Buah juwet yang menyerupai anggur [image source]
Nama buah Juwet di telinga anak-anak zaman sekarang mungkin terdengar asing. Bagaimana tidak? Keberadaannya saat ini memang sulit ditemui. Jangankan di pasar tradisional, di mall-mall super lengkap saja nggak bakal bisa didapat.
Namun, berbeda bagi anak-anak angkatan 90-an, mungkin dulu kamu sering menikmati buah dengan rasa unik ini. Saat ingin bernostalgia dengan menikmati buah juwet, di mana pula bisa membelinya? Keberadaannya saat ini bak misteri. Rindu buah juwet? Mungkin lima hal ini akan mengorek kenangan kamu bersama buah legendaris tersebut di masa kecil.
Bisa dibilang jika Juwet memang buah legendaris. Pohonnya biasanya tumbuh di tepi-tepi sungai. Di zaman dulu, anak-anak kecil mungkin banyak yang nggak beli jika ingin menikmati buah ini. Mereka bisa mencari buah ini sembari bermain. Di pohonnya yang bisa mencapai 30 meter tersebut, bocah zaman dulu kerap saling panjat dan memetik buah ini.
Tahun 80-90an, mungkin buah ini begitu mudah dicari. Dulu banyak sekali penjual yang menjajakan juwet di dalam kantong plastik. Para ibu mungkin menjadikan buah ini untuk oleh-oleh anak sepulang dari pasar. Harganya murah, dan mungkin itu yang membuat buah juwet kurang dihargai. Pohonnya banyak ditebang. Hingga anak-anak generasi saat ini nggak kenal lagi buah legendaris tersebut. Seperti kita ketahui, lahan di Indonesia makin lama didominasi oleh bangunan.
Selain memiliki rasa yang unik, sejatinya juwet menyimpan banyak sekali manfaat. Mungkin selama ini juwet kerap dipandang sebelah mata, namun siapa sangka jika buah yang juga dikenal dengan jamblang ini memiliki manfaat untuk mengobati diabetes? Yup, meski rasanya manis, buah ini memiliki indek glikemik rendah. Hal itu yang membuat juwet sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Buah juwet memiliki rasa yang unik, antara sepat, manis, asam menjadi satu. Karena rasanya yang campur-campur tersebut, anak kecil zaman dulu kerap melengkapi rasa buah juwet dengan tambahan garam, mungkin biar kayak permen yang rame rasanya itu ya.
Pohon buah juwet biasanya mulai berbunga di bulan Agustus. Sayangnya, keberadaannya saat ini bagai misteri. Jangankan melihatnya berbunga hingga berbuah, melihat pohonnya saja nggak pernah. Namun, masih ada kesempatan buat kamu yang ingin melihat pohon tersebut, yaitu dengan menanamnya sendiri.
Itulah lima hal yang mungkin bisa mengingatkan tentang buah yang pernah ngisi masa kecil kamu. Meski sangat sulit ditemui lagi, yang jelas buah satu ini nggak pernah bisa terganti. Semoga keberadaan buah juwet bisa dikembangbiakkan lagi, agar generasi selanjutnya masih bisa menikmati rasanya yang kaya.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…