Trending

Tak Punya Hati! Ibu Ini Dibuang di Tepi Jalan oleh Anaknya dan Tak Pernah Dicari Lagi

Cerita menyedihkan datang dari seorang ibu bernama Sumarni. Ia mengisahkan tentang pengalaman buruknya yang dibuang oleh sang anak. Bermula dari buah hatinya yang tidak mau mengurus dirinya lagi lantaran Bu Sumarni sudah mulai menua.

Lalu anaknya berinisiatif untuk meletakkan orang yang sudah melahirkannya tersebut ke pinggir jalan. Pada waktu itu, wanita berusia 73 tahun ini bertanya kepada anak kesayangannya, “Kalau Ibu tak ada yang mau mengambil bagaimana? Kalau Ibu nanti jadi pengemis bagaimana?”. Bukannya terketuk hatinya, anaknya hanya menjawab dengan kata “terserah”.

Mengingat kejadian tersebut, Ibu Sumarni merasa sakit hati sekali. Padahal, ia sudah mengurus anaknya dari kecil dengan kasih sayang tak terbatas. Tapi, mentang-mentang sang ibu sudah tidak bisa melakukan banyak hal untuknya, anaknya menjadi semena-mena dan tak ingin mengurusnya lagi.

Balita merawat ayah yang sedang sakit [Sumber Gambar]
Dengan air mata bercucuran, Ibu Sumarni berkata, sampai mati pun anaknya pasti tidak akan pernah menengoknya. Karena menurutnya, ia sudah dianggap tak penting lagi bagi kehidupan anaknya. Namun, meskipun seperti itu, Ibu Sumarni tidak pernah dendam kepada buah hatinya. Hal yang bisa ia lakukan saat ini adalah berpasrah kepada Tuhan.

Kita harus mengurus orangtua sampai kapanpun [Sumber Gambar]
Hal ini tentu berbanding terbalik dengan fenomena anak-anak yang begitu mencintai orangtuanya. Seperti anak usia tiga tahun asal Tiongkok, mengurus ayahnya yang sedang sakit dengan tulus ikhlas. Ini ia lakukan karena sang ibu dengan tega meninggalkan mereka berdua. Sehingga balita bernama Dong Xinyi tersebut mau tak mau harus mengurus ayahnya yang sedang dalam kondisi lumpuh. Sungguh luar biasa perjuanganmu nak!

BACA JUGA : 6 Kisah Anak Durhaka Yang Menyia-nyiakan Surga di Telapak Kaki Ibunya

Melihat kejadian yang dialami oleh Ibu Sumarni ini membuat kita belajar. Bahwa kita harus menyayangi orangtua sampai kapan pun. Tak peduli ia sudah tua, kita tetap harus mengurusnya dengan tulus ikhlas. Ini dilakukan bukan untuk membalas semua jasanya, tapi lebih kepada sebuah kewajiban dari anak ke orangtuanya. Jangan sampai kita durhaka kepada ayah dan ibu karena tidak mau menemani di masa tuanya.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago