Nah, belakangan ini Loren menunjukkan sebuah karya yang indah lewat Murrine dengan bertemakan lukisan ala Italia kuno. Uniknya, murrine ini tadinya adalah leburan dari gelas-gelas kaca warna-warni yang kemudian menjadi sebuah bongkahan.
Seperti makan roti tawar atau Swiss Roll, Murrine ini harus dibuat menjadi irisan-irisan lebih dulu. Karena dari sisi tiap irisan itulah, kita bisa melihat gambar apa yang ada di dalamnya. Menarik sekali bukan? Untuk membuat Murrine yang cukup detail (karena ukurannya tidak terlalu besar dengan lukisan yang sangat kecil), proses yang dilakukan seniman California ini dilakukan dengan proses yang terbalik.
Ia membuat lebih dulu gambar 2 dimensinya. Kemudian dengan telaten dan hati-hati, membuat layer warna dari leburan kaca. Selanjutnya adalah proses pendinginan, di mana nantinya bongkahan murrine yang tadi bisa dipotong menjadi kepingan-kepingan batuan yang memiliki ilustrasi antic pada kedua sisinya.
Murrine pertama kali dilakukan sejak 4000 tahun yang lalu. Bahkan Loren Stump sendiri mencobanya sejak ia berusia 14 tahun. Beberapa karyanya yang unik lewat Murrine ini adalah membuat patung, perhiasan dan sebagainya. Untuk setiap pembuatan Murrine, karya Loren Stump ini bisa dihargai hingga $ 5.000 atau lebih dari Rp 50 juta. Wah, dari sebuah kreativitas dan ketekunan, bisa menjadi hobi yang menghasilkan.
Lagu ‘Garam dan Madu’ yang dibawakan oleh Tenxi, Jemsii, dan Naykilla menjadi fenomena musik yang…
“Ubur-ubur ikan lele. Kasus korupsi Pertamina nyembur, se-Indonesia heboh, le!” Heran melihat tiba-tiba banyak SPBU…
Kurma jadi salah satu makanan yang identik dengan bulan Ramadan. Setiap bulan suci ini datang,…
Komedian Nunung kembali menjadi sorotan setelah mengungkap perjuangannya melawan penyakit yang mengharuskannya menjalani pengobatan tanpa…
Band punk asal Purbalingga, Sukatani, menjadi sorotan setelah mengumumkan penarikan lagu mereka yang berjudul "Bayar…
Senin (17/2/2025), situasi di Indonesia tiba-tiba mencekam bersamaan dengan munculnya aksi-aksi demo yang digelar oleh…