Eksistensi Amazon begitu penting bagi dunia. Selai sebagai paru-parunya Bumi, di dalamnya terdapat banyak sekali flora fauna yang penting bagi khazanah keilmuan. Dari sisi pariwisata, Amazon juga menawarkan banyak hal. Mulai dari sungai-sungainya yang membentang cantik itu, sampai jantung-jantung hutannya yang sangat ekostis. Belum lagi adanya suku-suku kuno di sana makin membuat hutan yang ada di Brazil ini begitu lengkap.
Namun, meskipun begitu indah, ternyata Amazon juga menyimpan kengerian luar biasa. Bukan hanya lebatnya hutan belantara yang akan membuat kita sangat mudah tersesat ketika mengunjunginya, tapi juga deretan hewan-hewan mematikan yang ada di sini. Boleh dibilang 7 dari hewan paling mematikan di dunia ada di tempat ini. Terbayang kan ngerinya seperti apa?
Pergi ke Amazon mungkin impian yang bagus, tapi bisa juga jadi pintu gerbang menuju kematian. Terutama lantaran hewan-hewan di dalamnya. Berikut adalah deretan binatang gila Amazon yang akan membuatmu ogah ke sana.
Bagi pencinta laba-laba, makhluk ini pasti akan sangat menarik perhatian. Bentuk tubuhnya yang besar serta warnanya yang cerah, membuat laba-laba satu ini seakan menjadi benda koleksi yang cantik. Namun, anggapan ini pasti akan sirna begitu melihat profilnya lebih dalam.
Brazilian Wandering Spider masuk dalam buku rekor Guiness untuk laba-laba paling mematikan di dunia. Ketika merasa terancam, laba-laba ini tidak akan segan langsung menggigit dan memberikan racunnya. Bahkan studi mengatakan kalau laba-laba Brazilian Wandering ini bisa menyuntikkan bisanya tiga kali berturut-turut. Bisanya sendiri cukup untuk membunuh seekor beruang coklat dewasa.
Ketika membicarakan hewan paling mematikan di dunia, biasanya yang langsung terbayang adalah hewan-hewan besar dan ganas, seperti ikan hiu atau singa. Bukan, predikat sebagai yang paling mematikan bukanlah milik mereka, melainkan seekor katak kecil bernama Dart ini. Katak ini adalah penghuni tetap Amazon yang kadang mudah sekali untuk ditemui.
Alasan kenapa katak Dart mematikan adalah bisanya yang beracun luar biasa. Bisanya sendiri melingkupi seluruh tubuhnya. Dikatakan oleh para ilmuwan, sedikit potongan kecil katak Dart bisa membunuh kira-kira 10 orang dewasa. Makanya, meskipun terlihat kecil dan tak berdaya, katak ini selalu aman dari mangsanya.
Membicarakan kengerian Amazon tanpa menyinggung Piranha adalah kesalahan. Ya, ikan satu ini memang benar-benar mematikan dan layak dijuluki predatornya sungai Amazon meskipun di sana juga ada Arapaima yang tak kalah gila. Piranha memang benar-benar mengerikan, dan apa yang pernah kamu lihat di film dokumenter adalah hal nyata.
Memang mereka tidak akan menyerang tanpa alasan. Tapi, jika kamu mengganggu misalnya dengan berenang di teritorialnya, maka tak usah menunggu lama sampai mereka datang. Piranha dikenal dengan kemampuan gilanya dalam mengoyak musuh-musuhnya. Dilengkapi dengan gigi-gigi setajam silet, tidak butuh waktu banyak sampai mangsa mereka tinggal tulang belulang saja. Ditambah lagi piranha bergerak dalam koloni besar yang. Fakta-fakta ini mungkin sudah cukup jadi penahan bagimu untuk tidak bermimpi mengunjungi hutan ini.
Jaguar adalah alasan lain kenapa Amazon adalah tempat paling angker dan ngeri di dunia. Ya, mereka memang makhluk yang cantik luar biasa apalagi bagi pencinta kucing. Namun, berhadapan dengan mereka sama artinya mengundang malaikat maut. Jaguar benar-benar mematikan dan takkan ada cara yang bisa digunakan untuk melawannya, selain memakai senapan.
Jaguar adalah pemilik rantai makanan teratas Amazon dengan memangsa lebih dari 87 jenis hewan di sana. Soal kemampuan, hewan ini benar-benar gila. Jaguar bisa lari dengan begitu gesit di rapatnya pepohonan, ia juga pandai berenang, bahkan jaguar juga hampir sepandai monyet dalam ketika memanjat. Nyaris hampir tidak ada mangsa yang bisa lolos darinya.
Cukup bikin penasaran bukan kenapa hewan paling mematikan di Amazon justru adalah nyamuk? Ya, ada alasannya kenapa nyamuk-nyamuk di sana begitu mematikan. Pertama, mereka membawa bibit penyakit dan akan menaruh langsung di sistem peredaran darah mangsanya. Jadi, ketika kita digigit nyamuk di sana, mungkin itu adalah beberapa jam terakhir dalam hidup.
Alasan kedua, nyamuk di Amazon terkenal pandai beradaptasi. Hari ini mungkin kita aman dari mereka dengan menggunakan semacam lotion. Namun, beberapa waktu kemudian, mereka akan menjadi kebal terhadap hal tersebut. Inilah alasan kenapa nyamuk di sana lebih ngeri daripada Jaguar atau piranha sekalipun.
Inilah alasan kenapa Amazon bukanlah tempat yang pas untuk menikmati hidup alias berwisata. Pasalnya, kemungkinan kita untuk bertemu dengan deretan hewan tersebut amat besar. Meskipun demikian, hal tersebut tidak menjadikan hutan ini tempat yang mustahil untuk dikunjungi. Kita masih bisa menikmati indahnya Amazon, hanya saja pasti banyak aturan yang diberlakukan di sana.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…