Trending

Irkut MC-21, Pesawat Buatan Rusia Pesaing Boeing dan Airbus yang Bakal Dipakai Merpati Air

Jika sebelumnya merek Boeing (Amerika Serikat) dan Airbus (Eropa) banyak digunakan oleh maskapai di Indonesia, kini muncul pesaing keduanya yang bernama Irkut MC-21. Dilansir dari cncbcindonesia.com, pesawat buatan Rusia itu rencana bakal ikut mengudara dan meramaikan bisnis penerbangan di Indonesia.

Sebagai debutnya, Irkut MC-21 akan digunakan oleh maskapai Merpati Air yang kini berusaha bangkit kembali setelah sempat dinyatakan bangkrut pada 2014 silam. Dengan menawarkan berbagai fasilitas canggih dan kenyamanan, Irkut MC-21 digadang-gadang bakal menjadi pesaing bagi keberadaan Boeing dan Airbus di Indonesia. Seperti apa bentuknya?

Pesawat canggih buatan Rusia yang diklaim berharga lebih murah

Untuk menarik perhatian maskapai dunia, produsen Irkut menawarkan harga yang kompetitif dan terjangkau oleh konsumen. Dilansir dari liputan6.com, Para pengembang mengklaim bahwa MC-21 lebih cepat dan lebih murah daripada Boeing 737 dan Airbus A320. Tentu saja, harga yang terjangkau bisa menjadi pilihan tersendiri. Mengingat, hal tersebut juga bakal menjadi semacam efisensi bagi maskapai yang bersangkutan.

Dirancang oleh pabrikan yang juga membuat pesawat militer

Pesawat sipil jenis MC-21 tersebut, merupakan rancangan IRKUT CORPORATION yang juga membuat alutsista udara untuk militer. Dilansir dari eng.irkut.com, perusahaan yang berdiri pada 28 Maret 1932 itu turut memproduksi jet-jet tempur maupun latih. Seperti Su-30SM, Yak-130, Yak-152, Su-30MK dan lainnya. Dulunya, pabrikan ini bernama Irkutsk Aviation Plant (IAP), di mana pendiriannya di bawah perintah direktorat komisariat republik rakyat russia (USSR) untuk industri berat.

Telah banyak dipesan oleh perusahaan dan maskapai besar dunia

Irkut MC-21 yang merupakan pesawat sipil bermesin jet ganda untuk penerbangan jarak menengah, berupaya untuk meluaskan pasarnya. Sumber dari liputan6.com menuliskan, perusahaan ini telah menjadi anggota United Aircraft Corporation (UAC). Di mana melalui lembaga tersebut, Irkut ingin menjual produknya ke daerah-daerah yang secara tradisional membeli jet buatan Rusia seperti India, Cina, Asia Tenggara dan Amerika Latin.

Teknologi canggih yang mampu bersaing dengan Boeing dan Airbus

Sebagai pesawat komersial, Irkut MC-21 dibekali sederet kelebihan yang tidak dimiliki saingannya. Dilansir dari id.rbth.com, transportasi udara ini dirancang secara teknis dengan seksama. Seperti aerodinamika, mesin penggerak, serta material konstruksi yang terdepan. Selain itu, MC-21 juga akan menggunakan sayap “hitam” yang terbuat dari material komposit. Dengan kompartemen bagasi, jendela, serta jalan koridor yang lebih luas, maskapai bersangkutan dapat menghemat hingga dua juta dolar AS per tahunnya. Hal ini berkat kecepatan arus keluar-masuk penumpang yang semakin diperlancar untuk mengatasi tingginya arus mobilisasi pesawat di bandara.

Bakal digunakan oleh Merpati Air sebagai armada udaranya

Mendapatkan suntikan dana hingga Rp 6,4 triliun, Merpati Nusantara Airlines siap bangkit kembali meramaikan industri penerbangan Tanah Air. Dilansir dari cnbcindonesia.com, Intra Asia Corpora sebagai investor menyatakan akan mengadakan 10 unit lebih MC-21 bagi Merpati. Selain diminati di Indonesia, total ada 175 pesanan MC-21 yang sudah terkonfirmasi, dia antaranya dari Aeroflot, Red Wings Airlines, ACS, Avia Traffic Company, Ilyushin Finance Co., Kyrgyztan Air Company, UTair, VEB Leasing, dan Sberbank Leasing.

Baca Juga : Mengenal Merpati Air, Maskapai Legendaris Indonesia yang Bakal Mengudara Kembali

Meski sebagai pendatang baru, keberadaan Irkut MC-21 dinilai bisa menjadi ancaman serius bagi eksistensi Boeing dan Airbus yang lebih dulu populer di Indonesia. Terlebih, pabrikan asal Rusia itu memberikan harga yang lebih murah. Jika Merpati Air bisa menjadi suksesor yang nyata bagi Irkut MC-21, bukan tidak mungkin maskapai yang lain bakal tertarik dengan sosoknya. Kita tunggu saja ya Sahabat Boombastis.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Rosita Istiawan Pionir Hijau, Dedikasi Bangun Hutan 25 Tahun

Di tengah keputusasaan untuk menjaga kelestarian alam, Indonesia membutuhkan sosok yang berani melindungi sumber daya…

1 hour ago

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kebakaran Hebat Gedung Terra Drone, Korban Tembus 20 Orang

Duka terus menghampiri bangsa Indonesia di penghujung tahun 2025 ini. Belum kelar bencana banjir hebat…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago