Enggak Melulu Mancing Emosi, Inilah 5 Sisi Baik Young Lex yang Jarang Diketahui

Siapa yang enggak tahu dengan Young Lex? Si Rapper kekinian tapi mendapat banyak hujatan. Pria yang bernama asli Samuel Alexander Pieter ini terkenal sejak ia merilis lagunya bersama si selebgram fenomenal yaitu Awkarin. Tidak hanya itu, lagunya yang berjudul “Makan Bang” juga mengundang kontroversi. Ya, karena lagu tersebut berupaya untuk menyindir Rapper lain dan membuat penyanyi hip hop terkenal menjadi terusik olehnya.

Jadi, sejak kejadian itulah orang-orang menganggap kalau Young Lex tidak pernah benar. Setiap hal yang dilakukannya, selalu mengundang komentar enggak mengenakkan dari para netizen. Namun, ternyata di balik itu semua ada beberapa fakta mencengangkan lho tentang Young Lex ini. Seperti apa nih faktanya? Kita lihat yuk. Cekidot!

1. Lagu ‘Slow’nya yang masuk Nominasi AMI Award

Kemampuan Young Lex dalam menciptakan lagu sering kali dianggap remeh oleh kebanyakan orang. Karena, menurut para netizen lagunya tidak mutu dan banyak mengandung unsur tidak baiknya. Namun, jangan salah ternyata ada salah satu lagu yang membuat rapper satu ini mengundang tepuk tangan banyak pihak yaitu berjudul Slow. Lagu yang berkolaborasi dengan Gamaliel personel GAC tersebut mampu mengepakkan sayap di kategori AMI Award. Liriknya yang bagus karena mengundang inspirasi seseorang untuk menggapai mimpi merupakan salah satu penyebab lagu ini masuk di ajang penghargaan terkenal di Indonesia. Tapi, sayangnya saat itu dewi fortuna sedang tidak berpihak kepadanya. Sehingga, lagu mereka tidak menang di AMI Award tersebut.

2. Kuliah nggak lulus, Young Lex diminta jadi dosen tamu

Sebelum Young Lex melakukan perjalanan karirnya, penyanyi lagu ‘O Aja Ya Kan’ ini ternyata sempat mengenyam pendidikan kuliah di Institut Kesenian Jakarta. Baru sampai semester 4, ia memutuskan untuk berhenti karena ingin fokus dengan karirnya. Enggak sampai di situ, setelah ia jadi terkenal seperti sekarang ternyata Young Lex dipilih jadi dosen tamu di fakultasnya dulu. Ia diminta oleh temannya untuk mengisi mata kuliah isu digital yang diawali dengan cerita perjalanan karirnya terdahulu. Dengan cerita yang penyanyi hip hop ini sampaikan, para mahasiswa sangat antusias untuk mendengarkan.

3. Aktif garap lagu, Young Lex hasilkan satu album

Untuk mencapai keberhasilan bukan masalah gampang. Apalagi harus menghadapi makian dari orang-orang yang tidak suka dengan kita. Sama seperti Young Lex yang selalu mendapat hujatan dari para haters tetapi ia berhasil membuktikan kalau ia bisa sukses. Ketekunannya dalam berkarya membuat ia bisa meluncurkan album pada tahun 2015. Album tersebut bernama YOGS dan ada sepuluh lagu di dalamnya. Sampai saat ini ia masih terus membuat lagu-lagu dengan menggandeng beberapa penyanyi terkenal Indonesia.

4. Menjadi diri sendiri walaupun banyak dihujat

Enggak usah kaget dengan netizen atau penyanyi yang banyak mengomentari kehidupan Young Lex. Itu semua karena ia selalu membuat sensasi dengan kata-katanya yang pedas. Sama dengan kejadian yang dialami rapper ini dengan Boy William. Saat mereka satu mobil, presenter ganteng itu menyindir Young Lex jika ia adalah rapper yang sangat tengil jika dilihat dari luar. Bukannya marah, pria yang suka pakai kacamata hitam ini hanya santai dan tidak menanggapinya.

5. Tampang garang tapi tetep sayang mama

Badan bertato layaknya preman dan ngomong yang suka tidak pakai hati pasti identik dengan kelakuan negatif. Tapi berbeda dengan yang penyanyi hip hop satu ini. Walaupun dia berpenampilan garang, ternyata ia tetap sayang pada ibunya. Ini disebabkan karena terbiasanya dia sejak kecil hidup tanpa sang ayah yang membuatnya akrab dengan sang ibu. Pria kelahiran 1992 ini walaupun sudah dewasa, tetapi dia masih disuapi oleh sang mama.

Setiap orang mempunyai kekurangan dan kelebihan di dalam dirinya. Meskipun kita melihat orang tersebut penuh hal negatif, jangan pernah untuk merendahkannya. Young Lex yang dikenal karena menuai sensasi ternyata memliki prestasi yang nggak pernah kita ketahui. Ingat kata pepatah ‘Jangan melihat buku dari covernya saja’ yang artinya tidak boleh memandang orang dari penampilannya luar.