Acara kontes kecantikan untuk anak-anak yang masih di bawah umur saat ini sedang jadi kontroversi. Banyak pihak mengatakan bahwa acara seperti ini tidak layak untuk anak kecil karena mereka harus didandani seperti orang dewasa yang jelas belum waktunya.
Meskipun masih menjadi kontroversi, nyatanya kegiatan semacam ini tetap masih ada. Banyak orang tua yang masih mengikuti kegiatan kompetisi kecantikan untuk putrinya yang terbilang masih anak-anak. Salah satunya adalah wanita asal Inggris ini.
Samantha Pavey begitu terobsesi menginginkan putrinya untuk bisa memenangkan kontes kecantikan. Begitu terobsesinya ia sampai memberikan berbagai macam perawatan yang identik dengan wanita dewasa seperti spray tanning, kuku palsu, bulu mata palsu, makeup tebal, dan masih banyak lagi.
Untuk mengikuti kompetisi ini, Barbie menggunakan begitu banyak make up yang menghabiskan waktu sampai 2 jam untuk memakainya. Samantha sendiri mengaku bahwa putrinya memakai lebih banyak makeup darinya bahkan saat ia ada acara malam.
Setiap kontes yang diikuti selalu menghabiskan uang banyak untuk ibu dan anak ini. Bagaimana tidak? Beberapa kontes biasanya juga mengadakan beberapa sesi ganti kostum hingga beberapa kali.
Samantha mengatakan bahwa kontes kecantikan ini adalah hobi mereka berdua. Ia tidak ingin menghentikannya karena hobi ini menjauhkan Barbie dari masalah. Selain itu, Barbie sendiri yang memilih kostum apa yang ia inginkan, dan Samantha tidak pernah memintanya memakai pakaian yang membuatnya merasa tidak nyaman.
Meskipun Barbie rutin mengikuti kontes kecantikan, ia tetap tampil natural tanpa makeup untuk penampilan sehari-harinya. Samantha selalu membuat peraturan bahwa semua makeup dan kuku palsu harus segera dilepaskan begitu kontes selesai.
Mendandani anak-anak tidak sesuai dengan umurnya bukanlah hal yang bijaksana. Biarkan akan bertingkah sesuai dengan usianya agar ia tidak menjadi dewasa sebelum waktunya. Namun, itu semua kembali pada pilihan Anda sebagai orang tua.
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…
Hakim akhirnya bersikukuh menolak permohonan praperadilan dari Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen Rismansyah. Dengan…
Di tengah kehidupan yang menjengahkan, ternyata kita harus percaya bahwa kebaikan itu akan selalu ada.…
Apa manfaat main hujan-hujanan buat anak-anak? Biasanya, sih, biar kena cubit ibunya karena nanti katanya…
Whoosh merupakan salah satu proyek mercusuar di era pemerintahan mantan Presiden RI Joko Widodo. Lebih…