Sebagai negara dengan umat muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki hubungan dengan Arab Saudi. Kenyataannya, hubungan antara dua negara ini semakin erat. Kita dan Arab Saudi saling memberi dan menerima jasa dari satu sama lain, tidak pernah ada habisnya dan terus berkembang. Misalnya saja, sebagian besar devisa Arab Saudi berasal dari masyarakat Indonesia yang melaksanakan ibadah haji dan umroh, sebaliknya meeka membuka banyak lapangan kerja di sana bagi pekerja asal Indonesia, Indonesia mengekspor minyak dari sana, dan berbagai kerja sama lainnya.
Hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi berawal dari kedatangan pedagang dan ulama Indonesia pada abad ke-13. Kemudian pada awal abad ke-20, rakyat Indonesia mulai melaksanakan ibadah haji ke Mekkah. Jumlah umat muslim Indonesia yang melaksanakan ibadah haji pun terus meningkat setiap tahunnya. Hingga akhirnya pada tahun 1950 mereka resmi melakukan hubungan diplomasi. Sejak saat itu, Arab Saudi menjadi sahabat Indonesia yang tidak segan dalam memberi.
Arab Saudi memang tidak berperan secara langsung dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Namun mereka adalah salah satu negara yang segera mengakui kemerdekaan bangsa kita. Ini sangat berarti karena jika tidak ada yang mau mengakui kemerdekaan Indonesia, bisa jadi penjajah merasa bahwa kepulauan ini masih milik mereka. Saat itu nama Indonesia belum ada dalam peta, masih berupa kepulauan tanpa nama. Mendengar ada saudara muslim yang tengah memperjuangan kemerdekaan di sini, mereka pun memberikan dukungannya bersama negara-negara Islam yang lain.
Masih ingat dengan bencana besar Tsunami yang menghantam Aceh hingga seluruh Indonesia berduka? Dalam situasi yang terpuruk itu, negara yang sigap membantu adalah Arab Saudi. Kucuran dana, bantuan sosial hingga support di bidang infrastruktur sangat menolong Aceh yang tengah lumpuh saat itu. Arab Saudi adalah salah satu negara yang sering memberikan bantuan bilamana Indonesia
Apa jadinya jika Arab Saudi tidak mau menerima pekerja asal Indonesia? Meskipun beberapa kebijakan mereka bikin batin kita nyut-nyutan karena hukuman mati yang dijatuhkan pada beberapa pekerja Indonesia, tapi kita tetap harus berterima kasih karena mereka turut berperan dalam kesejahteraan rakyat Indonesia. Terutama para pahlawan devisa negara, yang notabene berasal dari kalangan rakyat kelas bawah. Lagipula, hanya sedikit sekali pekerja yang terjerat kasus hukum. Sebagian besar lainnya bekerja di sana dengan aman dan sejahtera.
Selama beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah mengirimkan sejumlah pengajarnya ke Indonesia. Mereka juga membuka beasiswa bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke sana. Sejumlah universitas ditunjuk untuk mnerima pelajar Indonesia yang dibiayai pemerintah Arab Saudi seperti Universitas Sains dan Teknologi King Abdullah, Universitas King Abdul Aziz, dan Universitas Umm Al-Qura.
Baru-baru ini Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Arab Saudi menambah kuota haji dari Indonesia. Ini untuk membantu umat muslim yang harus mengantre lama demi dapat menginjakkan kakinya di tanah suci.
Sejak jaman Soekarno, Indonesia dan Arab Saudi memang menjalin hubungan baik. Selain karena warganya sama-sama mayoritas pemeluk agama Islam, juga karena kontribusi satu sama lain yang menguntungkan.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…