Membandingkan Donald Trump dengan Jokowi ibaratnya seperti mengukur lebih putih mana antara tissue dengan ban mobil. Ya, terlepas dari status kita sebagai warga Indonesia, Pak Jokowi jelas memiliki banyak kelebihan dibandingkan seorang Donald Trump. Sikapnya yang anteng, halus, serta kesederhanaannya, seolah menjungkirkan Trump 180 derajat. Seperti yang kita tahu, sosok pemilik Miss Universe itu dikenal arogan dan selalu perlente.
Namun, meskipun punya sisi jelek yang menjengkelkan, tapi harus diakui kalau Trump adalah sosok yang luar biasa. Kalau kita membaca dari riwayat hidupnya, pria berambut unik ini benar-benar juara. Tak hanya soal ekonomi saja, tapi juga hal-hal krusial lainnya. Nah, dalam hal ini, Pak Jokowi mungkin bisa dibilang kalah dari sang presiden baru AS itu.
Trump memang punya sisi jelek yang nggak disukai, tapi di balik itu ia adalah sosok yang luar biasa. Dan berikut adalah beberapa hal dari Trump yang mungkin bisa ditiru oleh presiden kita. Simak ulasan menariknya berikut.
Terlepas dari kelakuannya yang kadang bikin kesel, harus diakui kalau Trump adalah seorang pebisnis handal, bahkan bisa dikatakan kalau ia adalah salah satu yang terbaik di dunia. Trump sudah berkutat dengan bisnis sejak muda dan pengalaman menempanya menjadi seorang businessman kelas atas. Trump pun juga sudah tamat soal bagaimana cara membangun bisnis raksasa yang dimulai dari remah-remah.
Tidak ada yang mengatakan Pak Jokowi tak percaya diri, namun kalau harus dibandingkan dengan Trump, maka presiden kita kalah telak soal ini. Ya, soal gestur dan lain sebagainya, Trump nampak jauh lebih percaya diri. Sedangkan Pak Jokowi terkesan lebih kalem dan agak merendah, mungkin bawaan sifat kejawaan.
Trump memang mewarisi usaha ayahnya, namun tidak berarti perjalanan bisnis pria ini mulus terus. Ada satu titik di mana Trump benar-benar terjerembab ke lubang yang paling dalam. Ya, hal tersebut terjadi ketika ia bangkrut dengan hutang-hutang yang seolah tak bisa dilunasinya bahkan untuk tujuh kehidupan sekalipun. Tapi, yang terjadi kemudian, ia bangkit.
Selain pintar mengatur negara, membuat kesepakatan adalah hal yang paling penting untuk dimiliki oleh seorang presiden. Kecuali Korut, tidak ada satu pun negara di dunia ini yang bisa dan mau hidup sendiri, dan ketika berelasi dengan banyak negara itulah kesepakatan-kesepakatan akan terjadi. Trump, dia tahu sekali ‘how to make deal’ mengingat dalam sehari-harinya pria ini mungkin membuat begitu banyak kesepakatan.
Ya, kuat adalah salah satu sifat Trump yang paling kelihatan. Tidak hanya dalam bisnis saja, kita tengok beberapa waktu lalu ketika ia dihajar oleh pemberitaan buruk di kanan kirinya (meskipun ia sendiri yang memicunya), Trump nampak seolah tak bergeming. Padahal yang seperti itu bisa sangat menurunkan elektabilitasnya sebagai capres.
Ketika Pak Jokowi punya hal-hal yang dimiliki Trump di atas, maka yang terjadi kemudian adalah hal-hal yang luar biasa, terutama kepada Indonesia. Negeri ini bisa menjadi lebih baik, terutama dari sisi ekonomi yang makin gahar. Kesimpulan lain dari tulisan ini adalah, setiap orang pasti punya sisi lain. Buruk dalam satu hal, tapi di sisi lain ia pasti memiliki kelebihan. Contohnya ya Donald Trump ini.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…