Siapa nih di antara Saboom semua yang merupakan anak pertama? Mengapa anak pertama itu selalu dinilai lebih istimewa? Banyak fakta anak pertama bilang kalau mereka selalu diberikan tanggung jawab lebih, selalu diberi nasehat oleh para orangtua untuk menjadi teladan bagi adik-adik, dan terkadang juga dituntut untuk menjadi seorang yang sukses.
Ya, pada hakikatnya memang begitu, setiap anak –entah itu pertama, kedua, ataupun bungsu- pastinya punya keunikan masing-masing yang berbeda dari saudaranya. Tapi, pada kali ini Boombastis akan membahas mengenai fakta anak pertama, seperti apa sih watak dan karakter mereka dalam bergaul? Yuk, simak ulasannya!
Setiap orang pasti punya pendapat jika anak pertama biasanya lebih mandiri. Pada kenyataannya memang begitu, anak pertama dilahirkan untuk menjadi seorang pembelajar. Mereka banyak melihat dan mengambil pengalaman dari hal yang terjadi di sekitar mereka, kemudian menjadikan itu sebagai panduan. Fakta jika anak pertama lebih banyak menikmati asam-garam kehidupan memang iya, hal tersebutlah yang kemudian mereka ajarkan kepada adik-adiknya. Dalam keluarga, tak heran kalau anak pertama menjadi tulang punggung keluarga setelah tiadanya ayah dan ibu. Tak lain dan tak bukan yang mereka fikirkan adalah nasib adik-adik mereka kelak.
Sebagai anak yang terlahir lebih dulu, pastinya ia adalah sosok yang diperkenalkan orangtua dengan tanggung jawab dan kewajiban yang harus diemban serta diselesaikan. Anak pertama juga tidak hanya bertanggung jawab atas dirinya sendiri, tetapi juga atas adik-adiknya. Karena sifat mengayomi tersebutlah, anak pertama rentan pusing dan stress. Maka yang harus kamu hadapi jika berurusan dengan mereka adalah memberi support dan dukungan, yakinkan mereka jika mereka mampu memikul setiap beban yang menjadi tanggung jawabnya.
Mengapa kebanyakan anak pertama berani dan percaya diri? Jawabannya, karena mereka terbiasa dengan hal yang berkaitan dengan melindungi sang adik, berbicara dan mengajarkan adiknya. Dengan begitu si sulung akan tumbuh menjadi seorang pemimpin yang memiliki keberanian jauh lebih banyak dari sang adik. Segala hal yang dibebankan orangtua kepada mereka secara tidak langsung juga membentuk mental mereka menjadi layaknya seorang pemimpin. Makanya jangan heran jika kakak-kakak kalian suka berlaku layaknya boss, karena memang didikan yang mereka terima seperti itu.
Anak pertama itu lahir duluan, tak heran jika semua kasih sayang orangtua akan dilimpahkan kepada mereka. Tak heran jika hal tersebut membuat mereka sok kuasa, keras kepala dan egois. Namun, seiring dengan bertambahnya usia, hal tersebut akan perlahan hilang ketika mereka beranjak dewasa. Semakin banyak pengalaman hidup akan mengikis rasa ego dan keras kepala mereka selama ini. Anak pertama adalah sosok yang sangat perduli dan mengasihi orang yang mereka sayang, mereka memahai perasaan orang sekeliling yang mencintai mereka. Inilah juga alasannya mengapa anak pertama itu bisa menjadi pasangan yang ideal.
Dewasa, suka memberi saran, dan dewasa dalam bertindak, tiga hal tersebut merupakan sifat dasar yang melekat pada anak pertama. Lihat saja, ketika sudah sama-sama sekolah atau kuliah mereka pasti sering memberikan nasehat kepada adik-adiknya untuk bertindak begini dan begitu. Hal tersebut tentulah mereka lakukan karena mereka sendiri sudah mengalaminya. Selain menjadi tempat konsultasi adik-adik –bahkan teman-teman- mereka juga andalan dalam keluarga. Kamu yang anak pertama pasti sering mendapat nasehat ayah ibu ‘nanti adikmu dijaga ya, diperhatikan, diajari apa saja yang ia belum bisa, dll’. Hal tersebut tak lain karena orangtua menaruh harapan lebih kepada anak pertama.
Jika satu sisi mereka adalah sosok yang egois dan keras kepala, di sisi lain mereka juga orang yang melankolis dan mudah tersentuh hatinya. Ia juga bisa menjadi orang yang cengeng dan rapuh saat sesuatu menimpa orang tersayang. Di balik sifat yang berusaha terlihat tegar, mereka juga menangis, hanya saja mungkin tak pernah ingin ditampakkan, karena si sulung ini juga sangat pnintar menyimpan rahasia. Kalau bisa, saat mengalami kesedihan ia tetap bisa menunjukkan sisi tegar dan kuat di hadapan orang lain. Luar biasa bukan?
Nah, pada poin ini sebenarnya bisa iya, bisa juga tidak. Salah satu sifat dari anak pertama adalah perfeksionis alias menuntut segala sesuatu untuk berjalan sempurna. Salah satu alasannya mungkin karena faktor didikan dari orangtua yang mengajarkan mereka untuk selalu memikirkan sebelum bertindak, memberi hasil terbaik saat melakukan sesuatu, serta terkadang mereka dituntut untuk selalu berhasil dengan alasan sebagai contoh untuk adik-adiknya. Nah, sifat inilah kemudian menuntun mereka untuk menjadipribadi yang serba sempurna.
Nah, inilah beberapa fakta anak pertama, atau lebih tepatnya karakter yang melekat pada mereka. Karena telah lahir duluan, makanya anak pertama lebih lekat dengan kemandirian, tanggung jawab, dan mengayomi. Nah, apakah karakter di atas sesuai dengan realita kamu Saboom?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…