Olahraga

Sempat Menjadi Raja Gol, Beginilah Nasib Gonzales yang Semakin Tenggelam di Liga Indonesia

Cristian Gonzales atau sering disebut El-Loco pastinya menjadi salah satu nama yang tidak asing di telinga kita semua. Pria Uruguay yang sudah menjadi WNI memang memiliki treck recond yang menakjubkan sebagai pemain bola. Dari deretan pemain asing yang ada di kompetisi tanah air, ia bisa dikatakan paling sukses dengan banyak menyabet gelar individu.

Namun kisah hebatnya kini mulai redup dengan bertambahnya usia sang pemain, Gonzales saat ini berumur 41 tahun dan terlihat tetap menendang bola di salah satu klub tanah air. Meski tetap bermain kemampuan bapak empat anak ini bisa dikatakan jauh menurun dengan banyak menghiasi bangku cadangan. Bahkan ia kini tidak lagi berkostum Arema FC, kesebelasan yang sempat membesarkan namanya. Seperti apakah dirinya sekarang simak ulasannya berikut.

Mulai tidak dipercaya untuk mengisi posisi penyerang utama

Gonzales Madura [Sumber Gambar]
Setelah meninggal Arema pada tahun 2018 dirinya memutuskan untuk bergabung dengan Madura United. Bersama tim berkostum merah dan putih itu dirinya diproyeksikan untuk mengisi posisi penyerang utama tim. Namun sayang mantan top skor Indonesia lima kali ini harus banyak duduk di bangku cadangan, meski tim asal pulau garam tersebut telah berganti pelatih tetap saja nasib Gonzales tidak berubah. Bahkan sempat beberapa pertandingan Madura United namanya tidak di masukan ke line up klub berjuluk Laskar Sapi Kerap tersebut. Kisah malang ini disebabkan performanya mulai menurun dan ia juga kalah bersaing dengan penyerang lain di kesebelasan asal Madura itu.

Gonzales saat ini mulai menapaki profesi sebagai pelatih

Kursus Pelatih [Sumber Gambar]
Sebagai pemain yang sudah berumur di atas 40 tahun, semangat El-Loco menendang bola tetaplah patut untuk diacungi jempol. Disaat pemain lainnya berpikir profesi baru seperti ternak lele atau usaha lain, pria asal Uruguay tetap ingin berada di atas lapangan. Meski hasratnya menjadi pemain masih tinggi, namun kini ia terlihat mencoba realistis dengan mulai belajar menjadi juru latih. Dilansir dari laman CNN bersama mantan pemain timnas lain seperti Kurniawan Dwi, Hamka Hamzah dan Maman Abdulrahman, Gonzales mengikuti kursus lisensi pelatih C AFC di Jakarta beberapa minggu yang lalu.

Dikabarkan akan melanjutkan karier di kompetisi kasta kedua Indonesia

Cristian [Sumber Gambar]
Tidak dibawanya Gonzales pada salah satu pertandingan tim Madura United menimbulkan spekulasi apabila ia tidak akan digunakan lagi. Hal ini menyebabkan bapak empat anak tersebut tengah berancang-ancang untuk meninggalkan tim berjuluk laskar sapi kerap tersebut. Salah satu klub yang dituju El-Loco adalah PSS Selaman. Meski kabar ini tidak disalahkan atau dibenarkan oleh pihak manajemen tim berkostum hijau itu, tapi kehadiran Danilo Fernando yang sempat jadi rekannya menjadi sial kuat penyerang haus gol ini akan ke sana. Apabila nanti jadi bermain di kesebelasan kasta kedua, kiprah Gonzales tetap patut untuk disaksikan lagi.

Sempat diharapkan untuk mengantikkan Indra Sjafri di Timnas U-19

Indra Sjafri [Sumber Gambar]
Keputusan PSSI mencopot jabatan Indra Sjafri beberapa bulan yang lalu, sempat membuat nama Gonzales mencuat untuk mengantikkan pria asal Medan tersebut. Dirinya ditunjuk oleh induk organisasi tertinggi sepak bola Indonesia, lantaran memiliki segudang prestasi yang cocok apabila dibagikan ke pemain muda. Bapak empat anak ini akan ditemani oleh Bima Sakti apabila nantinya melatih Timnas U-19. Namun sayang sampai sekarang dirinya belum pernah terlihat untuk membesut para pemain muda berbakat itu. Bahkan sekarang Bima Sakti juga fokus ke Timnas U-23. Bagaimana sobat apa kalian setuju Gonzales menjadi juru latih tim Garuda Muda?

Gonzales adalah bukti nyata untuk kita semua bahwa konsistensi menjadi hal penting karier pemain sepak bola. Hal ini dibuktikan oleh Gonzales yang mampu menyabet gelar top skor Piala Presiden 2017 di usia yang sudah menginjakkan kepala empat. Melalui bapak empat anak ini kita juga belajar bagaimana kedisiplinan adalah hal wajib untuk mempertahankan performa pesepakbola.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago