Hingga saat ini, negara yang melegalkan adanya prostitusi adalah Belanda, Bangladesh, Brazil, Kolombia, dsb. Selain negara itu, prostitusi masih dilarang bahkan dianggap sebagai hal yang melanggar hukum. Di Indonesia sendiri, prostusi dilarang dan dianggap sebagai sesuatu yang memalukan oleh banyak orang. Terlebih lagi, Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduknya adalah muslim.
Jika suatu ketika atau saat entah karena apa prostitusi di Indonesia menjadi legal. Kira-kira apa yang akan terjadi di Indonesia ya? Yuk, mari kita coba sedikit membayangkan seperti apa jadinya negeri yang gemah ripah loh jinawi ini.
Semakin banyak permintaan akan wanita yang dipekerjakan di prostitusi, maka akan semakin banyak pula wanita yang dibutuhkan. Kalau tidak banyak pekerja yang secara sadar menyerahkan dirinya, penculikan atau perdagangan wanita akan terjadi. Kalau keadaan ini memburuk bukan tidak mungkin anak-anak juga akan diperdagangkan mengingat keuntungannya sangat fantastis.
Tentunya hal itu sangat mengerikan untuk dibayangkan. Kejahatan macam ini tak memandang usia ataupun latar belakang, terutama bagi perempuan yang bakalan sering jadi korban. Efeknya pun berkepanjangan. Bisa meningkatkan angka permasalahan sosial karena korban yang trauma, orang hilang, hingga keluarga yang ditinggalkan. Ini baru satu hal, masih ada kekacauan lain yang bisa timbul dari efek di poin berikutnya.
Pelegalan prostitusi secara tidak langsung akan meningkatkan risiko seseorang terkenal HIV/AIDS. Oke katakanlah orang itu sudah menggunakan pengaman seperti kondom, namun kemungkinan benda itu bocor masih saja terjadi. Selain HIV/AIDS penyakit menular lainnya juga masih bisa ditemui seperti sifilis yang sangat mengerikan. Pelegalan prostitusi tanpa adanya kesadaran akan kesehatan hanya akan membawa petaka yang berkepanjangan. Masalah biaya pengobatan, dikucilkan dan sebagainya.
Ngomong-ngomong soal kondom, mungkin penjualannya akan melejit seperti mie instant. Tapi secara Indonesia ini kerap terjadi pro dan kontra, mungkin bisa terjadi demo-demo kecil yang menjamur akibat penjualan kondom yang mudah diakses siapapun termasuk anak di bawah umur. Demo-demo kecil, tapi banyak. Malah makin pusing deh aparat dan pemerintah.
Wanita akan semakin tidak dianggap oleh pria. Meski kemungkinan prostitusi pria bisa terjadi. Saat prostitusi dilegalkan, sebagian pria hidung belang akan menganggap wanita sebagai sebuah komoditas saja. Mereka tidak akan dimanusiakan. Pria tersebut selalu beranggapan kalau uang bisa membeli wanita yang dia inginkan dengan lebih mudah.
Hal ini juga akan menyulitkan kaum hawa dalam memperoleh keadilannya, baik yang masih single maupun yang sudah berumah tangga. Dan kita akan kembali ke jaman di mana perempuan harus memperjuangkan hak mereka. Banyak ketimpangan yang jadinya akan dimaklumi dan lebih merugikan perempuan daripada laki-laki.
Saat dilegalkan keberadaannya, prostitusi akan menjadi sebuah pekerjaan atau bisnis yang dikenai pajak. Bayangkan bisnis prostitusi sudah bagaikan bisnis karaoke yang menjamur mulai dari kelas ekonomi rendah, menengah, hingga eksklusif.
Seperti halnya di Belanda, mereka akan dikenakan pajak penghasilan dan harus dibayarkan sebulan atau setahun sekali. Kalau di Indonesia juga berlaku hal yang sama, pajak dari bisnis prostitusi akan menyumbang cukup banyak keuangan negara, kalau tidak diembat oleh koruptor sih.
Jumlah pekerja seks komersial yang meningkat akan membuat munculnya banyak tempat prostitusi di Indonesia. Bisa saja di negeri ini akan muncul red light district seperti yang ada di Belanda. Indonesia akan menjadi negara tujuan wisata esek-esek yang cukup menggiurkan. Barangkali para pekerja dari luar negeri juga akan pindah ke sini kalau pasarnya cukup banyak dan menjanjikan.
Saat prostitusi dilegalkan di Indonesia, maka mereka menjadi pekerja yang dilindungi oleh undang-undang. Mereka tidak ubahnya pekerja kantoran yang sama-sama membayar pajak. Selama ini para PSK bungkam karena mereka takut ikutan diciduk karena profesi yang mereka lakukan melanggar hukum yang berjalan di Indonesia.
Masyarakat di Indonesia mayoritas memeluk Islam dan budayanya ketimuran. Hal-hal seperti hubungan badan selalu dihubungkan dengan ritual keagamaan atau adat yang suci. Seseorang tidak bisa melakukan hal itu sebelum menikah secara resmi. Jika prostitusi dilegalkan, hubungan seksual secara aktif dan bebas bisa saja terjadi. Negeri ini secara perlahan akan menyamai kebiasaan yang dilakukan di negara yang melegalkan seks bebas.
Tapi efek dominonya juga akan menanti. Mulai dari meningkatnya praktik aborsi, banyak kasus sosial seperti kawin cerai hingga perselingkuhan, hingga potensi seks di bawah umur yang terjadi karena perilaku mengamati dan meniru oleh generasi muda.
BACA JUGA: Gunung Mirip Piramida di Indonesia Ini Tidak Hanya Indah tapi Juga Menyimpan Misteri
Inilah beberapa hal yang mungkin saja akan terjadi kalau praktik prostitusi dilegalkan di Indonesia. Hal-hal mengejutkan dan mengerikan seperti di atas bisa saja membuat negeri ini jadi hancur perlahan-lahan terutama pada moralitasnya.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…