Semua orangtua pastilah sangat menyayangi buah hati mereka. Apapun pasti akan mereka lakukan agar sang anak merasa nyaman dan bahagia. Tidak peduli beratnya pengorbanan yang harus dilakukan, semua orang tua tidak akan membiarkan anaknya merasa bersedih. Namun apa yang terjadi jika hal yang dilakukan demi membahagiakan anak malah akhirnya malah menjauhkan mereka?
Itulah yang dialami seorang pria asal daerah Chengdu, Tiongkok. Pria ini merupakan seorang ayah yang sudah kehilangan putrinya hampir 23 tahun lamanya. Selama itu pulalah ayah ini merasa menyesal karena tidak bisa menjaga sang anak dengan baik. Namun, bukannya meratapi nasib, dia justru mengambil keputusan yang membuat banyak orang merasa terharu.
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa di Tiongkok ada seorang pria bernama Wang Mingqing yang telah kehilangan putri kesayangannya sejak 23 tahun lalu. Kejadian hilangnya sang anak mungkin tidak pernah bisa dilupakan oleh Wang dan istrinya. Pasalnya saat itu pasangan ini sedang disibukkan oleh barang dagangan mereka.
Tepatnya pada 8 Januari 1994, Wang Mingqing beserta sang istri sedang berjualan buah di salah satu trotoar dengan mengajak serta putri mereka. Kala itu dagangan mereka sangat laris dan didatangi oleh banyak pembeli. Karena terlalu fokus meladeni para pembeli itulah kemudian suami istri ini tidak memperhatikan sang anak yang masih berusia empat tahun. Dan hari itu menjadi saat yang paling tak terlupakan bagi pasangan suami istri ini.
Hari itu tentu menjadi saat terburuk bagi Wang dan istri, meski dagangannya laris terjual namun buah hati kesayangan pun jadi tak ditemukan. Sejak saat itu suami istri ini langsung melapor kepada pihak yang berwajib. Mereka juga menempelkan segala jenis pemberitahuan tentang menghilangnya sang buah hati selama bertahun-tahun.
Bahkan mereka juga mendatangi tempat-tempat penampungan anak dengan harapan bisa bertemu sang putri. Namun ternyata usaha yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun itu belum membuahkan hasil. Bahkan Wang mengaku hampir bercerai dengan sang istri serta kehidupan mereka jadi berubah total semenjak kejadian tersebut.
Setelah bertahun-tahun mencari, akhirnya pada 2015 lalu Wang Mingqing memutuskan untuk menjadi seorang sopir taksi. Ketika surat izin mengemudi serta segala urusan administrasi berhasil diselesaikan, pria ini kemudian menjadi sopir sembari mencari keberadaan sang anak. Sampai sekarang Wang sudah bertanya dan menggali informasi pada kurang lebih sudah sekitar 5000-an penumpang taksinya tentang keberadaan sang anak.
Setiap ada penumpang, dia menyempatkan untuk menunjukkan foto dan aneka brosur berisi ciri-ciri sang buah hati. Ketika ditanya motivasinya menjadi seorang sopir taksi, Wang menjawab bahwa keinginan terbesarnya adalah bila suatu saat anaknya duduk di mobil dan berteriak ‘ayah.’ Wang juga akan meminta maaf karena tidak bisa menjaganya dengan baik sebelumnya. Meski dinyatakan hilang selama lebih 20 tahun, Wang mengaku tidak akan pernah menyerah untuk mencari keberadaan buah hatinya tersebut.
Tidak ada yang pernah menyangka memang, baik Wang maupun istri bahwa hari itu jadi saat terakhir mereka bertemu dengan sang putri. Namun yang membuat banyak masyarakat merasa salut adalah betapa kerasnya perjuangan orangtua ini untuk mencari sang anak yang entah di mana keberadaannya. Dan tentunya banyak orang berharap suatu hari nanti sang anak benar-benar bisa duduk di kursi penumpang sambil memanggil sang ayah.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…