Categories: Trending

5 Fenomena ini Menunjukkan Indonesia Bukan Lagi Negara Ramah

Tak hanya terkenal karena alamnya yang fantastis, dulu Indonesia juga dikenal oleh orang-orang luar sebagai negara yang penduduknya sangat ramah. Bahkan paling ramah di dunia. Para pelancong luar negeri selalu takjub dengan orang-orang Indonesia. Bahkan gara-gara ini mereka pun tak segan untuk menjadi bagian dari Indonesia atau mengawini orang-orang pribumi yang ramah itu.

Kesan orang Indonesia sangat positif dulu, namun seiring dengan berjalannya waktu, lama-kelamaan kesan ramah di Indonesia semakin samar. Ya, tak perlu bule untuk menilai lagi orang Indonesia, karena kita sendiri bisa merasakan ketidakramahan itu. Maka dengan berat hati, predikat negara paling ramah di dunia, mungkin harus dilepas. Malu kita ngaku ramah, tapi kenyataannya sama sekali tidak demikian.

Ada berbagai macam fenomena yang jadi bukti jika Indonesia yang sekarang tak pantas digelari negerinya orang ramah. Berikut ulasannya.

1. Negeri Tempatnya Orang Emosi

Setuju tidak kalau Indonesia yang sekarang dijuluki seperti itu? Sepertinya, mau tak mau, terima tidak terima, Indonesia memanglah negara penuh orang emosi. Sekarang coba buktikan, ketika berpapasan dengan seseorang di jalan lalu tatap matanya tanpa ekspresi. Dijamin lima menit kemudian kamu sudah berjibaku dengannya. Beginilah potret orang Indonesia sekarang.

Indonesia negerinya orang emosi, mitos atau fakta? [Image Source]
Di jalan raya, fenomena ini juga sering terjadi. Gara-gara hanya tidak lekas jalan pas lampu hijau, sumpah serapah sampai deretan nama hewan dikeluarkan. Orang-orang Indonesia makin gampang terpancing emosinya dengan hanya karena hal-hal yang sangat kecil dan remeh. Kalau dulu sih, semua orang masih begitu menghargai satu sama lain, sehingga emosi hanya akan terjadi ketika memang ada hal yang tidak benar dan sifatnya prinsip.

2. Orang Indonesia Egois dan Individualistis

Egois, benar, orang Indonesia memang sangat egois. Kebanyakan orang sekarang ini hanya suka mementingkan dirinya sendiri. Salah satu contoh sederhananya adalah ketika di jalan raya yang macet. Orang-orang kebiasaannya pasti main serobot sana sini agar bisa segera lewat, meskipun dengan cara itu akan merugikan orang lain.

Semuanya hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa peduli dengan hak orang lain [Image Source]
Selain Egois, orang Indonesia sangat individualistis. Di zaman sekarang, sangat langka kita melihat orang yang tidak saling mengenal membantu satu sama lain. Semuanya individualistis, pokoknya tidak mengganggu hak orang lain ya sudah bukan urusan saya, begitu yang selalu dikatakan kebanyakan orang saat ini. Semua orang sudah jarang lagi peduli, apalagi masing-masing menggenggam smartphone yang seperti jadi penyumbat telinga dan penutup mata.

3. Apa-Apa Selalu Diukur Duit

Cari yang haram susah, apalagi yang halal, kalau punya kesempatan dapetin duit kenapa tidak? Mungkin ungkapan seperti ini seringkali kita dengar. Dan memang inilah sifat orang Indonesia sekarang ini, apa-apa mesti duit yang jadi parameternya.

Semua orang jadi matre dan tak ikhlas saat memberikan bantuan. Wani piro, baru iklhas [Image Source]
Membantu seseorang harus pakai imbalan, meminta tolong harus ada pelicin dulu, dan sebagainya. Orang-orang dulu dikagumi karena sifat mereka yang tak matre karena telah memberi bantuan. Orang-orang kota sekarang pinjam WC saja minta ongkos pakai.

4. Orang Baik yang Ikhlas Sudah Langka

Mungkin hanya dalam sinetron atau FTV kita bisa menemukan orang baik yang ikhlas. Bantu dorong mobil tanpa minta upah, bantu membetulkan mesin mobil tanpa upah dan sebagainya. Kenyataannya, hampir tidak ada lagi orang yang seperti itu. sudah tidak ada orang-orang baik yang rela menyusahkan dirinya demi orang lain.

Tidak peduli dengan orang lain, adalah sifat orang Indonesia sekarang [Image Source]
Bahkan ibaratnya kalau ada yang seperti ini, mereka akan jadi tontonan karena jarang terjadi. Entah kenapa masyarakat sekarang seolah tabu saat melakukan kebaikan tanpa pamrih. Bahkan ketika tahu ada duri di jalan, orang-orang sekarang hanya akan melewatinya saja tanpa pernah merasa ini adalah sesuatu yang mungkin bisa membahayakan orang lain.

5. Keberadaan Orang Tersenyum di Jalan Sudah Punah

Dulu, bule kepincut dengan penduduk Indonesia gara-gara suka sekali senyum. Berpapasan di jalan senyum, tak sengaja bersenggolan senyum, meskipun tidak saling kenal. Kini, menyebar senyum sama artinya menyebar haters. Ketika seseorang mencoba tersenyum ketika berpapasan dengan orang yang tak dikenalnya, respon paling mungkin didapatkannya adalah muka datar, bahkan mungkin menunjukkan mimik muka yang aneh dan merasa terancam.

Masih nampak kah kebiasaan ini? Sayangnya tidak? [Image Source]
Kita sekarang sudah tak peduli hal kecil yang sebenarnya bisa membuat kenyamanan hidup itu. Daripada senyum, kita lebih memilih sibuk dengan gadget dan merasa seolah tak butuh untuk berinteraksi dengan banyak orang secara langsung. Jika dengan saudara senegara saja begitu, apalagi dengan orang asing. Kita bahkan takkan peduli ketika mereka berciuman di jalan.

Inilah fakta dari orang Indonesia sekarang. Sudah jauh dari nilai-nilai yang diajarkan orang tua dulu. Lama-lama, negara kita ini tak ubahnya seperti negara-negara di luar sana. Yang sangat egois, individualis dan sebagainya. Mungkin kah Indonesia akan jadi negara yang ramah seperti dulu? Bisa, andai saja kita mau. Namun, mindset yang terbentuk sudah seperti ini sekarang, tinggal tunggu waktu saja sampai Indonesia sama seperti negara-negara ketus lainnya.

Share
Published by
Rizal

Recent Posts

Statemen Arra Bocah Viral Dianggap Menyinggung Pekerja Pabrik, Ortu Dikritik Netizen dan Psikolog

Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…

2 weeks ago

Profil Fedi Nuril, Sang Aktor yang Gencar Kritik Pemerintah dan Pejabat Publik

Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…

2 weeks ago

Kontroversi RUU TNI yang Mendapat Penolakan Masyarakat

Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…

3 weeks ago

Indonesia Airlines, Maskapai Indo tapi Memilih Berpusat di Singapura

Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…

3 weeks ago

Kasus Pencabulan oleh Kapolres Ngada, Akhirnya Pelaku Dimutasi

Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…

3 weeks ago

Terkuaknya Skandal Aktor Termahal Korea Selatan, Netizen: Hindari Pria Korea

Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…

4 weeks ago