Dari banyaknya negara paling unik di dunia, Belanda adalah salah satu di antaranya. Ya, tercatat ada banyak sekali hal-hal unik dan aneh yang ada di sini tapi tidak kita jumpai di negara-negara lain, lebih-lebih Indonesia. Salah satunya misalnya adalah kondisi geografis mereka yang super unik, di mana ketinggian tanahnya ternyata berada di bawah laut. Jadi, laut itu masih lebih tinggi daripada rata-rata tanah di negeri Oranje itu. Cuma satu-satunya di Belanda yang bisa begini.
Tak hanya itu, di sana kita juga akan menjumpai struktur kota yang unik di mana kanal-kanal seolah membelah wilayahnya. Panjang jalur air ini sendiri diperkirakan mencapai 4 ribuan kilometer dan mungkin jadi yang terpanjang di dunia. Sekali lagi, hal unik ini bisa kita temui di Belanda.
Bukan cuma tentang geografis dan tata kota, banyak keunikan lain Belanda yang jarang bahkan mungkin tidak kita temui di tempat lain, khususnya di Indonesia. Simak Ulasannya berikut.
Seperti yang diberitakan beberapa waktu terakhir, Belanda bikin heboh gara-gara rencana pemerintah mereka yang konon akan menutup semua lapas di sana. Alasannya apalagi kalau bukan karena sepinya napi alias tidak ada orang yang berbuat jahat yang harus membuat dirinya dibui.
Selama ini, lapas di sana hanya hanya diisi oleh napi-napi titipan negara-negara Eropa. Benar-benar tidak ada napi asli dari Belanda sendiri. Jika Belanda bakal menutup penjaranya, di Indonesia beberapa lapas justru kelebihan muatan alias lebih banyak napi dari pada tempat yang disediakan. Miris, ya?
Ketika orang-orang berkoar-koar soal gay pride dan lambang-lambang pelangi itu, Belanda ternyata sudah melegalkan yang semacam ini sejak lama. Ya, tercatat negara tulip ini sudah melegalkan pernikahan sejenis sejak tahun 2001.
Tak ada yang benar-benar beda soal aturan ini dibandingkan dengan negara lain. Hanya saja, mereka bisa dibilang pioner untuk urusan satu ini karena sudah lebih dulu melegalkan. Beda Belanda beda pula Indonesia. Ya, di negara kita hal-hal seperti ini masih sensitif. Tentu kita tidak bisa bilang Belanda berprestasi soal ini, pasalnya hal-hal seperti ini adalah masalah prinsip. Jadi masing-masing negara punya alasannya tersendiri untuk melegalkan atau tidak melegalkan pernikahan sejenis itu.
Mati jadi hal yang cukup bikin susah di Belanda. Alasannya, karena di sana ternyata ada sistem sewa untuk tanah kuburan yang dipakai. Bukan pemerintahannya pelit, karena tanah nganggur di sana sangat sedikit jumlahnya.
Tak hanya sistem sewa, di sana juga memakai sistem re-use. Jadi ketika ada makam yang sudah berusia lebih dari 10 tahun, maka ia bisa dipakai untuk yang lainnya. Kalau di Indonesia sih, tanah perkuburan masih gratis dan luas, kecuali mungkin di kota-kota besar seperti Jakarta.
Hal yang menarik tentang Belanda adalah di sini jumlah sepeda lebih banyak daripada mobil dan motor. Ya, untuk hal-hal yang berhubungan dengan transportasi, orang-orang sana lebih memilih memakai sepeda daripada kendaraan yang menghasilkan emisi.
Ada banyak alasan kenapa orang Belanda suka bersepeda. Pertama, orang-orangnya sadar sekali akan polusi dan menjaga lingkungan, kedua, mereka memang hobi sekali bersepeda, dan terakhir karena tempatnya sangat asyik untuk dilalui dengan sepeda. Ya, di Amsterdam atau kota-kota lainnya, memang sangat enak kalau kita menikmatinya dengan bersepeda. Di Indonesia, orang-orang masih malu kalau harus naik sepeda.
Ya, percaya tidak percaya, ternyata di Belanda marijuana atau ganja adalah hal legal. Artinya, seseorang bisa menikmatinya tanpa perlu ditangkap polisi dan dihukum berat soal narkoba. Wah, kok bisa ya?
Di Belanda, ganja dianggap sebagai narkoba ringan yang boleh dikonsumsi. Hal ini berdasarkan UU yang sudah direvisi sejak tahun 1975an. Namun, meskipun legal, di sana seseorang tidak boleh serta merta memakai ganja. Harus berada di tempat-tempat khusus, misalnya kafe-kafe khusus yang menjual ganja. Uniknya, meskipun narkoba satu ini dilegalkan, tapi ternyata angka kriminalnya nyaris nol persen.
Inilah hal-hal unik di Belanda tapi tidak dijumpai di Indonesia. Beberapa sih memang bikin iri seperti soal penjara mereka yang kosong atau orang-orangnya yang lebih suka bersepada. Namun sebagian lagi mungkin tidak perlu untuk ditiru oleh Indonesia. Pada akhirnya, setiap negara punya kelebihannya masing-masing, yang perlu dilakukan kita hanya ambil yang perlu ditiru saja, dan tinggalkan apa-apa yang tidak sesuai.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…